Kata Ulang

Posted on

Kata Ulang – salam sejahtera bagi pembaca semua. Sebelumnya kabarkan.com telah menjelaskan materi mengenai Kata Kerja Mental. Tentunya kabarkan.com kali ini akan membahas dan menjelaskan mengenai kata ulang secara dari Pengertian, Ciri, Fungsi dan Contoh Soalnya. Tanpa menunggu lama berikut penjelasannya:

Kata Ulang
Kata Ulang

Pengertian Kata Ulang

Ialah suatu kalimat yang melakukan pengulangan dalam proses reduplikasi perkataan. Kalimat pengulangan juga bermacam proses yang terjadi, contohnya baik pengulangan kata berimbuhan, pengulangan kata semu, pengulangan kata sebagian, dan baik pengulangan kata secara utuh. Berdasarkan penjelasan mengenai pengertian perkataan ulang, maka selantutnya kita akan membahasa lebih dalam mengenai perkataan ulang.

Baca juga: Kata Benda/Kata Objek

Fungsi Kata Ulang

Fungsi ialah menyampaikan suatu kalimat atau perkataan berulang yang apabila telah menyampaikan suatu perkatan tidak hanya dalam satu kali ucapan.

Baca juga: Kata Kerja Material

Makna Kata Ulang

Ada beberapa Makna penjelasan atau jenis kalimat pengulangan, seperti misalnya.

Pengulangan kata bermakna situasi

Misalnya: hidup, mentah, merah, panjang, dll.
Misalnya kalimat: Presiden memerintahkan penangkapan teroris yang masih hidup.
Rambutan itu berwarna merah dan rasanya manis.

Pengulangan Kata yang sering dilakukan

Misalnya : sering-sering, seolah-olah, berkali-kali dll.
Misalnya kalimat: Harun memukul ayam itu berkali-kali sehingga ayam itu mati
Harun terus-menerus mengejek adi sampai adi marah

Pengulangan kata bermakna aktivitas

Misalnya : memasak, menjahit, bertukar dan lainnya.
Misalnya kalimat: Untuk memperingati Hari Kemerdekaan, ibu-ibu PKK mengadakan kontes memasak.
Sebelum mata uang ada, orang saling bertukar barang untuk mencari nafkah.

Pengulangan kata bermakna satu sama lain.

Misalnya: pengampunan, berjabat tangan, memukul, menembak, menikam, menuduh, dll.
Misalnya kalimat: Para polisi dan pencuri saling bagku tembak di depan bank
Harun akhirnya saling berjabat tangan dengan adi usai saling memukul
Judin menuduh selamet melakukan penikaman terhadap saudaranya

Baca Juga :  Contoh Asimilasi - Pengertian, Ciri, Jenis dan Faktor Penyebab

Pengulangan kata bermakna intensitas

Misalnya : kuat, ritme, berjalan, makan, datang dan pergi, berjam-jam dan lainnya.
Misalnya kalimat: Irfan menggenggam kuat-kuat tangannya di saat berjalan menyebrang bersama ayahnya
Harun dan anaknya berulang kali datang dan pergi dari rumah sakit usai berjam-jam tidak dapat pelayanan dari pihak rumah sakit

Pengulangan kata bermakna kolektif atau banyak

Misalnya: satu-satu, dua-dua, tiga-tiga, empat-empat, dan seterusnya.
Misalnya kalimat: Sang ibu secara berturut-turut memberikan makanan kepada anak-anak jalanan.

Pengulangan kata bermakna serupa atau semacamnya


Misalnya : anak-anak, kemerahan, ayah, hubungan, mengemudi, mobil dan lain-lain.
Contoh kalimat: Harun mempunyai mobil berwarna merah
Harun mengajarkan anaknya mengemudi mobil

Pengulangan kata bermakna jamak

Misalnya: ibu, ayah, buku, rumah, sepeda motor, hewan, properti, pelajar, dokter, sapi, dll.

Misalnya kalimat: Guru memmberikan sebuah PR kepada siswa pelajarnya
Ayah sedang mengajarkan ibu mengendarai sepeda motor di halaman rumah.

Pengulangan kata bermakna hal yang berbeda.

Misalnya: sayuran, pohon, buah-buahan, tanaman, batu, dll.
Contoh kalimat: Ibu setiap hari minggu pergi kepasar untuk membeli sayuran dan buah-buahan.
Di taman ada banyak pohon yang mengeluarkan wangi harum di setiap buahnya

Jenis Kata Ulang

Pengulangan kata berjenis semu

Itu adalah kata yang tidak benar-benar kata yang diulang, tetapi kata dasar.

Misalnya: kupu-kupu, gurita, puzzle, laba-laba, elang, kura-kura, ubur-ubur, kunang-kunang, jeli, gelatin, gelombang
Misalnya kalimat yang menggunakan formulasi semu:

  1. Najwa pergi ke warung untuk membeli gado-gado.
  2. Anita sedang membuat jeli.
  3. Ghulnar sedang bermain puzzel bersama bagus.
  4. Adi sedang mengejar kupu-kupu untuk di pelihara.
  5. Sotong adalah hewan laut yang dapat mengeluarkan tinta.

Pengulangan kata berjenis suara

Dalam bentuk kata dengan perubahan suara.

Misalnya Pengulangan kata suara: sayur-sayuran, berbagai warna, kerja sama, bolak-balik, asal, remaja, fantasi, bersemangat, perhiasan, ayunan, kedipan, bergantian, osilasi, dan beruang kutub.
Misalnya kalimat yang menggunakan kata berulang:

  1. Ibu membeli sayuran-sayuran di pasar.
  2. Harun bingung saat ingin membeli baju karna banyak berbagai warna baju yang ingin dibelinya

Pengulangan kata berjenis Saling kata

Saling kata adalah kata-kata berulang yang mengalami perubahan suara dalam salah satu bentuk dasar kata.

Misalnya: sendirian, bersama, membantu, mempersiapkan, memaafkan, di rumah, bertukar, membayangkan, berlari, berlari, memuat, berburu, mengepak, mematahkan, menghancurkan, tertawa, menumpuk, tertawa, gagap, gagap, melarikan diri

Baca Juga :  Teori Kepribadian

Misalnya kalimat:

  1. Para anggota TNI saling membantu warga dengan pembangunan jembatan akibat bencana banjir.
  2. Ayah membelikan mainan untuk bagus.
  3. Harun melihat adi terburu-buru untuk kesekolah.
  4. Harun bekerja keras demi membahagiakan keluarganya.
  5. Selamet mengejek tulisan harun yang begitu tidak rapih.
  6. Taman wisata anggrek banyak pengunjung yang datang.
  7. Davis terengap-engap usai tenggelam di kolam renang.

Pengulangan kata berjenis parsial atau dwipurwa

Dalam bentuk pengulangan suku kata pertama, yang di awali dengan huruf E

Misalnya: kebebasan, tetangga, halaman, pria, pohon.

Misalnya kalimat dengan frase:

  1. Harun menjatuhkan pensil di rumput.
  2. Pepohonan cemara itu sangat indah berada di taman.
  3. Tito berterima kasih kepada para tetangga karena telah membantu memperbaiki rumahnya.
  4. Ali merupakan siswa yang berpendidikan di lingkungannya.

Pengulangan kata berjenis lengkap atau dwilingga

Kata berulang ini dapat berupa pengulangan kata-kata dasar dan pelengkap.

Misalnya: hewan, makanan, tanaman, anak-anak, barang, perjalanan, benda, kata-kata, kembar tiga, contoh, perusahaan, berita. Informasi, kebajikan, kesalahan

Misalnya kalimat yang mengandung kata-kata lengkap:

  1. Harun mengajak keluarga pergi ke kebun binatang.
  2. Harun banyak melihat beragam jenis binatang saat berkunjung ke kebun binatang.
  3. Ketika anda menerima pesan hadiah dari no yang tidak di kenal maka terlebih dahulu untuk memvervikasi kebenarannya
  4. Andi telah menyiapkan semua yang akan dia bawa ke Aceh.
  5. Saat santi belum bisa berbicara atau bisu suami santi tegak meninggalkannya.

Baca juga: Fraksi Mol – Pengertian, Rumus dan Contoh Soal

Demikianlah materi kali ini yang dapat saya samapaikan, semoga dengan penjelasan ini, sahabat semua dapat memahaminya, sampai bertemu di artikel berikutnya.

Jelaskan yang dimaksud Pengulangan kata berjenis Saling kata ?

Mereka adalah kata-kata berulang yang mengalami perubahan suara dalam salah satu bentuk dasar mereka.

jelaskan menurut fungsi kata ulang ?

Fungsi ialah menyampaikan suatu kalimat atau perkataan berulang yang apabila telah menyampaikan suatu perkatan tidak hanya dalam satu kali ucapan.

Jelaskan pengertian kata ulang ?

Ialah suatu kalimat yang melakukan pengulangan dalam proses reduplikasi perkataan. Kalimat pengulangan juga bermacam proses yang terjadi, contohnya baik pengulangan kata berimbuhan, pengulangan kata semu, pengulangan kata sebagian, dan baik pengulangan kata secara utuh.

Baca juga artikel di bawah ini: