Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan

Posted on

Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan – Pada pertemuan sebelumnya kabarkan.com telah menerangkan materi pembahasan tentang Bunga Majemuk Maka pada pertemuan kali ini akan kembali kabarkan.com paparkan materi pembahasan tentang Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan besertakan dengan penjelasannya secara lengkap. Nah untuk lebih jelasnya bisa sobat simak ulasannya sebagai berikut ini.

Pengertian Permintaan

Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan

Apa yang dimaksud dengan permintaan? yakni merupakan banyaknya berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan yang akan dibeli supaya dapat memenuhi kebutuhan dari berbagai tingkat harga dan waktu tertentu yang terdapat di pasaran.

Jenis-jenis Permintaan

Di bawah ini terdapat beberapa jenis dari permintaan berikut ini penjelasannya:

Permintaan Absolut

Yakni merupakan suatu permintaan terhadap barang dan jasa yang pada umumnya, dengan disertai atau tidak disertai oleh suatu kemampuan dalam membeli.

Permintaan Efektif

Yakni merupakan suatu permintaan terhadap barang dan jasa yang biasanya selalu disertai dengan kesanggupan atau dengan kemampuan dalam membeli sesuatu.

Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Dari penjelasan sebelumnya, kita akan “menganggap” permintaan adalah sebuah kurva.

Oleh karena itu dalam ilmu ekonomi, ketika kita membahas faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan (en: determinants of demand).

Perubahan harga hanya akan menunjukkan titik (jumlah barang yang diminta) Dibawah ini terdapat penjelasan lengkapnya;

Penghasilan dan Kekayaan

Agar sobat dapat memahami lebih jelas lagi , ada baiknya kita terlebih dahulu mendefinisikan mengenai apa yang disebut dengan penghasilan atau dalam istilah lainnya yakni(en: income) sedangkan kekayaan ialah (en: wealth). 

Maka dapat disimpulkan bahwa Penghasilan rumah tangga ialah merupakan jumlah dari kesuluruhan apa yang telah dikerjakan atau upah, gaji, laba, pembayaran bunga, sewa, ata juga dapa berbentuk sebuah penghasilan lain yang dihasilkan oleh rumah tangga dengan berdasarkan periode waktu tertentu. 

Sedangkan Kekayaan ialah merupakan suatu jumlah dari total nilai yang dimiliki oleh rumah tangga yang sudah dikurang dengan jumlah utang yang ada.

Kemudian istilah lain dari kekayaan ialah bersifat bersih atau (en: net worth), yakni merupakan jumlah dari nilai sisa pada saat rumah tangga melakukan terhadap semua miliknya dan telah melunasi segal utang yang ada.

Maka dalam hal ini pada Rumah tangga apabila dapat memperoleh pendapatan/kekayaan yang sangat besar akan cenderung mempunyai kemampuan dalam menentukan dann juga membeli lebih banyak barang dan jasa.

Dengan demikian akan membuat, jumlah permintaan mengalami peningkatan jika penghasilan/kekayaan dirasa telah cukup dengan peningkatan yang ada . Namun dalam hal ini hanya dapat berlaku terhadap barang yang umum saja atau normal.

Baca Juga :  Star Shop FF Mod Apk Top Up Diamond Free 0 Rupiah

Maka dengan didasarkan oleh sifat dari adanya perubahan pada permintaan yang telah disesuaikan dengan penghasilan yang diperoleh mengalami perubahan , maka sejumlah barang bisa dikatagorikan menjadi dua golongan, yakni:

  • Yang pertama Barang normal: Yakni merupakan suatu barang yang sedang mengalami perubahan berbentuk suatu peningkatan . misalnya saja seperti pada jenis barang elektronik yakni televisi, lalu komputer, laptop, dan ponsel, dan juga lain sebagainya.
  • Yang kedua Barang inferior: Yakni merupakan sebuah barang yang sedang mengalami suatu penurunan terhadap permintaan yang diakibatkan adanya peningkatan terhadap penghasilan atau (faktor lainnya dianggap tetap). Contohnya seperti tiket bus, maka dengan demikian akanmembuat masyarakat lebih memilih memkai kendaraan pribadi, misalnya kereta api, atau pesawat, pada saat penghasilan mengalami peningkat. begitu juga sebaliknya apabila pada penghasilan mengalami penurunan, maka akhirnya masyarakat terpaksa memanfaatkan bus sebagai alternatif.

Harga dan Ketersediaan Barang atau Jasa yang Berhubungan

Dalam hal ini sehingga bisa memberi pengearuh terhadap berbagai permintaan suatu komoditas.

Dalam hal ini pada suatu barang atau jasa bisa saling berhubungan dengan melalui dua cara, yakni:

  • Pada Barang alternatif atau substitusi: Yakni merupakan suatu barang yang beralih fungsi dari barang lain. Dalam hal ini biasanya berlakuk jika pada suatu barang mengalami kenaikan harga , sehingga membuat permintaan terhadp barang alternatifnya menjadi meningkat juga. Contohnya seperti keripik dan biskuit, Dimana pada barang ini mempunyai fungsi yang sama yakni sebagai bahan makanan ringan. Maka apabila pada keripik tersebut mengalami kenaikan harga, maka pasti bagi para pemakai akan beralih ke biskuit.
  • Kemudian pada barang yang bersifat melengkapi atau barang komplementer: Yakni merupakan sebuah barang yang biasa dipakai dengan secara bersamaan sekedar untuk melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini aka berlaku jika pada suatu barang mengalai kenaikan harga , maka permintaan dari barang pelengkapnya akan mengalmi penurunan. Contohnya saja seperti mobil dan bensin, Dimana pada barang ini musti dipakai secara bersamaan supaya dapat berguna. Maka apabila pada bensin tersebut mengalami kenaikan harga , maka dengan demikian membuat permintaan akan mobil akan mengalmi penurunan.

Jumlah Pembeli

Biasanya dalam hal ini dimana Jumlah pembeli selalu berhubungan dengan ukuran pasar atau disebut (en: market size).

Dalam banyaknya Permintaan terhadap suatu barang atau jasa pada pasar merupakan jumlah dari seluruh permintaan individu, makan apabila dari individu tersebut mengalami peningkatan atau (dengan penghasilan untuk dibelanjakan) pada pasar tersebut, maka akan mengalami peningkatan juga terhadap permintaan dari barang atau jasa tersebut .

Misalnya saja seperti, adanya permintaan bakpia di Yogyakarta akan meningkat dengan pesat pada saat mulai memasuki musim liburan. Dalam ini bisa didasrkan dengan jumlah para wisatawan (pembeli) mengalami peningkatan sehingga para pembeli tersebut datang secara bersamaan ke Yogyakarta pada setiap musim liburan.

Baca Juga :  Sistem Akuntansi Biaya

Selera

Dalam hal ini biasanya adanya pergantian selera atau preferensi ialah merupakan suatu perubahan yang terjadi dengan bernbentuk pribadi atau yang biasa kerap kita sukai, nikmati, atau kita anggap berharga (bernilai).

Maka dengan timbulnya Hal ini bisa menjadi pengaruh terhadap permintaan akan suatu barang atau jasa.

Namun adanya perubahan dalam perkembang tren ditengah kalangan masyarakat luas pada dasarnya hal tersebut diluar pengetahuan ilmu ekonomi, Akan tetapi pakar ekonomi juga menjelaskan bahwa pengaruh perubahan tersebut biasanya berbntuk :

  • Rasa Selera berbagai lapisan masyarakat terhadap ponsel berdasarkan perkembang spesifikasi akan fitur dan layar sentuh yang dimilikinya sehingga hal adanya tersebut membuat permintaan terhadap ponsel dengan tombol kwerti menjadi mengalami penurunan.
  • Kemudian dengan tingginya Selera berbagai lapisan masyarakat mengenai sebuah buku elektronik sehingga membuat permintaan terhadap buku cetak mengalmi penurunan.

Harapan (Peramalan) Masa Depan

Kemudian dengan adanya Harapan atau (peramalan) mengenai peristiwa atau suatu keadaan di masa depan bisa menjadi pengaruh yang sangat besar dalam memenuhi permintaan terhadap suatu barang atau jasa di era saat ini . Misalnya saja seperti:

  • Pada saat masyarakat membaca masa yan akan datang dimana nantinya dikabarkan akan terjadi musim hujan, maka bersamaan dengan itu membuat permintaan akan jasa reparasi atap atau produk-produk yang menawarkan mencegah kebocoran pada atap megalami peningkatan hingga pada era saat ini.
  • Kemudian pada saat berbagai masyarakat membaca apa yang akan terjadi dikemudian hari nati mengenai akan terjadinya krisis ekonomi dan moneter, maka dengan itu pula setiap masyarakat mulai menerapkan hidup hemat di masa sekarang. Sehingga dengan adanya Hal tersebut membuat berbagai permintaan akan barang atau jasa tertentu mengalami penurunan di era saat ini.
Apa yang dimasudk dengan permintaan?

yakni merupakan banyaknya berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan yang akan dibeli supaya dapat memenuhi kebutuhan dari berbagai tingkat harga dan waktu tertentu yang terdapat di pasaran.

Apa itu permintaan absolut?

Yakni merupakan suatu permintaan terhadap barang dan jasa yang pada umumnya, dengan disertai atau tidak disertai oleh suatu kemampuan dalam membeli.

Permintaan Efektif Adalah?

Yakni merupakan suatu permintaan terhadap barang dan jasa yang biasanya selalu disertai dengan kesanggupan atau dengan kemampuan dalam membeli sesuatu.

Demikianlah materi pembahasan kita kali ini mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :