Rumus Kimia Gula (Sukrosa) Beserta Reaksinya Lengkap – Setelah sebelumnya kita telah membahas materi tentang Pupuk Phonska Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.co.id paparkan materi tentang rumus kimia gula (sukrosa) beserta reaksinya lengkap. Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan dibawah ini.
Pengertian Gula (Sukrosa)
Apa yang dimaksud dengan Gula? Ialah Merupakan salah satu senyawa yang paling penting dalam kehidupan kita sehari-hari, yang mana dalam ilmu kimia gula termasuk dalam golongan senyawa sukrosa.
Namun sedangkan sukrosa ialah merupakan sebuah jenis gula disakarida yang dibentuk oleh gugus monosakarida glukosa dan fruktosa.
Gula terbuat dari nira tebu, bit gula, atau juga dapat terbuat dari aren. Dalam Proses pembuatannya dimana gula terdiri dari tahap pemerasan (ekstraksi) kemudian pemurnian dengan cara penyulingan (distilasi).
Dalam artian lain bahwa sukrosa yakni merupakan sebuah disakarida yang dibentuk dari monomer yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11.
Maka pada senyawa ini yang biasa dikenal juga sebagai sumber nutrisi yang hanya dibentuk oleh tumbuhan dan bukan dibentuk oleh organisme lain seperti hewan. Penambahan sukrosa dalam media berfungsi sebagai sumber karbon.
Tabel Rumus Kimia Gula
JenisGula | TypeGula (mono =1 atau di =2) | Rumus Kimia Gula |
Glukosa | monosakarida | C6H12O6 |
Fruktosa | monosakarida | C6H12O6 |
Galaktosa | monosakarida | C6H12O6 |
Laktosa | disakarida (glukosa + galactosa) | C12H22O11 |
Sucrosa | disakarida (glukosa + fructosa) | C12H22O11 |
Maltosa | disakarida (glukosa + glukosa) | C12H22O11 |
Adapun mengenai defini sukrosa sendiri yakni merupakan suatu jenis gula disakarida yang dibentuk oleh dua gugus monosakarida, yaitu glukosa dan fruktosa.
Atau dalam artian lain Gula pasir ialah merupakan salah satu senyawa paling penting dalam kehidupan manusia. Dengan berdasrkan penjelasan ilmu kimia, gula pasir tergolong dalam senyawa sukrosa.
Reaksi Kimia Gula
Beberapa reaksi yang terjadi pada gula sangat berguna dalam kehidupan kita. Untuk lebih jelasnya berikut kami telah merangkum tentang beberapa reaksi kimia yang sering digunakan baik di pabrik maupun yang terjadi di alam.
Reaksi Pembakaran Gula dan Asam Hidroklorat (HClO3)
Namun terjadinya sebuah reaksi kimia di antara Sukrosa dan Asam Hidroklorat (HClO3) maka memperoleh hasil H2O, CO2 dan HCl sebagai berikut.
8HClO3+C12H22O11→11H2O+12CO2+8HCl
Dengan berlandasan dari reaksi ini, maka hasil dari reaksi kimia antara Sukrosa dan Asam Hidroklorat tersebut berupa H2O dan CO2.
Reaksi Kimia Dehidrasi Gula (Sukrosa) dan Katalis H2SO4
Kemudian dalam sebuah Reaksi antara Gula (Sukrosa) dan Katalis H2SO4 Maka akan dapat memperoleh menghasilkan C, H2O serta panas.
H2SO4+ C12H22O11 → 12 C + 11 H2O + Heat (dan sisa H2O + SO3 )
Dengan adanya reaksi ini, maka hasil dari reaksi kimia yang diperoleh antara Gula (Sukrosa) dan Katalis H2SO4 yakni reaksi dehidrasi (pemecahan molekul air).
Reaksi Kimia Dekomposisi Gula (Sukrosa)
Gula (Sukrosa), dapat terdekomposisi dengan adanya panas. Berikut ini merupakan reaksi kimia dekomposisi gula (sukrosa).
C12H22O11 + Heat → 3CO2 + 5H2O + 6H2
Maka hasil yang didapat dari Reaksi ini yakni menghasilkan gas hidrogen, uap air dan karbon dioksida.
Ciri-ciri Fisik Dan Kimia Gula sebagai Sukrosa
1. Struktur α-D-glukopiranosil-(1→2)-β-D-fruktofuranosida
2. Degradasi Panas dan Oksidatif
48KNO3+5C12H22O11→24K2CO3+24 N2+55 H2O+36 CO2
8HClO3+C12H22O11→11H2O+12 CO2+8HCl
H2SO4(katalis) + C12H22O11 → 12 C + 11 H2O + panas dan H2O + SO3 sebagai hasil panas