Garuda Pancasila – Sebagai warga dari Negara Indonesia sudah kita ketahui bahwa Pancasila merupakan ideologi dan landasan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tergambar di lambang negara yang disebut sebegai Garuda Pancasila yang mempunyai slogan yang terkenal “Bhineka Tunggal Ika” yang mempunyai arti meski berbeda-beda akan tetapi tetap satu.
Pengertian Pancasila
Pancasila berasal dari bahasa sanskerta, yaitu panca “lima” dan sila “asas/prinsip”.
Pancasila merupakan ideologi dan landasan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) artinya bahwa menjadi pedoman berbagai keputusan dan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat indonesia yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri.
Landasan dasar bangsa Indonesia tersebut digambarkan dengan lambang negara Indonesia yang berbentuk burung Garuda.
Sejarah Burung Garuda
Garuda merupakan kendaran dari Wishnu yang sering kita jumpai di berbagai candi-candi kuni di Indonesia. Banyak kisah menyebutkan bahwa garuda melambangkan dari pengetahuan, kebajikan, keberanian, disiplin dan kesetiaan. Burung Garuda memiliki sifat seperti pengendaranya Wishnu yaitu pemelihara dan penjaga tatanan dari seluruh alam semesta.
Dalam tradisi Bali, Garuda dimuliakan sebagai “pemimpin dari semua makhluk yang bisa terbang” dan “raja burung yang agung”. Di Bali, ia biasanya digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kepala elang, paruh, sayap dan cakar, tetapi tubuh dan lengan manusia. Biasanya ditampilkan dalam kerawang dan ukiran rumit dengan warna-warna emas cerah, dalam posisi sebagai kendaraan Wisnu atau dalam adegan pertempuran melawan naga.
Posisi mulia Garuda dalam tradisi Indonesia sejak jaman dahulu telah menjadikan Garuda simbol nasional Indonesia, lambang ideologi Pancasila. Garuda juga dipilih sebagai nama maskapai nasional Indonesia yaitu dikenal dengan nama Garuda Indonesia. Selain negara Indonesia, pada negara Thailand juga menggunakan lambang Garuda sebagai simbol dari negara tersebut.
Makna Garuda Pancasila
Garuda Pancasila adalah burung Garuda yang dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah bangsa Indonesia. Burung Garuda digunakan sebagai simbol negara untuk menggambarkan bahwa negara Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.
Gambar Garuda Pancasila dan Lambangnya
Warna emas yang digunakan sebagai warna lambang burung Garuda adalah gambar keagungan dan kemuliaan Indonesia.
Paruh, cakar, sayap, dan ekor elang mewakili kekuatan perkembangan dalam pembangungan dan mempunyai kekuatan yang sangat besar.
Makna dari pada 17 Agustus 1945, sebagai berikut :
- Di setiap sayap ada 17 helai bulu merupakan tanggal.
- Di bagian ekor ada 8 helai bulu merupakan bulan.
- Di bawah perisai atau di pangkal ekor ada 19 helai bulu garuda merupakan tahun.
- Yang terakhir ada 45 rambut di bulu leher merupakan tahun.
Apa yang memegang elang di kedua kakinya, kata-kata “Bhineka Tunggal Ika”, yang berasal dari buku Sutasoma “Empu Tantular“. Arti “kesatuan dalam keragaman berbeda tetapi masih satu”. Artinya adalah bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai agama, suku, adat, seni dan budaya, tetapi masih merupakan bangsa dengan budaya nasional dan bahasa nasional.
Urutan Lambang Garuda Pancasila
Pancasila ada di perisai dada gambar burung garuda pancasila. Setiap sila Pancasila diwakili oleh simbol:
- Bintang
- Rantai
- pohon beringin
- Kepala banteng
- Padi dan kapas
Makna simbol Pancasila dan Penjelasannya
Adapun makna lambang Garuda Pancasila inilah yang ingin disampaikan kepada seluruh bangsa dan rakyat Indonesia, sebagai berikut :
Perisai / Tameng Garuda Pancasila
Perisai telah lama dikenal dalam budaya dan peradaban Indonesia sebagai bagian dari senjata yang melambangkan pertempuran, pertahanan dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.
Di tengah perisai ada garis hitam tebal yang mewakili garis katulistiwa, yang merupakan lokasi negara kesatuan Republik Indonesia, sebuah negara tropis yang dilintasi oleh garis katulistiwa dan membentang dari timur ke barat.
Warna dasar di ruang perisai adalah warna bendera nasional Indonesia “merah-putih”. Di bagian tengah dasarnya berwarna hitam.
Perisai berisi lima ruang yang mewakili berdirinya dasar negara Pancasila.
Untuk lebih memahami arti lambang Pancasila, berikut makna-makna untuk setiap logo burung garuda Pancasila yang terkandung dalam tameng / perisai pada burung garuda, diantaranya :
Makna Sila Ke 1 Bintang
Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan bunyi Sila ke 1 Pancasila. lambang pada pancasila sila pertama ini digambarkan sebagai Bintang yang mempunyai lima sudut emas.
Gambar bintang dalam simbol Pancasila pertama memiliki makna cahaya, yaitu, cahaya spiritual yang dikirim oleh Tuhan kepada umat manusia. Simbol Pancasila berbentuk bintang juga ditafsirkan sebagai cahaya yang mewakili Pangkalan Lima Negara (pembukaan UUD 1945, paragraf 4), sifat dari lima negara (pembukaan UUD 1945, paragraf 2) dan tujuan dari negara kelima (Pembukaan konstitusi 1945, paragraf 4) diterangi). Itulah arti dari 5 kepala di bintang emas.
Warna hitam pada latar belakang bintang melambangkan warna alam. Warna latar belakang juga dapat diartikan sebagai makna bahwa berkat rahmat Tuhan adalah sumber dari segala sesuatu di dunia ini.
Makna Sila Ke 2 Rantai
Bunyi pada sila yang kedua Pancasila adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Simbol kedua dari aturan Pancasila adalah mata rantai emas dan lingkaran yang terhubung sehingga membentuk dalam sebuah lingkaran.
Pada mata rantai yang berbentuk segi empat adalah simbol pria, sedangkan mata rantai bulat melambangkan wanita. Gambar rantai yang disusun pada gelang kecil menunjukkan hubungan manusia untuk saling membantu tanpa membedakan status. Tautan yang saling berhubungan dengan simbol-simbol ini melambangkan hubungan setiap manusia di mana pria dan wanita saling membutuhkan dan bersatu untuk menjadi kuat seperti rantai.
Dengan kata lain, makna lambang Pancasila adalah hubungan antara individu-individu dalam masyarakat Indonesia (baik pria maupun wanita) yang dipimpin secara adil dan beradab untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat secara keseluruhan.
Makna Sila Ke 3 Pohon Beringin
Pada sila ke 3 Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Simbol ketiga dari aturan Pancasila adalah pohon beringin dengan akar dan sulur.
Pohon beringin adalah pohon yang berakar. akar pendukung yang dimaksud adalah akar tunggal panjang yang mendukung pohon besar di tanah. Simbol Pohon Beringin di sini berarti bahwa Pancasila adalah surga di mana semua orang Indonesia merasa aman dan sehat, meskipun ada banyak perbedaan antara kelompok etnis.
Sulur dan akar dalam citra Pohon Beringin mencerminkan keragaman kelompok etnis di Indonesia. Perselingkuhan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Selain itu, pohon beringin ini memiliki banyak akar yang melekat pada cabang-cabangnya, menunjukkan bahwa negara Indonesia adalah negara kesatuan, tetapi memiliki berbagai latar belakang budaya di Sabang hingga Merauke.
Dengan kata lain, pentingnya simbol ke-3 dari aturan Pancasila adalah keragaman kelompok etnis di Indonesia yang bersatu dan dilindungi di bawah Pancasila.
Makna Sila Ke 4 Banteng
Pada sila ke 4 Pancasila berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Pada sila keempat ini digambarkan dengan simbol kepala banteng.
Banteng dikenal sebagai orang yang berpikiran sosial dan suka berkumpul untuk membuat kelompok banteng lebih kuat dan terlindungi dari pemangsa.
Simbol kepala banteng dalam Peraturan Keempat Pancasila adalah bahwa orang Indonesia adalah makhluk sosial yang suka berkumpul dan berkonsultasi untuk mencapai konsensus dan membuat keputusan. Dengan kata lain, semua keputusan yang diambil adalah hasil refleksi dan konsensus bersama. Selain itu, banteng digunakan sebagai simbol karena banteng adalah binatang sosial yang suka mengumpulkan (menyatukan), serta pertimbangan yang orang bicarakan (kumpulkan).
Makna Sila Ke 5 Padi dan Kapas
Pada Sila ke 5 Pancasila berbunyi keadilan sosial untuk semua orang Indonesia. sila ke 5 dilambangkan dengan simbol padi dan kapas.
Simbol beras dan kapas dalam sila ke-5 melambangkan kebutuhan dasar semua orang untuk hidup, yaitu kebutuhan akan makanan dan pakaian.
Kebutuhan akan makanan dan pakaian rakyat, yang tercakup secara memadai, adalah persyaratan paling penting bagi kemakmuran suatu negara. Karena kebanyakan orang (warga negara) membutuhkan pakaian dan makanan. Inilah cita-cita dalam peraturan Pancasila ke-5.
F.A.Q
Garuda Pancasila..Akulah pendukungmu..Patriot proklamasi..Sedia berkorban untukmu..Pancasila dasar negara…Rakyat adil makmur sentosa…Pribadi bangsaku…Ayo maju maju…Ayo maju maju..Ayo maju maju..
Bintang, Rantai, pohon beringin , Kepala banteng, Padi dan kapas,
Berbeda-beda tapi tetap satu jua.
Demikian penjelasan mengenai Garuda Pancasila beserta Makna, Lambang, Logo dan Gambar Burung Garuda. Semoga semakin kita mencintai Negara Indonesia. Semoga bermanfaat. “NKRI Harga Mati“
Artikel Lainnya :