Internalisasi Adalah

Posted on

Internalisasi Adalah – salah satu pembelajaran yang dilakukan sejak individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal. Pada proses ini, seseorang akan terus belajar untuk mengembangkan kepribadiannya.

Kali ini kabarkan.com akan memberikan pelajaran mengenai Internalisasi Adalah. Dimana pelajaran ini akan dikupas secara jelas, dengan berdasarkan Pengertian, Definisi, Teori dan Contoh.

Pengertian

Internalisasi dapat diartikan sebagai upaya penyatuan antara sikap, standar tingkah laku, pendapat di dalam kepribadian seseorang. Inti dari internalisasi yaitu penyatuan hal-hal tertentu sehingga dapat menjadi milik sesorang.

Internalisasi Adalah

Dalam bahasa psikologi, internalisasi merupakan upaya penyatuan atau kepercayaan, sikap, praktisi, nilai dan aturan-aturan baku dalam diri seseorang. Sehingga internalisasi meminta waktu yang lama agar benar benar diterima dalam diri seseorang.

Definisi Dari Internalisasi

Internalisasi dalam asal triminologist berasal dari Bahasa Ingris “Internalization” yang mengidentifikasikan tentang hal yang tidak dapat dihapus dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa atau dalam sistem pemerintahan yang ada dalam negara. Internalisasi merupakan kepemilikan nilai-nilai pada diri seseorang sehingga menjadi kepribadiannya.

Memahami Internalisasi Menurut Para Ahli
Di bawah ini akan dijelaskan tentang internalisasi, menurut para ahli. Antara lain, berikut ini:

1) Sujatmiko (2014)
Menurut Sujatmiko, pemahaman tentang internalisasi adalah proses pembelajaran seumur hidup di dunia, yang dilakukan oleh seseorang dalam komunitas atau kelompok sosial. Pendidikan mengambil bentuk asimilasi aturan di masyarakat, nilai-nilai dan norma hukum.

Menurut sujatmiko, pentingnya internalisasi ditekankan oleh pembelajaran seumur hidup, yang berarti bahwa selama seseorang hidup dan belajar, itu bisa disebut internalisasi. Internalisasi tidak dibatasi oleh waktu dan tempat di mana seseorang berada.

2) Kartono (2011)
Menurut Kartono internalisasi adalah tindakan yang dilakukan seseorang melalui praktik di hadapan kesadaran, tanpa paksaan. Pemahaman ini berarti bahwa internalisasi dilakukan secara sadar oleh seseorang yang akan membentuk kebiasaan atau kebiasaan dalam diri seseorang.

Kartono menekankan bahwa internalisasi dilakukan oleh seseorang secara sadar tanpa paksaan, baik oleh mereka yang telah belajar dan oleh mereka yang telah menerima internalisasi. Adanya Kesadaran dalam melakukan internalisasi akan membantu seseorang menerima apa yang diberikan kepadanya.

3) Puspita Sari (2014)
Sedangkan menurut Puspita Sari internalisasi adalah pengumpulan sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang diperoleh melalui proses pembinaan, pembelajaran, dan bimbingan. Tujuannya agar apa yang diperoleh dan dilakukan sesuai dengan keinginan dan harapan dalam kehidupan sosial.

Baca Juga :  Stakeholder Adalah : Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran & Contoh

Pendapat Puspita Sari di atas menentukan apa yang diinternalisasi adalah sikap, perilaku dan nilai-nilai. Internalisasi dilakukan dalam waktu yang lama Mulai dari pembinaan, pembelajaran, dan bimbingan. Tujuan dari internalisasi adalah agar seseorang dapat melakukan hal-hal yang ada di masyarakat dengan baik.

Dari penjelasan tentang makna internalisasi menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa internalisasi adalah proses yang dilakukan berulang kali untuk menanamkan nilai, sikap dan perlindungan seseorang. Dibahas tentang kebiasaan ini. Karena itu internalisasi sebagai salah satu faktor pendorong perubahan sosial.

Dampak Internalisasi

Internalisasi ini memiliki dua efek, yakni internalisasi, yang memiliki efek positif, serta efek negatif. Karena itu, setiap orang harus dapat menyerap apa yang memiliki efek positif, dan mana yang memiliki efek negatif, sehingga ini tidak dapat dilakukan dengan paksa.

Contoh Dari Internalisasi

a) Contoh internalisasi dalam pendidikan
Bahkan di dunia pendidikan, internalisasi sering diamati, misalnya, sistem pendidikan yang diperkenalkan di Indonesia diambil dari sistem pendidikan Belanda.

Misalnya, semua siswa harus mengenakan seragam sekolah, menggunakan meja dan kursi selama pengajaran di kelas, dan banyak lagi.

b) Contoh internalisasi dalam agama
Dalam agama atau keimanan ini, tidak terlepas dari apa yang disebut internalisasi, yang telah banyak dilakukan, serta dari berbagai jenis pembangunan tempat ibadah, seperti masjid dan gereja.

Bangunan ini biasanya digunakan sebagai citra negara yang baik dan juga membuat kesan yang baik.

c) Contoh internalisasi dalam budaya
Saat ini, ada lebih banyak orang modern di mana semua wanita muda bahkan lebih suka mencintai budaya asing, seperti budaya Korea seperti K-Pop, dibandingkan dengan budaya dari negara mereka sendiri.

Semua yang mereka lakukan adalah salinan persis dari apa yang mereka lihat.

Keberhasilan internalisasi budaya yang dilakukan oleh negara Korea, terutama di negara kita sendiri, adalah karena inovasi atau pendekatan kreatif yang telah dibuat untuk menciptakan peran Korea sebagai pusat budaya.

d) Contoh Internalisasi dalam masyarakat
Contoh internalisasi yang terjadi di masyarakat, terutama di keluarga, adalah apa yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Itu dirilis dalam pepatah yang mengatakan “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.” Karena itu, jika orang tua menentang pembelajaran yang baik, hasilnya akan baik.

Namun, jika orang tua mengambil pendidikan tentang cara yang salah, hasilnya akan sama dengan kedua orang tua.

Baca Juga :  Jenis Batu Batuan

Teori Internalisasi

Untuk menyelesaikan proses internalisasi, Anda harus menyelesaikan tiga langkah bersama dengan penjelasan:

a) Transformasi Nilai
Tahap transformasi nilai adalah tahap tahap yang terjadi antara dua pihak dalam bentuk komunikasi verbal. Proses ini mengambil bentuk mentransfer informasi dari satu orang ke orang lain dalam bentuk hubungan sosial. Apa yang bergerak masih informatif dan tidak dapat memaksa penerima untuk menerima informasi dengan benar.

Contohnya adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah. Di sekolah, guru mengajar materi untuk diajarkan kepada siswa. Tetapi seorang guru tidak dapat memaksa siswa untuk menerima materi yang diajarkan dengan benar.

b) Nilai transaksi
Langkah kedua adalah nilai transaksi. Langkah ini juga disebut komunikasi dua arah. Pada tahap ini, kedua belah pihak bertukar ide tentang topik dan memiliki pengaruh yang luas. Jadi pada tahap ini, keduanya dituntut untuk aktif berkomunikasi.

Contohnya adalah orang tua yang memberikan pendidikan moral, akan ada komunikasi dua arah antara orang tua dan anak-anak. Orang tua tidak hanya memberikan penjelasan tentang pendidikan moral, tetapi juga memberikan contoh yang harus diterima.

3) Transinternalisasi
Langkah terakhir adalah trans-internalisasi. Langkah ini lebih dalam dari dua langkah sebelumnya. Pada tahap ini, internalisasi dilakukan tidak hanya melalui komunikasi verbal, tetapi juga dengan bantuan contoh mental dan pribadi. Inti dari internalisasi pada tahap ini adalah komunikasi pribadi.

Apa Manfaat dari Internalisasi ?
Batin sangat bermanfaat bagi pengembangan seseorang untuk menjadi pribadi dan memiliki kepentingan yang lebih baik lagi agar seseorang yang memiki sikap dan juga perilaku yang sesuai dan mencerminkan karakter bangsa.

Apa saja yang termasuk ke dalam jenis Internalisasi ?
Terdapat berapa macam yang harus anada Ketahui mengenai internalisasi, Yakni Internalisasi pendidikan, agama, masyarakat dan budaya.

Apa Yang Dimaksud Dengan Internalisasi ?
Internalisasi merupakan penahan dari nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang sehingga hal ini menjadi tolak ukur kepribadiannya.

Demikianlah sobat yang dapat kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dengan apa yang telah kami sampaikan dalam artikel ini, dapat memberikan pemahaman serta bermanfaat untuk sobat semua. AMIN.

Baca Juga: