Ekuitas Merek

Posted on

Ekuitas Merek – Setelah sebelumnya kami telah menyampaikan materi tentang Ekonomi Manajerial. Maka pada pertemuan kali ini kembali akan kami sampaikan materi tentang Ekuitas Merek – Pengertian, Menciptakan, Jurnal dan Contoh. Nah untuk lebih jelasnya langsung aja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Ekuitas merek 

Ekuitas Merek
Ekuitas Merek

Apa yang dimkasud dengan Ekuitas merek atau Brand Equity ? yakni merupakan suatu kekuatan dari sebuah merek. Dengan menggunakan merek yang kuat perusahaan bisa mengatur dan mengelola sejumlah aset mereka dengan baik.

Selain itu perusahaan juga dapat meningkatkan arus kas, kemudian memperluas pangsa pasar, menetapkan harga premium, mengurangi biaya promosi, memperbaiki sistem penjualan, mengontrol keseimbangan, dan meningkatkan keunggulan kompetitif.

Dengan berdasarkan perspektif dari semua para konsumen, ekuitas merek menjadi suatu bentuk respon atau tanggapan dari konsumen terhadap sebuah merek.

Di bawah ini terdapat sejumlah definisi mengenai Ekuitas merek (Brand Equity) berdasarkan beberapa sumber , yang diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Astuti dan Cahyadi (2007), yang mana menurutnya Ekuitas merek (brand equity) ialah merupakan seperangkat asosiasi dan juga perilaku yang dimiliki dari pelanggan merek, kemudian anggota penyalur distribusi, dan juga perusahaan yang dapat memungkinkan suatu merek memperoleh kekuatan, daya tahan, dan keunggulan yang bisa menjadi menjadi pembeda terhadap merek yang dimiliki pesaing. 
  • Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Susanto dan Wijarnako (2004:127), yang mana menurutnya Ekuitas merek ialah merupakan seperangkat aset dan liabilitas merek yang berhubungan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang dapat meningkatkan atau dapat mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang atau jasa terhadap perusahaan atau konsumen. 
  • Berdasarkan pendapat yang dikemukakan Kotler dan Keller (2009:263), yang mana menurutnya Ekuitas merek (brand equity) ialah merupakan sebuah nilai tambahan yang diberikan terhadap produk dan jasa. Dimana Ekuitas merek bisa tercermin dalam cara pelanggan berpikir, merasa dan melakukan suatu tindakan dalam hubungannya dengan merek, harga, kemudian pangsa pasar dan profitabilitas yang diberikan merek terhadap perusahaan. 
  • Berdasarkan pendapat yang di sapaikan oleh Supranto dan Limakrisna (2011:132), yang mana menurutnya Ekuitas merek ialah merupakan sebuah nilai yang ditentukan oleh konsumen terhadap suatu merek di atas dan di luar karakteristik/atribut fungsional dari produk. 
  • Berdasarkan Pendapat yang dikemukakan oleh Menurut Tjiptono (2004:38), bahwa menurutnya Ekuitas merk ialah merupakan serangkaian aset dan kewajiban merek yang memiliki hubungan dengan sebuah merek, nama, dan simbolnya, yang dapat meningkatkan atau mengurangi nilai yang diberikan dari sebuah produk atau bidang jasa terhadap perusahaan atau konsumen perusahaan tersebut.
Baca Juga :  Manajemen Produksi

Fungsi dan Manfaat Ekuitas Merek 

Dengan adanya Ekuitas merek yang mana hal ini bisa sangat mempengaruhi keyakinan diri konsumen dalam menentukan sebuah keputusan pembelian baik itu disebabkan karena faktor pengalaman di masa lalu dalam penggunaan sejumlah merek tersebut ataupun memiliki kedekatan dengan merek dan karakteristiknya.

Dimana Ekuitas merk mempunyai sejumlah fungsi dan manfaat yang diantaranya ialah seperti berikut (Simamora, 2003:49):

  • Dengan Loyalitas dapat memungkinkan terjadinya transaksi pembelian dengan secara berulang atau apabila konsumen tersebut merupakan commited buyer, namun hal ini tidak hanya terhenti terhadap pembelian ulang, akan tetapi konsumen tersebut juga bisa mengusulkan atau merekomendasikannya terhadap orang lain. 
  • Dapat Memungkinkan pada suatu perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi (premium), yang artinya marjin yang lebih tinggi untuk perusahaan.
  • Dapat membuat kredibilitas pada produk lain yang memakai merek tersebut. 
  • Dapat memungkinkan return yang cukup tinggi.
  • Kemudian Diferensiasi relatif dengan pesaing yang jelas, sehingga dapat bernilai dan berkesinambungan. 
  • Dapat memungkinkan terhadap fokus internal yang lebih jelas. 
  • Dapat memebntuk toleransi konsumen akan adanya kesalahan produk atau perusahaan, dengan melalui loyalitas yang tinggi kepada merek tersebut. 
  • Dapat Menjadi faktor yang menarik dan menentukan sejumlah karyawan yang berkualitas, dan juga dapat mempertahankan sejumlah karyawan (yang puas). 
  • Kemudian bisa menarik sejumlah konsumen agar hanya memakai faktor merek dalam menetapkan sebuah keputusan dalam pembelian.

Dimensi Ekuitas Merek 

Kemudian Ekuitas merk tersusun dari empat dimensi yang diantaranya akan kami jelaskna di bawah ini, berikut penjelasannya :

  • Kesadaran Merek (Brand Awareness). Dalam hal ini Kesadaran merek ialah merupakan kemampuan pelanggan dalam mengenali atau mengingat kembali mengenai sebuah merek dan kemudian mengikatnya dengan satu kategori terhadap produk tertentu. 
  • Persepsi Kualitas (Perceived Quality). Kemudian mengenai Persepsi kualitas terhadap merek yang dalam hal ini menerangkan respons terhadap setiap pelanggan mengenai kualitas dan keutamaan yang ditawarkan merek.
  • Asosiasi Merek (Brand Associations). Kemudian mengenai Asosiasi merek yang mana dalam hal ini berkenaan dengan semua hal yang terkait dalam ingatan pelanggan kepada sebuah merek. 
  • Loyalitas Merek (Brand Loyalty). Kemudian Loyalitas merek ialah merupakan sebuah komitmen yang kuat dalam berlangganan atau membeli kembali suatu merek secara konsisten untuk di masa mendatang.
Baca Juga :  POAC

Membangun Ekuitas Merek 

Ekuitas merk juga bisa dibentuk dengan cara menciptakan struktur pengetahuan mengenai merek yang tepat bagi pelanggan yang tepat. Dalam menjalankan proses ini semua tergantung pada kontak yang berkaitan dengan merek (baik dilaksanakan terhadap pemasar ataupun bukan).

Dengan berdasarkan perspektif dari manajemen pemasaran, ada tiga kompenen yang menjadi penggerak ekuitas merk, yang diantaranya ialah (Philip Kotler, 2002:268):

  • Langkah pertama ialah menentukan apa yang nantinya akan dijadikan sebagai simbol misalnya seperti (sebutan, Link, Ciri khas, dan juga segala apa yang dibutuhkan supaya mdah dikenali.
  • Kemudian mengenai produk dan jasa dan juga segala aktifitas pemasaran dan program pemasaran pendukung yang menyertainya. 
  • Kemudian terhadap Asosiasi lain yang diserahkan dengan secara tidak langsung ke merek dengan mengaitkan merek tersebut dengan sejumlah entitas lain (orang, tempat, atau barang).

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Ekuitas Merek – Pengertian, Menciptakan, Jurnal dan Contoh, semoga ulasan inidapat bermanfaat.

Baca Juga :