Kimia Organik

Posted on

Kimia Organik – Hay sobat semua.! materi kita kali ini mengenai kimia organik yang akan ContohSoal.co.id jabarkan secara detail, mulai dari pengertian, sejarah, rumus dan cntoh soalnya. Namun pada peretemuan sebelumnya juga ContohSoal.co.id telah menerangkan materi tentang Termokimia. Nah untuk lebih jelasnya mari simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Kimia Organik

Kimia Organik

Kimia aorganik ialah merupakan salah satu bidang ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat dan komposisi suatu senyawa . Dalam ilmu Kimia ini sering juga disebut sebagai karbon, sebab unsur yang dipelajari dalam kimia organik ialah unsur yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, biasanya dengan tambahan nitrogen, belerang dan fosfor.

Salah satu contoh senyawa organik ialah TNT(trintrotoluena)yang digunakan sebagai bahan peledak. Tersusunnya TNT yakni atas atom karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen.

Di bawah ini ialah terdapat struktur dua dan tiga dimensi(versi balls and sticks) dari senyawa TNT. Atom hitam ialah karbon, abu-abu ialah hidrogen , merah ialah oksigen dan biru nitrogen.


Setiapa makhluk hidup tersusun atas senyawa organik. Diambil istilah organik sebab dahulu kala banyak senyawa yang disintesis dari makhluk hidup, seperti selulosa, pati, lemak dan lainnya.

Sejarah Kimia Organik

Secara uum Kimia organik dikenal sebagai suatu ilmu yang telah  disetujui kemudian dimulai pada tahun 1828 dengan sintesis urea organik oleh Friedrich Woehler, yang secara tidak sengaja menguapkan larutan amonium sianat NH4OCN. perkembangan dari waktu ke waktu semakin meningkat

Gugus Fungsi

Konsep mengenai gugus fungsi sangat penting dalam kimia organik, karena berperan untuk menggolongkan struktur dan untuk memprediksi karakteristiknya.

Pada sifat secara fisik dan kimia senyawa organik terdapat perananan Gugus fungsi didalamnya. Molekul-molekul dikelompokkan berdasarkan basis gugus fungsinya.

Alkohol, misalnya, memiliki subunit C-O-H. Semua alkohol cenderung bersifat hidrofilik, biasanya membentuk ester.

Senyawa Alifatik

Dibawah ini pembagian Hidrokarbon alifatik yang terdiri dari 3 seri homolog berdasarkan tingkat saturasi:

  • parafin/alkana yang tanpa ikatan rangkap dua atau ikatan rangkap tiga,
  • olefin atau alkena yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua, contohnya di-olefin (diena) atau poliolefin.
  • Pada alkuna yang mempunyai lebih ikatan rangkap tiga.
Baca Juga :  1 Liter Berapa ml

Selain ini digolongkan berdasarkan gugus fungsi yang ada. Senyawa yang ada bisa rantai lurus, rantai bercabang, atau siklik. Derajat percabangan menentukan karakteristiknya.

Senyawa Aromatik

Hidrokarbon aromatik mengandung ikatan rangkap dua terkonjugat. Maka dalam hal ini artinya tiap atom karbon pada cincin terhibridisasi sp2 sehingga menambah stabilitas. Contoh yang paling umum ialah benzena yang strukturnya dirumuskan oleh Kekulé.

Senyawa Haterosiklik

Pada senyawa ini yang mana karakteristik hidrokarbon siklik akan berubah apabila terdapat heteroatom di dalamnya, yang dapat hadir dalam bentuk substituen yang menempel di luar cincin (eksosiklik) atau sebagai bagian dalam cincin (endosiklik).

Piridina dan furan merupakan contoh heterosiklik aromatik sedangkan piperidina dan tetrahidrofuran merupakan contoh heterosiklik alisiklik.

Contoh Soal Kimia Organik

Untuk membuktikan adanya gugus fenol dalam protein dilakukan uji ….

  • A. uji biuret
  • B. uji fehling
  • C. uji milon
  • D. uji xantoprotein
  • E. uji iodine

Jawaban: C

PEmbuktian adanya gusus fenol dalam protein merupakan tujuan dari uji milon, dilakukan dengan menggunakan pereaksi HgNO3 + Hg(NO3)2 dan akan menghasilkan endapan putih yang berubah merah jika dipanaskan.

Contoh Soal.2

Reaksi saponifikasi ialah merupakan suatu reaksi lemak atau minyak dengan ….

  • A. NaOH
  • B. ester
  • C. air
  • D. alkohol
  • E. eter

Jawaban: A

Reaksi saponifikasi ialah merupakan suatu reaksi antara lemak atau minyak dengan basa kuat yang menghasilkan garam dari asam lemaknya dan gliserol. Garam dari asam lemak inilah yang disebut sabun.

Contohsoal.3

Minyak dipadatkan hingga menjadi lemak pada saat proses pembuatan margarin dengan cara….

  • A. pendinginan
  • B. pemanasan
  • C. netralisasi
  • D. oksidasi
  • E. hidrogenasi

Jawaban: E

Margarin ialah merupakan suatu ester tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap. Pada saat dibuatnya margarin yakni dengan mengadisi ikatan pada minyak dengan hidrogen (hidrogenasi).

Demikianlah materi pembahasan kita kali ini mengenai kimia organik, semoga bermafaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya: