Contoh Konflik – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menerangkan materi tentang Infrastruktur Politik Maka dipertemuan kali ini kembali akan kabarkan.com paprkan materi tentang contoh konflik, politik, sosial, individu, rasial dan gambarnya. Nah langsung aja yuk kita simak bersama ulasan di bawah ini.
Pengertian Konflik
Apa yang dimaksud dengan konflik? Yakni merupakan suatu proses sosialisasi antara dua individu atau kelompok sosial dimana dari tiap-tiap kedua belah pihak saling berupaya untuk menyingkirkan pihak lain.
Dalam hal ini bertujuan demi mencapai keinginannya dengan cara memberikan perlawanan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan.
Kemudian Istilah kata “konflik” berasal dari bahasa Inggris, yang “conflict” yang berarti suatu perselisihan.
Selanjutnya Konflik juga ialah dapat dimaknai sebagai sebuah proses disosiatif dalam melakukan interaksi sosial yang dapat terjadi apabila semua anggota masyarakat ingin mencapai suatu tujuannya dalam waktu yang bersamaan.
Jenis-Jenis Konflik
Di lingkungan bermasyarakat terdapat beberapa jenis konflik yang kerap terjadi . Berikut ini ialah jenis konfliknya:
1. Konflik Individu
Apa yang diamaksud dengan Konflik pribadi ? yakni merupakan suatu konflik yang terjadi antara tiap-tiap individu atau dengan kata lain kelompok masyarakat.
Pada Jenis konflik ini kerap sering terjadi misalnya di dalam keluarga, persahabatan, pekerjaan, dan lain sebagainya.
2. Konflik Rasial
Apa itu Konflik rasial? yakni merupakan sebuah konflik yang kerap menimpa antara dua ras yang berbeda atau bahkan bisa lebih.
Pada hal ini dapat terjadi pada saat dari masing-masing ras saling mempunyai perasaan lebih unggul dari yang lainnya sehingga lebih mementingkan kelompoknya sendiri di atas kepentingan bersama.
3. Konflik Agama
Apa yang dimaksud Konflik agama? yakni merupakan sebuah konflik yang berlangsung antara dua kelompok yang masing-masing menganut agama dan keyakinan yang berbeda.
Dalam hal ini disebabkan oleh sebagian besar masyarakat menganggap agama merupakan sebuah pedoman dan dijadikan sebagai tuntunan yang harus diikuti secara mutlak.
Dengan hal tersebutlah sehingga pada akhirnya apapun yang dianggap tidak sama atau tidak sesuai dengan keyakinan yang dianutnya maka akan dianggap masalah sehingga kemudian memicu terjadinya konflik.
4. Konflik Antar Kelas Sosial
Kemudian dengan adanya pengelompokan kelas di dalam hidup bermasyarakat sangat berpotensi menimbulkan konflik.
Dalam sebauh usaha untuk mempertahankan peran dan status di dalam kelompok masyarakat kerap kali menyebabkan adanya konflik.
Contohnya terhadap kelompok oang-orang kaya dan juga orang miskin atau menengah, dimana mereka saling berupaya memperebutkan kekuasaan di dalam politik.
5. Konflik Politik
Apa yang dimaksud dengan Konflik politik? yakni merupakan sebuah konflik yang dipicu oleh adanya suatu perbedaan pandangan di dalam politik.
Dimana terjadinya Konflik ini disebabkan dari tiap-tiap kelompok saling ingin berkuasa di dalam sistem pemerintahan.
6. Konflik Sosial
Apa yang dimaksud dengan Konflik sosial? yakni merupakan suatu konflik yang kerap terjadi di dalam kehidupan sosial antar masyarakat.
Contohnya yakni dalam sebauh pergaulan, lalu masalah ekonomi, dan kemudian komunikasi, dan lain sebagainya.
7. Konflik Internasional
Selanjutnya apa itu Konflik internasional? yakni merupakan sebuah konflik yang biasanya terjadi terhadap antar negara yang ada di dunia.
Kemudian terjadinya dapat disebabkan oleh adanya salah satu negara yang merasa telah dirugikan oleh negara lainnya atau bisa juga disebabkan oleh dari masing-masing negara saling ingin memperebutkan eksistensinya.
Contohnya saja, seperti perang dingin yang terjadi antara Rusia dan Amerika.
Dampak Konflik
Dengan kericuhan yang diawali dari adanya konflik sehingga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap setip pihak yang terkait.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, maka berikut terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan dari konflik tersebut, yakni sebagai berikut :
1. Dampak Negatif
- Mengakibatkan adanya kerusakan dalam integrasi sosial masyarakat.
- Sehingga menyebabkan adanya trauma secara psikologis dan sosial.
- Menyebakan adanya dendam dari masing-masing pihak terkait.
- Adanya kerusakan dimana-mana dan bahkan dari sebagiannya banyak yang kehilangan harta benda nya.
2. Dampak Positif
Dengan adannya Konflik yang terjadi dimasyarakat pada dasarnya memang berdampak negatif.
Akan tetapi, adanya konflik tersebut juga dapat memperoleh suatu kesepakatan bersama yang saling menguntungkan terhadap semua pihak yang terkait sehingga integrasi masyarakat menjadi lebih kuat.
Contoh Konflik Sosial di Indonesia
Berbagai macam konflik memang rasanya sudah tidak asing lagi di dalam hidup bermasyarakat hal tersebut dapat digambarakan oleh beberapa kasus konflik yang terjadi di Indonesia ini.
Pada sebagain orang menganggap wajar adanya hal tersebut,mengingat di Indonesia ini selain sebagai karakteritik negara berkembang juga mempunyai banyak suku, lalu budaya, dan agama, serta ras. Contohnya simak berikut ini ;
Konflik Suku di Sampit
Pada Konflik ini sangat fenomenal bagi masyarakat Indonesia salah satunya terjadi disuatu Provinsi Kalimantan Barat, yang beribukotakan Kota Pontianak. Dimana Kalbar dapat dikatakan merupakan salah satu wilayah yang pernah mengelami konflik, yang dilakukan oleh Suku Madura yakni (Pendatang) dan Suku Dayak yakni (Suku Asli Kalimantan).
Konflik di Lampung
Selanjutnya peristiwa Konflik sosial lainnya, yang juga sebelumnya pernah terjadi di Provinsi Lampung. Dimana wilayah Lampung ialah merupakan sebuah Provinsi yang paling ujung dari Pulau Sumatra. Adapun konflik yang terjadi , antara lain antara Suku Lampung dan Suku Bali.
Dengan Latar belakang munculnya konflik sosial inilah mengakibatkan adanya kesenjangan sosial terutama dalam hal ekonomi, terhadap masyarakat asli pribumi dan masyarakat pendatang.
Konflik Sosial di Papua
Yang mengalami konflik selanjutnya yakni Papua, dimana konflik tersebut berlangsung di berbagai wilayah pedalaman yang dilatar belakangi oleh perebutan kekuasaan dan eksistensi ras atau suku di daerah tersebut.
Konflik Sosial di Jakarta
Kemudian yang mengalami konflik sosial selanjutnya yakni didaerah Ibu Kota.
Yang berlangsung sekitar tahun 1998 Yang mana pemicu konflik ini dari adanya penolakan masyarakat yang mengatas namakan pribumi dengan mengusir, lalu memperkosa, dan juga melakukan tindak pencuarian terhadap etnis China.
Konflik Sosial di Jawa Tengah
Kemudian yang mengalami konflik selanjutnya yakni terjadi di Provinsi didaerah Jawa Tengah, yang mana pemicu terjadinya konflik ini yang di latar belakangi dengan adanya dakwaan terhadap Petani di Persawahan dengan Perusahaan Pertambangan.
Yang berlangsung di daerah rambang , dengan jenis konfliknya yakni disebut konflik vartikal.
Yakni merupakan suatu proses sosialisasi antara dua individu atau kelompok sosial dimana dari tiap-tiap kedua belah pihak saling berupaya untuk menyingkirkan pihak lain
pemicu konflik ini dari adanya penolakan masyarakat yang mengatas namakan pribumi dengan mengusir, lalu memperkosa, dan juga melakukan tindak pencurian terhadap etnis China.
Yakni dilatar belakangi oleh perebutan kekuasaan dan eksistensi ras atau suku di daerah tersebut.
Demikianlah materi pembahasan kali ini tentang contoh konflik, semoga artikel dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Artikel Lainnya :