Media Visual – Pada artikel yang sudah dibahas sebelumnya kabarkan.com telah memaparkan materi mengenai Kritik Seni. Tentunya kali ini kabarkan.com akan menerangkan tentang Media Visual secara luas, dimana dimulai dari Pengertian, Prinsip, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan. Berikut ini ulasannya.
Pengertian
Media Visual ialah dimana suatu media belajar untuk mengenal seluruh alat praga yang dapat dinikmati melalui mata. Kemudian media visual memiliki peran yang begitu penting pada proses pembelajaran. Sehingga bisa memperlancar ingatan dan pemahaman. Visual juga bisa menumbuhkan hasrat siswa/i, yang bisa memberikan kaitan pada isi pelajaran dengan kehidupan nyata.
Supaya dapat efektif, sebaiknya visual ditempatkan dalam konteks yang bermanfaat dan siswa/i harus bisa berinteraksi pada image (visual) itu agar dapat memastikan terjadinya sistem infromasi. Oleh karena itu, visual bisa diartikan salah satu sarana belajar yang sekedar dapat dilihat untuk memfasilitasi pemahaman dan meningkatkan memori dari materi tersebut.
Untuk pergerakan alat visual ialah dukungan yang mampu membiaskan atau menampilkan gambar yang mampu bergerak pada layar terdistorsi (bias), misalnya: gambar terdistorsi yang ditayangkan (tampilkan) oleh loopfilm dan film gambar bergerak (motion picture film).
Tiap-tiap media, baik tidak bergerak ataupun bergerak, dalam penggunaannya tidak terpisahkan dari keterbatasan dan kelebihan yang tersedia, tergantung dengan kondisi dan situasi oprasinya.
Prinsip pemakaian Media Visual
Prinsip-prinsip yang harus diketahui untuk pemakaian yang efektif adalah:
- Pemberian bayangan dan warna yang digunakan untuk memfokuskan perhatian dan memisahkan komponen.
- Pemberian warna harus dengan cara yang realistis.
- Harus mempersiapkan karakter gambar (caption).
- Elemen-elemen dari pesan visual harus disorot dan bisa dibedakan dari elemen-elemen latar belakang untuk memfasilitasi pengelolaan (manajemen) informasi.
- objek visual ditunjukan untuk mengkomunikasikan ide-ide.
- Elemen visual, terutama pada diagram, sangat berguna untuk memahami materi yang rumit.
- Grafik yang diproyeksikan harus mudah dibaca dan dapat terbaca.
- Menekankan kejelasan dan akurasi dalam semua elemen visual.
- Hindari image yang tidak seimbang.
- Gunakan image untuk menggambarkan konsep yang berbeda, contohnya dengan menampilkan konsep yang ditampilkan berdampingan.
- Ulangi presentasi visual dan libatkan siswa/i untuk meningkatkan ingatan (memori).
- Gunakan diagram (grafik) untuk mengilustrasikan ringkasan umum dari bahan sebelum menyajikan unit untuk pelajaran bahwa siswa/i mengatur informasi.
- Visual (image) dimanfaatkan untuk informasi pada sasaran pada teks. Sehingga materi pelajatran bisa terlaksana sangat baik.
- Usahakan visual itu sesederhana mungkin dengan menggunakan garis, karton, bagan dan diagram.
Kekurangan Media Visual
- Biaya pembuatan cukup (lumayan mahal), dikarnakan apabila pembuatannya menggunakan media cetak, pembuat harus lebih dulu menyetak dan mengirim sebelum dipamerkan atau ditampilkan untuk dinikmati banyak orang.
- Visual yang sangat terbatas.
- Lambat dan kurang praktis.
- Tak adanya audio, dikarnakan pembuatan hanya menggunakan media gambar atau tulisan yang tak bisa didengar orang.
Kelebihan Media Visual
- Meningkatkan perhatian dan daya tarik bagi orang banyak.
- Dapat memberikan minat dan keinginan baru.
- Dapat menanamkan konsep yang benar.
- Dapat memberikan iteraksi terhadap peserta didik serta lingkungan di sekelilingnya.
- Bisa mengatasi persoalan keterbatasan pengalaman yang dimiliki peserta didik.
- Analisa sangat tajam, bisa membuat orang banyak dapat mengerti maksud dari isi beritanya.
Jenis-jenis Media Visual
Ada dua jenis dalam hal ini, antara lain.
Media Proyeksi
Berdasarkan OHP transparency Ialah suatu alat dukungan mengajar saling bertatap wajah. Karna letak ruangan kelas masih seperti biasanya, murid dan guru dapat bertatap wajah meski guru tanpa membelakangi murid. Perangkat OHP transparency meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Teknik dalam pembuatan OHP transparency, yaitu:
- Membuat sendiri secara manual dan
- Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu.
Media Tidak Diproyeksikan
Dalam hal ini Benda visual tidak perlu dihadirkan dalam ruangan kelas, namun murid bisa melihat langsung ke obyek.
Contoh Media Visual
Contoh Grafik
Contoh Diagram
Contoh Benda Nyata Atau Media Realita
Contoh OHP dan Gambar 3D
Sampai sini saja yang dapat admin sampaikan kepada pembacasemua. Semoga atas pembahasan materi ini dapat memberikan pemahaman bagi pembaca semua. Sampai bertemu dikesempatan lainnya.
Baca Juga: