Penjumlahan Matriks

Posted on

Penjumlahan Matriks – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id telah membahas materi tentang Perkalian Matriks. Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.co.id paparkan secara detail materi tentang penjumlahan matriks beserta pengertian, rumus, contoh soal dan pembahasannya. Untuk lebih jelasnya mari langsung aja simak ulasan yang sudah ContohSoal.co.id rangkum di bawah ini.

Penjumlahan Matriks

Penjumlahan Matriks

Penjumlahan matriks ialah merupakan suatu operasi hitung dua matriks dengan menjumlahkan komponennya yang seletak

Dalam perasi hitung matriks penjumlahan mempunyai syarat yang harus dipenuhi agar dua buah matriks dapat dijumlahkan. Syarat tersebut dapat dijumlahkan apabila mempunyai nilai ordo yang sama. Maksudntya, pada semua matriks yang dijumlahkan harus mempunyai jumlah baris dan kolom yang sama. Matriks dengan jumlah baris 3 dan kolom 4 hanya bisa dijumlahkan dengan matriks dengan jumlah baris 3 dan kolom 4. Matriks dengan jumlah baris 3 dan kolom 4 tidak bisa dijumlahkan dengan matriks dengan jumlah baris 4 dan kolom 3.

Contoh cara melakukan operasi penjumlahan pada matriks:

Untuk operasi matriks itu sangat mudah sekali.Yang mana kita hanya tinggal menjumlahkan tiap-tiap elemen yang letaknya sama antara kedua matriks.

Sifat-Sifat Operasi Penjumlahan Matriks

Komunikatif

A+B=B+A

Asosiatif

(A+B)+C=A+(B+C)=A+B+C

Matriks Nol

A+O=O+A=A

Matriks  Identitas

A+(-A)=(-A)+A=O

Rumus Penjumlahan Matriks

Rumus penjumlahan matriks

Dalam rumus penjumlahan matriks terdapat ketentuan khusus yakni dua matriks dapat dijumlahkan jika ordonya sama dengan begitu akan diperoleh nilai nilai matriks dari penjumlahan tersebut.   Elemen atau komponen matriks yang letaknya sama tinggal dijumlahkan saja. Perhatikan rumus penjumlahan pada matriks yang ordonya 2×2:

Rumus Penjumlahan Matriks Ordo 2×2

  Konsep rumus matriks diatas berlaku untuk ordo 3×3, 4×4 dan sebagainya. Yang terpenting dalam penjumlahan pada matriks ini ialah kedua ordo matriksnya sama.   Dalam rumus tersebut a (elemen baris 1 kolom 1 matriks A) dijumlahkan dengan e (elemen baris 1 kolom 1 matriks B), kemudian begitu pula seterusnya.   Agar anda lebih memahami mengenai rumus ini, saya akan membagikan contoh soal penjumlahan matriks seperti dibawah ini:

Baca Juga :  SPLDV

Cara Mencari Rumus Penjumlahan Matriks

Komponen atau Eleman Matriks hasil dari penjumlahkan diperoleh dg cara menjumlahkan komponen atau eleman disetiap matriks yg seletak, sebagai contohnya bisa anda lihat dua Matriks dengan Ordo 2×2 dibawah ini.

pasda matriks diatas, masing-masing yang dijumlahkan sama berodo 2×2 dan hasil penjumlahannya juga berodo2×2 sama dengan ordo metriks yang dijumlahkan. Komponen baris 1-kolom 1 diperoleh dengan cara menjumlahkannya, yakni a dan e.

Contoh:

Mungkin untuk dapat mempermudahkan anda dlm memahami Rumus Mencari Penjumlahan Matriks Matematika diatas bisa anda lihat Contoh Soal Matematika Penjumlahan Matriks yg sudah kami sertakan jawabanya sekalian.

Contoh Soal Penjumlahan Matriks

Contoh Soal 1     Misalkan diberikan matriks A berordo 2×2 dan B berordo 2×2 sebagai berikut:

Tentukan penjumlahan dari matriks A dan matriks BJawab:

Contoh Soal 2   Misalkan diberikan matriks sebagai berikut:

  Tentukan: S+TJawab:

Contoh Soal 3   Diberikan matrik berordo 3×3, misalkan matriks P dan matriks Q sebagai berikut:   Tentukan penjumlahan dari matriks P dan matriks QJawab: 

Contoh Soal 4   Misalkan diberikan matriks sebagai berikut:

Tentukan penjumlahan dari matriks A dan matriks B atau ( A + B  )   Jawab: 

    Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai penjumlahan matriks, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya: