Cara Menghitung Persen Beserta Rumus, Contoh & Panduan

Posted on

Cara Menghitung Persen adalah salah satu konsep matematis yang sangat umum digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Istilah “persen” berasal dari bahasa Latin “per centum,” yang berarti “per seratus.” Penggunaan persen memberikan kemudahan dalam menyatakan perbandingan atau proporsi suatu nilai terhadap 100 unit. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian persen serta mengapa konsep ini sangat penting dalam perhitungan dan analisis.

Pengertian Persen

Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen

Persen atau “%” merupakan singkatan dari per seratus, yang menunjukkan pecahan dari 100 bagian. Dengan kata lain, persen mengukur bagian atau perbandingan dari suatu nilai terhadap 100 unit.

Persen mempunyai simbol, yakni %. Dalam menggunakan persen maka akan dapat mempermudah dan membantu menyederhanakan angka menjadi skala seratus.

Sejarah persen bermula sejak zaman Romawi Kuno. Menurut catatan sejarah, penghitungan angka kelipatan 1/100 telah ada jauh sebelum desimal muncul. Ada sistem Romawi Kuno yang mengenakan pajak lelang dengan perhitungan 1/100.

Sejarah persen bermula sejak zaman Romawi Kuno. Menurut catatan sejarah, penghitungan angka kelipatan 1/100 telah ada jauh sebelum desimal muncul. Ada sistem Romawi Kuno yang mengenakan pajak lelang dengan perhitungan 1/100.

Sebaliknya, Apabila sobat ingin menghitung persentase, maka hanya perlu menghitungnya sebagai berikut ini:

Persentase = (bagian tertentu/bagian keseluruhan) x100%

Akan tetapi ada yang perlu sobat ketahui mengenai konteks persentase sangatlah luas, sehingga perlu memperhatikan konteks kasusnya.

Perlu diingat bahwa persen berarti per seratus. Sebagai contoh, 20% berarti 20/100.

Ada banyak kasus dimana persen masuk menjadi bagian utamanya. Contohnya ialah dalam hal potongan harga, bunga dan keuntungan. Berikut ini akan dibahas mengenai masing-masing kasus persentase secara lengkap.

Rumus Menghitung Persen

Rumus dasar untuk menghitung persen adalah:

  • Persen=Bagian
  • Keseluruhan×100%
  • Persen=Keseluruhan
  • Bagian​×100%

Dalam rumus ini:

  • “Bagian” adalah nilai atau jumlah yang ingin dihitung persennya.
  • “Keseluruhan” adalah nilai total atau referensi yang digunakan untuk menghitung persen.

Langkah-langkah Menghitung Persen

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung persen:

  1. Tentukan Nilai Bagian dan Keseluruhan: Pertama, identifikasi nilai yang akan dihitung persennya (nilai bagian) dan nilai totalnya (nilai keseluruhan).
  2. Gunakan Rumus Persen: Gunakan rumus persen untuk menghitung persentasenya, yaitu Persen=BagianKeseluruhan×100%Persen=KeseluruhanBagian​×100%.
  3. Hitung Hasilnya: Lakukan perhitungan sesuai dengan rumus di atas dan kalikan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan nilai dalam bentuk persen.
  4. Interpretasikan Hasil: Hasil perhitungan merupakan persentase dari nilai bagian terhadap keseluruhan. Interpretasikan hasil ini sesuai dengan konteksnya.
Baca Juga :  SPLDV

Pentingnya Penggunaan Persen

Penggunaan persen memiliki beberapa keuntungan yang menjadikannya penting dalam berbagai bidang:

  1. Kemudahan dalam Pemahaman: Persen memberikan gambaran yang mudah dipahami tentang sejauh mana suatu nilai berkontribusi terhadap keseluruhan. Ini mempermudah orang dalam mengenali dan membandingkan bagian-bagian yang berbeda.
  2. Komparabilitas: Dengan menggunakan persen, kita dapat membandingkan nilai-nilai yang memiliki skala yang berbeda dengan lebih efektif. Ini memungkinkan perbandingan yang adil dan objektif antara data yang beragam.
  3. Analisis Data: Dalam statistik dan analisis data, persentase membantu kita mengidentifikasi tren dan pola dalam dataset. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang dihasilkan.
  4. Pengambilan Keputusan Ekonomi: Dalam bidang ekonomi, persentase sering digunakan untuk menggambarkan kenaikan atau penurunan harga, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan banyak lagi. Informasi ini sangat berharga bagi para ekonom, pengusaha, dan konsumen.
  5. Perencanaan Anggaran: Dalam perencanaan keuangan, persentase dapat membantu mengalokasikan dana dengan bijaksana. Misalnya, dalam pembagian pengeluaran bulanan, kita dapat menetapkan persentase tertentu untuk masing-masing kategori.
  6. Bidang Pendidikan: Di dunia pendidikan, persentase digunakan untuk mengukur prestasi siswa, kehadiran, dan hasil ujian. Hal ini membantu guru, siswa, dan orang tua untuk memantau kemajuan belajar.

Cara Menghitung Persen Diskon

Diskon merupakan hal yang paling sering menggunakan persen. Persen yang ditawarkan pun beragam, mulai dari 10% hingga 70%. Dibawah ini bisa sobat semua perhatikan contoh soal dan cara menghitung persen diskon.

Contoh Soal Menghitung Persen Diskon

  • Alan membeli baju dengan harga Rp 400,000. Dalam label baju dikatakan bahwa ia mendapatkan diskon atau potongan harga sebesar 40%. Berapa total biaya yang harus dibayar oleh Alan?

Jawab:

Harga awal= Rp 400,000

Harga diskon= harga mula-mula x persentase diskon

Harga diskon= Rp 400,000 x 40%

Harga diskon= Rp 400,000 x 40/100

Harga diskon= Rp 160,000

Karena yang ditanyakan harga akhir, maka perhitungannya menjadi seperti ini

Harga akhir  = Harga asli – harga diskon

Harga akhir yang dibayarkan = Rp 400,000 – Rp 160,000

Harga akhir yang dibayarkan = Rp 240,000.

Cara Menghitung Persen Bunga

Sebelum memulai pembahasan soal persentase bunga dan acara menghitung persen, Anda disarankan terlebih dahulu untuk memahami mengenai bunga.

Bunga dalam arti umum ialah keuntungan atau sejumlah uang yang dibebankan kepada pihak pembeli atau peminjam baik uang maupun produk. Bunga adalah nilai tambahan di luar biaya awal.

Bunga biasanya ditemukan ketika anda menabung di bank, dalam urusan kredit motor atau benda lain serta dalam pinjaman kepada bank.

Contoh Soal Menghitung Persen Bunga

Sasha menabung di bank sebesar Rp 1,200,000. Besarnya bunga yang diberikan setiap bulannya adalah 1,25%. Berapa banyak tabungan Sasha selama dua bulan mendatang?Jawab:

Baca Juga :  Induksi Matematika

Diketahui tabungan awal adalah Rp 1,200,000

Dua bulan bunga adalah 1,25% x 2 = 2,5%

Nominal bunga=tabungan x bunga

Nominal bunga= Rp 1,200,000x 2.5% = Rp 30,000

Tabungan setelah dua bulan= tabungan awal ditambah dengan nominal bunga

Rp 1,200,000 + Rp 30,000 = Rp 1,230,000.

Jadi, setelah dua bulan maka tabungan Sasha akan bertambah menjadi Rp 1,230,000.

Cara Menghitung Persen Keuntungan

Bukan hanya dipakai pada saat penghitungan diskon dan bunga dari harga dan bisnis keuangan, namun ternyata persentase juga sering digunakan pada keuntungan jual beli.

Pada saat persentase maka keuntungan akan menunjukkan kepada penjual secara sederhana mengenai keuntungan yang didapat oleh mereka. Bahkan, pebisnis pun tidak akan meninggalkan persen yang mampu mendefinisikan keuntungan perusahaan.

Rumus keuntungan sangat sederhana, yakni :

RumusUntung = (hasil — modal) / modal x 100%

Atau lebih sederhananya ialah

RumusUntung = keuntungan / modal x 100%

Contoh Soal Menghitung Persen Keuntungan

Rama membeli smart phone dengan harga Rp 800,000. Ia kemudian menjualnya dengan harga Rp 1,000,000. Berapa persen keuntungan yang ia dapatkan?

Jawab:

  • Diketahui modal: Rp 800,000
  • Harga jual: Rp 1,000,000

Keuntungan = Penjualan – modal

Keuntungan= Rp 1,000,000 – Rp 800,000

Keuntungannya adalah Rp 200,000

Menghitung persentase keuntungan: keuntungan/modal x 100%

RP 200,000/ Rp 800,000 x 100% = 25%.

Jadi, keuntungan dalam penjualan Smart phone tersebut adalah 25%.

Cara Menghitung Persen Kerugian

Pada kasus ini selain digunakan untuk mendeskripsikan keuntungan, namun persen juga bisa dipakai guna menunjukkan kerugian.

Agar dapat mengetahui kerugian, maka bisa dengan memakai rumus berikut ini

RumusKerugian= Modal- penjualan

Untuk penghitungan dalam bentuk persentase ialah

Rumuskerugian / modal x 100%

Contoh Soal Menghitung Persen Kerugian

Sebuah perusahaan fashion mengeluarkan dana sebesar Rp 100,000,000 untuk melakukan pembaruan pada produknya. Sayangnya, perusahaan ini hanya mengantongi Rp 70,000,000 saja. Berapa persen kah kerugian perusahaan fashion tersebut?Jawab:

Perhitungan dimulai dari menghitung kerugian terlebih dahulu. Dengan memakai rumus di atas. Maka Anda bisa menghitungnya dengan cepat.

Kerugian = modal- penjualan

Kerugian= Rp 100,000,000 – Rp 70,000,000

Kerugian= Rp 30,000,000

Untuk menghitung persentasenya, maka gunakan rumus selanjutnya.

Persentase kerugian= kerugian / modal x 100%

Persentase kerugian= Rp 30,0000,000 / Rp 100,000,000 x 100%

Persentase kerugian= 30%

Dari perhitungan di atas, dapat diperoleh bahwa kerugian perusahaan mencapai 30%.

  • Rafael membeli kamera digital seharga Rp 2,500,000. Kemudian ia menjualnya dan mendapatkan kerugian sebesar 20%. Berapakah harga jualnya?

Jawab

Untuk menjawabnya, hanya perlu membalik rumus di atas.

Kerugian= 20% x Rp 2,500,000

Kerugian = 500,000

Harga jual= modal – kerugian

Harga jual = RP 2,500,000 – 500,000

Harga jual= Rp 2,000,000

Dengan demikian, ia mengalami kerugian dengan harga jual Rp 2,000,000.

Demikianlah materi pembahasan kali ini tentang cara menghitung persen, semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya: