Fluida Statis

Posted on

Fluida Statis – Setelah sebelumnya kami telah menerangkan materi tentang Fluida Dinamis. Maka pada pertemuan kali ini akan kembali kami sampaikan materi tentang Fluida Statis – Contoh Soal, Materi, Rumus dan Pengertian Nah utuk lebih jelasnya simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Fluida Statis

Fluida Statis
Fluida Statis

Apa yang dimaksud dengan fluida? pengertian fluida ialah merupakan suatu zat yang bisa mengalir. Sedangkan statis ialah? berdasarkan keterangan yang terdapat di dalam kamus besar bahasa Indonesia, bahwa pengertian statis ialah merupakan sebuah keadaan diam (artinya tidak bergerak, tidak aktif, tidak berubah kondisinya).

jadi bisa disimpulkan bahwa definisi dari Fluida Statis ialah merupakan suatu zat yang mengalir yang sedang berada dalam kondisi yang tenang atau diam dan sekalipun tak bergerak.

Fluida mencakup berbagai macam zat yakni: zat cair, air dan gas sebab zat-zat ini dapat mengalir, dan sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir.

Contoh yang masih dikatagotikan dalam zat fluida ialah seperti : susu, minyak pelumas, dan juga air selain itu hampir semua zat cair masih dikelompokan kedalam zat fluida.

Namun bukan hanya zat cair saja , sebab zat gas juga masih dikelompokan kedalam fluida. 

Kenapa begitu? Hal ini disebabkan zat gas juga bisa mengalir yang berlangsung dari satu tempat ke tempat lainnya. Dimana pada zat Gas ini bisa mengalami pengaliran karena disebabkan adanya hembusan angin sehingga mengalami per[indahan dari satu tempat ke tempat lain.

Lantas bagaimana rangkaian mekanismenya ? Nah dalam hal contoh ini yang sangat sederhana ialah dengan cara letakan/tuangkan air kedalam gelas.

Yang mana air itu akan memenuhi seluruh bagian ruang gelas yang akan bekerja dengan sendirinya tanpa membutuhkan suatu bentuk perubahan terhadap keadaan gelas.

Komponen-Komponen Fluida Statis

Di bawah ini ada sejumlah penjelasan mengenai komponen-komponen ini, yang diantaranya ialah seperti berikut:

1. Massa Jenis

Apa itu Massa jenis ? yakni merupakan suatu ukuran mengenai kerapatan pada suatu benda, maka dengan demikian bisa dinyatakan, apabila pada suatu benda mengalami massa jenis yang besar, maka pada benda itu bisa dinyatakan sebagai benda yang mempunyai tingkat kerapatan yang sangat besar, demikianpula sebaliknya.

Baca Juga :  1 Liter Berapa m3

Nah Berikut adalah rumus massa jenisnya:

Keterangan:
ρ = merupakan simbol dari massa jenis /rouh, dengan satuan (kg/m^3)
M = merupakan simbol massa benda, dengan satuan (kg)
V = Merupakan simbol Volume benda, dengan satuan (m^3)

2. Tekanan

Apa itu tekanan (P) yakni suatu satuan dalam ilmu fisika guna menegaskan atau menerangkan hasil yang di dapat dari gaya (F) sedangkan untuk Luas (A), kemudian biasanya satuan tekanan ini kerap dipakai untuk melakukan pengukuran kekuatan yang dimiliki oleh suatu benda gas dan jua benda cair. Nah secara ringkasnya, tekanan aialah merupakan suatu hasil darui bagi antara gaya (F) dengan luas penampang(A).

Dalam hal ini dengan berasumsi , bahwa apabila besar gaya yang diserahkan maka akan semakin besar juga tekanannya, namu begitupun sebaliknya, yakni apabila luas pada penampangnya besar, maka tekanan yang akan diserahkan akan menjadi kecil juga.

Di bawah ini rumus tekanannya:

Keterangan:
P =Merupakan simbol Tekanan, dengan satuan (pascal/Pa)
F = Merupakan lambang Gaya, dengan satuan (newton/N)
A = Merupakan simbol Luas penampang, dengan satuan (m2)

3. Tekanan Hidrostatis

Apa itu Tekanan hidrostatis ? yakni merupakan suatu tekanan yang didapat dari suatu objek yang sedang mengalami gravitasi pada saat berada didalam fluida.

Sehingga Oleh karena itu yang mana besarnya tekanan yang akan diperoleh sangat bergantung terhadap massa jenis fluida, kemudian terhadap percepatan gravitasi bumi, dan juga terhadap ketinggian fluida atau zat cairnya.

Di bawah rumus tekanan hidrostatisnya:

Keterangan:

P_h =Merupakan tekanan hidrostatis (Pa)
ρ = Merupakan massa jenis fluida atau zat cair (kg/m^3)
g = Merupakan percepatan gravitasi (10 m/s^2)
h = Merupakan tingkat kedalaman benda pada permukaan zat cair / fluida (m)

4. Tekanan Mutlak

Apa yang dimaksud dengan Tekanan mutlak ? yakni merupakan suatu tekanan secara menyeluruh yang dialami oleh sebuah objek itu, sehingga dalam hal ini sesuai dengan pengertiannya.

Di bawah ini merupakan rumus tekanan mutlak:

Keterangan:

P= Merupakan simbol tekanan mutlak (Pa)
P_o = Merupakan simbol tekanan udara luar (Pa)
P_h = Merupakan simbol tekanan hidrostatis (Pa)

5. Hukum Pascal

Kemudian bunyi Hukum pascal ialah: “tekanan yang diberikan terhadap fluida yang berada di dalam sebuah ruangan yang tertutup akan diteruskan sama besar kesegala arah”.

Baca Juga :  Fagositosis - Pengertian, Proses, Mekanisme, Fungsi dan Contoh

Di bawah ini merupakan rumus hukum pascal, yakni sebagai berikut:

F1 = Meruapakan simbol gaya pada permukaan A1 (N)
F2 = Merupakan simbol gaya pada permukaan A2 (N)
A1 = merupakan simbol luas permukaan 1 (m2)
A2 = Merupakan simbol luas permukaan 2 (m2)
d1 = Merupakan lambang diameter permukaan 1
d2 = Merupakan Lambnag diameter permukaan 2

Nah dengan Melalui rumus Hukum ini, maka biasanya Hukum Pascal kerap diterapkan terhadap sejumlah alat-alat misalnya seperti dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, mesin hidrolik, mesin hidrolik pengangkat mobil, dan hampir semua sistem kerja yang berkaitan dengan hidrolik.

Contoh Soal Fluida Statis

1. Pada sebuah kordinat titik P yang letaknya berada 3 cm dari atas dasar sebuah bak yang di dalamnya berisikan cairan alcohol (?= 0,8 g/cm3). Kemudian ketingga Alkohol yang ada di dalam bak tersebut setinggi 15 cm. Nah apabila percepatan gravitasi 9,8 m/s2 . Maka tentukanlah?

Hitung:

  • a. Pada Tekanan hidrostatis yang berada dititik A
  • b. Pada Tekanan hidrostatis yang berada dititik B dan berada 5 cm dari dasar bejana.

Penyelesaian:

Diketahui:

  • ?al = 0,8 g/cm3 = 800 kg/m3
  • g = 9,8 m/s2
  • hA = 15 cm – 3 cm = 12 cm
  • hB = 15 cm – 5 cm = 10 cm

Yang Dicari:

  • a. ?A
  • b. ?B

Jawab:

  • a. ?A = ? g hA
  • = (800 kg/m3) (9,8 m/s2) (0,12m)
  • = 940,8 N/m2

Maka, jawaban dari tekanan hidrostatis di titik A ialah sebesar 940,8 N/m2

  • b. ?B = ? g hB
  • = (800 kg/m3) (9,8 m/s2) (0,1m)
  • =784 N/m2

Maka, jawaban tekanan hidrostatis pada titik A ialah sebesar 784 N/m2

Contoh Soal .2

2. Pada sebuah kursi yang memiliki massa 8 kg dengan empat kaki yang dimiliki kursi tersebut. Kemudian pada Luas penampang dari masing-masing kaki ialah 3 x 10-3 m2. Nah maka Berapakah tekanan yang dihasilkan kursi terhadap lantai?

Penyelesaian:

  • Diketahui: m = 8  kg
  • A 1kaki=3 x 10-3 m2, jadi apabila seluruhnya A 4 kaki = 12 x 10-3 m2
  • Ditanya: p = …?

Jawab:

  • F = m . g = 8 . 10 = 80 N

P =F/A=80N/12×10-3m2=6,67 x 103N/m2= 6,67×103 Pa

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Fluida Statis – Contoh Soal, Materi, Rumus dan Pengertian, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat.

Baca Juga :