Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran – Pada perjumpaan sebelumnya dimana kabarkan.com telah menyampaikan materi tentang Pengertian Inflasi Dalam Ekonomi Maka dipertemuan kali ini akan kembali kabarkan.com sampaikan materi tentang Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran beserta penjelasannya. Nah untuk lebih jelasnya bisa sobat simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Penawaran

Apa yang dimaksud dengan Penawaran ? yakni emerupakan jumlah dari keseluruhan barang yang sudah tersedia agar dapat ditawarkan terhadap berbagai tingkat harga tertentu dan juga dalam waktu tertentu.

Kemudian apabila harga mengalami kenaikan, maka pada jumlah barang yang ditawarkan akan semakin bertambah lebih banyak. Demikian juga sebaliknya apabila pada harga tersebut mengalai penurunan, maka pada jumlah pada barang yang akan ditawarkan juga akan mengalami penurunan atau justru malah semakin sedikit.

Jenis-Jenis Penawaran

Di bawah ini terdapat beberap jenis dari penawaran, berikut penjelasannya:

Penawaran perorangan

Apa yang dimaksud dengan Penawaran perorangan ? yakni merupakan salah satu jenis penawaran barang dan juga berbagai macam jasa yang produsen kerjakan dalam suatu tingakatan mengenai tarif dari sebuah harga barang tertentu.

Penawaran pasar

Apa yang dimaksud dengan Penawaran pasar ?yakni merupakan salah satu jenis penawaran dari setiap jumlah dengan berdasarkan berbagai banyak faktor yang biasanya kerap mempengaruhi terhadap penawaran barang atau jasa yang dilakukan oleh seorang produsen atau penjual juga pada tingkatan harga tertentu

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran

Di bawah ini terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi penawaran, berikut ini penjelasannya.

Harga Pada Barang

Dalam hal ini merupakan Faktor yang paling utama yang dapat mempengaruhi penawaran ialah harga pada barang. Dan untuk Harga barang ini dapat dibagi dengan 3 bagian yakni:

• Harga barang itu sendiri

Apabila pada harga yang telah ditawarkan oleh berbagai produsen mengalami kenaikan, maka dari beberapa barang yang akan ditawarkan akan menjadi naik dan bahkan akan semakin meningkat.

Begitupun juga sebaliknya, yang mana jika pada harga barang yang akan ditawarkan tersebut harganya menjadi menurun, maka pada barang yang akan ditawarkan akan mengalami pengurangan terhadap jumlah yang seharusnya.

Misalnya saja, seperti apabila pada sebuah pasta gigi harganya senilai Rp 3.000,00 mengalami penaikan menjadi Rp 3.500, 00 maka akan membuat jumlah pasta gigi yang akan produsen tawarkan akan mengalami peningkatan menjadi lebih banyak.

Pasalnya dalam hal tersebut sudah biasa terjadi, dimana pabila setiap harga pada barang akan yang diambil mengalami pelonjakan sehingga menjadi naik dengan secara draktis, maka dengan demikian pihak produsen akan memberikan tambahan terhadap pasokan barang yang akan ditawarkan.

Dalam hal ini hukum penawaran menyatakan bahwa “Apabila suatu barang mengalami penaikan harga dengan begitu tinggi, maka pihak penjual akan sangat bersemangat atau berkeinginan besar untuk memenuhi berbagai pasokan barang”

• Harga barang lain yang terkait

Dalam hal ini biasanya pada barang substitusi juga dapat menjadi pengaruh terhadap penawaran barang.

Misalnya saja seperti adanya biaya tambahan yang terjadi di dalam suatu produksi yang ada di luar negeri atau tarif impor mengalami penaikan, maka dengan faktor tersebut akan membuat harga pada baju impor juga mengalami peningkatan sehingga akan lebuh mahal dari yang biasanya diterima.

Dengan adanya faktor tersebut, akhirnya membuat para konsumen baju impor akhirnya berpindah haluan dan lebih memilih membeli baju produksi dalam negeri sehingga dengan demikian membuat permintaan baju produksi mengalami peningkatan dan akan semakin bertambah bannyak.

Dengan banyaknya berbagai Permintaan tersebut dan pada akhirnya akan lebih membantu untuk mendorong para pihak produsen baju dalam negeri agar dapat lebih meningkatkan hasil produksinya.

Jadi pada intinya dalam hal ini, apabila harga barang substitusi mengalami peningkatan atau naik menjadi lebih mahal, maka dengan hal tesebut juga akan berimbas terhadap penawaran suatu barang manjadi naik dan begitu juga sebaliknya apabila pada barang komplemen yang naik, maka akan dengan demikian akan menyebabkan berkurangnya penawaran terhadap suatu barang begitupun sebaliknya.

• Harga faktor produksi

Selanjutnya pada faktor harga terhadap produksi atau dalam hal ini biasanya mengenai biaya terhadap produksi sebab dalam halini akan dapat Mengetahui total dari produsen dari suatu produksi barang, misalnya saja seperti pada harga pada setiap bahan baku, lalu terhadap gajih atau upah para karyawan yang besar, atau bisa juga dengan adanya kenaikan terhadap bunga modal, sehingga akan membuat perusahaan mulai meminimalisir atau mengurangi produksi output-nya dengan jumlah anggaran tetap.

Dengan adanya kenaikan terhadap harga maka akan membuat faktor produksi akan membuat laba terhadap suatu perusahaan akan mengalai pengurangan .

Apabila tingkat laba industri mulai mengalami penyusaian lagi, maka dengan begitu besar kemungkinannya mereka akan menarik diri atau justru akan berpindah ke industri lain.

Sehingga dengan begitu akan berdampak terjadinya penurunan berbagai penawaran terhadap suatu barang.

Dan akanvmembuat Produsen menawarkan barang dengan jumlah yang seminim mungkin yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerugian terhadap perusahaan.

Begitu juga sebaliknya, jika pada biaya produksi menurun, maka pihak produsen akan menmbah hasil dari produksinya dan berbagai penawaran juga akan mengalami penaikan .

Kemajuan Teknologi

Dengan adanya kemajuan dalam teknologi yang semakin hari semakin pesat sehingg dapat menyebabkan aanya penurunan terhadp biaya dari suatu produksi. Maka dalam ini dapat menentukan baik besar maupun kecilnya penawaran barang yang dilakukan.

Kemudian dengan perkembangan teknologi juga yang hingga saat ini semakin modern akan lebih memberikan kemudahan terhadap produsen agar dapat memproduksi barang dan jasa.

Kemudian dengan memakai berbagai mesin modern yang tentunya berkualitas, dapat menyebakan adanya penekanan terhadap biaya produksi untuk mengeluarkan seminim mungkin dan membantu memberi kemudahan terhadap pihak produsen agar segera meningkatkan produksi barang dalam jumlah yang besar.

Misalnya saja pada suatu perusahaan yang mana dalam memperoleh 1 kg minyak goreng dengan memerlukan biaya produksi yang harus dikocek dari perusahaan tersebut diperkirakan sekitar Rp 4.000,00 sedangkan harga penjualannya sekitar Rp8.000,00/kg.

Namun dengan menggunakan mesin yang lebih canggih dan modern, dengan harapan agar dapat mengurangi penekatan biaya produksi bisa menjadi Rp 3.000,00 Sedangkan dalam penjulannya harga dari setiap kilogramnya yakni masih tetap sekitar Rp 8.000,00.

Dalam Hal ini pastinya akan membuat perusahaan dapat memeproduksi barang hingga lebuh besar lagi .

Sehingga dalam hal ini dapat kita simpulkan, dengan adanya perkembangan dalam teknologi sangat berdampak positif terhadap berbagai penawaran dari setiap produksi dan juga dengan ditunjang oleh biaya produksi yang sangat murah.

Sehingga dengan adanya berbagai faktor ini dapat menambah pundi-pundi keuntungan bagi perusahaan.

Pajak

Apa yang dimaksud dengan Pajak yakni merupakan sesuatu hal yang telah ditentukan atau ditetapkan dari lembaga pemerintah terhadap suatu produk yang dapat memberi pengaruh terhadap tinggi dan rendahnya harga dari pada suatu barang yang ditawarkandan juga menjadi suatu faktor yang membri pengaruh yang sangat besar terhadap kebutuhan manusia.

Yang mana jika pada pajak dari suatu barang mengalami peningkatan menjadi lebih tinggi, maka dalam hal ini akan mengakibatkan permintaan mengalami penurunan sehingga penawaran juga akan berkurang.

Kemudian sebaliknya, apabila pada pajak pada harga dari suatu barang sangat rendah, Sehingga dalam hal ini akan membuat berbagai permintaan menjadi semakin meningkat dan penawaran terhadap suatu barang juga akan semakin meningkat.

Perkiraan Harga di Masa Depan

Kemudian Faktor selanjutnya yang bisa memberi pengaruh yang besar dalam penawaran ialah terhadap perkiraan harga di masa akan datang.

Dalam hal ini dimana jika dari pihak perusahaan beranggapan atau telah memperkirakan harga barang dan jasa mengalami penaikan sedangkan penghasilan dari setiap masyarakat masih tetap pada awalnya, maka bersamaan dengan ini pihak perusahaan akan lebih meminilisir atau memperkecil jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.

Misalnya saja seperti pada ketika mengalami krisis ekonomi, maka dengan demikian akan berpangaruh terhadap harga barang dan jasa menajadi naik .

Akan tetapi penghasilannya tetap maka dalam hal ini akan menyebabkan adanya pengurangan jumlah produksi yang akan dilakukan oleh prusahaan sebab dengan adanya kasus ini membuat perusahaan takut barang yang diproduksinya tidak laku.

Jumlah penjual

Kemudian faktor selanjutnya ialah terhadap Jumlah penjualan pada suatu barang juga dapat membri pengaruh yang besar dalam penawaran suatu barang yang telah diproduksi.

Yang mana dalam hal ini apabila para penjual mengalami peningkatan, maka hasil dari produksi pada suatu barang akan mengalami peningkatan. Aka tetapi jika para penjual dipasarannya sangat sedikit maka produksi pada suatu barang akan mengalami penurunan.

Sehingga dalam hal ini akan dapat mengakibatkan penawaran pada suatu barang dari hasil produksi akan mengalami peningkatan dan akan bertambah besar.

Tujuan perusahaan

Kemudia hal yang harus sobat semua pahami bahwa tujuan prusahaan dalam hal ini ialah guna memaksimalkan laba, dan bukan memaksimalkan hasil pad produksinya.

Sehingga dalam hal ini menyebabkan pihak produsen tidak akan berusaha menggunakan hasil dari produksinya dengan secara maksimal.

Melainkan pihak produsen akan memanfaatkanya pada tingkat produksi sehingga sanggup memberikan keuntungan dengan secara maksimum.

Namun dalam hal ini, produsen juga sering mempunyai tujuan lain dalam hal berpoduksi.

Contohnya saja seperti, dari sejumlah perusahaan yang tidak ingin terkena resiko maka biasaya ia akan lebih cenderung melakukan berbagai aktifitas produksi yang lebih aman meskipun nantinya akan mengakibatkan memperoleh keuntungan yang sangat sedikit.

Kebijakan pemerintah

Kemudian setelah pajak, dengan adanya sejumlah kebijakan dari pemerintah juga dapat menuai dampak terhadap penawaran.

Misalnya saja seperti produksi beras. seperti yang kita ketahui bersama bahwa beras ialah merupakan salah satu kebutuhan yang paling utama terhadap semua masyarakat Indonesia.

Maka dengan Adanya kebijakan pemerintah disini sangat berperan penting dalam meningkatkan hasil produksi dalam negeri dan mengurangi impor beras yang dapat menyebabkan para petani akan berupaya memberikan hasil banyak pada setiap panennya.

Maka dalam hal ini pastinya akan sangat berdampak dalam pemasokan pengadaan beras dan keperluan impor beras akan mengalami penurunanya dengan secara drastis.

Kemudian peningkatan dalam permintaan akan semakin lebih tinggi , sehingga membuat penawaran terhadap barang akan menjadi semakin meningkat.

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :

• Pengertian Produksi
• Contoh Kegiatan Ekonomi
• Bunga Majemuk