Alur Cerita

Posted on

Alur Cerita – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menyampaikan materi tentang Pameran Seni Rupa Maka pada kesempatan kali ini akan kembali kabarkan.com sampaikan materi tentang Alur Cerita – Pengertian, Jenis, Tahapan, Macam dan Contoh Nah untuk lebih jelasnya bisa sobat simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Alur Cerita

Alur Cerita
Alur Cerita

Apa yang dimaksud dengan Alur ? yakni merupakan sebuah jalan cerita yang membentuk serangkaian kejadian yang diawali dari permulaan cerita hingga sampai pada akhir dari cerita.

Selain itu Alur ini sendiri sangat berfungsi dalam pengatur proses jalannya sebuah cerita, sebab apabila tanpa alur yang jelas maka cerita tidak akan mempunyai sebuah konsep dan jalan yang baik.

Pengertian Menurut Para Ahli

Di bawah ini terdapat alur cerita yang merupakan hasil dari pendapat sejumlah para ahli, yakni sebagai berikut.

  • Menurut Andri Wicaksono, Yang menyusun dalam penulisan Kreatif Sastra (2014) mengekemukakan bahwa Alur ialah merupakan suatu bentuk konstruksi yang dissun dengan berdasarkan sebuah rangakaian kejadian dengan secara logik dan kronologik yang saling berkesinambugan dan juga merupakan hasil yang telah dialami oleh para pelaku.
  • Menurut M. Antar Semi, di dalam Anatomi Sastra (1988) ia mengungkapkan bahwa Alur ialah merupakan sebuah struktur dari serangkaian peristiwa yang dituangkan kedalam sebuah cerita yang kemudian ditata untuk dijadikan sebagai sebuah interelasi fungsional yang juga sekaligus menjadi seuah tanda dari sederetan sejumlah bagian yang terdapat dari keseluruhan fiksi.

Jenis Alur Cerita

Alur Maju

Apa yang dimaksud dengan Alur maju ? yakni merupakan perjalanan sebuah cerita yang kerap ditemui di dalam cerita berbentuk cerpen dan novel. penggunaan alur cerita maju sangat mudah dan simpel karena latar dan waktu cerita berjalan dari awal waktu hingga akhir waktu.

Alur Mundur

Apa yang dimaksud dengan Alur mundur yakni merupakan suatu kebalikan dari alur maju.

Yang mana pada umumnya Alur maju biasanya lebih cenderung digunaan untuk sebuah cerita yang mempunyai konsep Flashback”. 

Kemudian penggunaan alur mundur ini sudah sangat terkenal yang biasanya kerap dipakai untuk menceritakan suatu pengalaman seseorang ataupun masalalu seseorang.

Alur Campuran

Apa yang dimaksud dengan Alur campuran? yakni merupakan hasil dari penggabungan antara alur maju dan juga alur mundur.

Walaupun dalam katagori ini penggunaanya sangat kompleks dan sangat terkesan rumit akan tetapi penggunaan alur campuran ini sangat efektif hal tersebut sudah terbukti banyak digemari oleh semua kalangan untuk menceritakan sautu karangan novel ataupun drama.

Tahapan Alur Cerita

Dalam menyusun atau membuat sebuah alur atau jalan cerita pastinya harus dapat memperhatikan sejumlah tahapan yang tertentu supaya bisa membentuk suatu alur cerita yang sangat menarik. Adapun bentuk dari sejumlah tahapan tersebut ialah sebagai berikut.

Tahap Perkenalan

Pada tahapan pertama ini dimana seorang pengarang harus dapat memperkenalkan sejumlah tokoh yang nantinya akan terlibat di dalam cerita tersebut, dan juga memberikan sedikit penjelasan mengenai gambaran terhadap latar tempat dan berlangsungnya cerita.

Selain itu pada tahap perkenalan juga kerapkali dikenal dengan sebutan tahap eksposisi sebab bersifat penegas dari adanya sebuah informasi walaupun hanya dari sebagian saja.

Tahap Konflik

Berikutnya pada tahap konflik yang mana di dalamnya menjelaskan cerita dari sejumlah tokoh utama yang terlibat di dalam sebuah masalah baik hanya pada individu ataupun dalam sebuah kelompok.

Baca Juga :  Norma Kesusilaan

Selain itu pada tahap konflik ini juga bisa dikembangkan hingga menjadi tahapan konflik yang lebih panas.

Tahap Komplikasi

Selanjutnya dimana dalam tahap ini,pada tokoh utama yang terlibat secara langsung dari sebuah permasalahan yang lebih serius dengan tokoh lainnya.

Dimana pada tahapan ini merupakan sebuah tahapan lanjutan dari yang sebelumnya.

Adapun ciri-ciri yang dimiliki dari tahap komplikasi ini ialah berlangsungnya sebuah perbedaan dalam berpendapat ataupun adanya keegoisan yang terdapat atau terjadi antar tokoh.

Tahap Klimaks

Selanjutnya pada Tahap klimaks yakni merupakan sebuah tahapan konflik yang telah terdapat pada dipuncak.

Dimana pada umumnya tahapan ini selalu ditandai dengan adanya jalan penyelesaian atas masalah yang ditimbulkan atau diperbuat oleh tiap-tiap para tokoh.

Dimana biasanya tokoh yang mempunyai sifat protagonis biasanya akan lebih cenderung menentukan cara penyelesaian dari permasalahan tersebut dengan secara damai dan kekeluargaan.

Sedangkan pada tokoh yang bersifat protagonis akan lebih memilih proses cara penyelesaian sesuka hatinya saja.

Dengan kehadiran dari pihak ketiga atau kerap dikenal dengan sebutan tritagonis ialah menjadi sebagai penengah atau penghubung antara para tokoh antagonis dan juga tokoh protagonis.

Tahap Anti Klimaks

Selanjutnya pada tahap berikutnya yang mana permasalahan tersebut sudah mulai meredam atau berkurang, dimana dari setiap para tokoh telah melakukan penyelesaian atas permasalahan dengan berdasarkan hasil dari adanya kesepakatan maupun tidak.

Tahap Penyelesaian

Kemudian pada tahap penyelesaian selanjutnya ialah merupakan Ending atau akhir dari sebuah cerita. Dimana dalam hal ini ada dua jenis ending yakni sad ending dan happy ending.

Biasanya Happy ending dapat terjadi apabila para tokoh protagonis berhasil memenangkan dari adanya suatu perselisihan.

Sedangkan untuk Sad ending dapat terjadi jika para tokoh antagonis telah berhasil memenangkan perselisihan tersebut.

Contoh Cerita Alur Maju

Pada sebuah Alur cerita yang ada pada sebuah karya sastra berbentuk prosa. Berikut akan kabarkan.com sedikit berikan contoh analisis plotdari sebuah karya sastra.

Sinopsis cerpen 1: “Impian”

Riyan adalah seorang anak yatim yang hidup sebatang kara bersama neneknya dengan menempati sebuah gubuk yang sudah reot yang letaknya berada di pinggiran sebuah pedesaan.

Namun ssosok riyan ialah merupakan anak yang sangat pandai sehingga semua para guru di sekolahnya sangat mengaguminya. Hingga pada suatu hari ia sudah berhasil lulus SMA.

Dimana kemudian ia berkeinginan untuk melanjutkan sekolahnya di perkotaan.

Maka oleh sebab kepandaian yang dimilikinya sehingga akhirnya ia berhasil melanjutkan pendidikannya dengan masuk melalui jalur beasiswa di PTN tersohor dikota terdekat.

Kemudian disaat itu pula Neneknya yang telah tua dan rentah terpaksa harus ia tinggalkan. Sebab posisi rumahnya yang jauh dan berada di tepian desa, sehingga ia tidak mempunyai satupun tetangga disekitarnya.

Kemudian ia berpamitan dan meminta izin pada neneknya, akan tetapi neneknya tak mengizinkannya.

Pada saat itu Riyan sangat marah terhadap neneknya yang telah menghalangi niatnya.

Namun Neneknya terus mencoba menerangkan kepada riyan mengenai alasannya, akan tetapi Riyan justru tidak mau mendengarkannya.

Kemudian Neneknya terus mencoba membujuk Riyan, akan tetapi ia masih tetap pada pendiriannya dan justru semakin membuatnya berfikir dan merasa bahwa hidupnya sungguh tidak adil.

Hingga kemudian selama berapa waktu Riyan eggan untuk memulai percakapan pada neneknya.

Kemudian iapun membuat seuah rencana untuk kabur dari rumah agar dapat mencapai apa yang menjadi cita-cita dan keinginannya.

Sehingga ia sudah tidak peduli lagi terhadap neneknya yang ia anggap justru sudah menghalangi impiannya.

Kemudian sesampaiannya Riyan di Kota pada saat itu ia sangat merasa terbebas atas beban mengurus neneknya.

Riyan melakukan aktifitas kuliahnya sambil bekerja di sebuah rumah makan sebagai seorang pelayan.

Hingga pada suatu malam pada saat ia hendak melangkah pulang usai dari melkaukan pekerjaannya, pada saat itu ia melihat seorang pengemis yang sudah tua dan renta yang masih menengadahkan tangannya.

Namun dengan suasana malam yang begitu dingin akan tetapi tak membuat pengemis tersebut menghentikan kegiatannya dan melangkah untuk pulang.

Pada saat itu ia mulai teringat akan sosok neneknya yang sudah merawat serta menjaganya pada ketika kedua orang tuanya meninggal.

Sehingga pada saat itu ia merasa terbebeni dan merasa sangat berdosa. Begitu bayak pertanyaan dalam benaknya sehingga membuatnya kalut.

Kemudian terucap olehnya untuk apa aku meraih semua ini, apabila orang yang semestinya harusnya bahagia atas kesuksesanku ini merasa menderita?

Untuk apa aku ada disebuah puncak apabila, syurgaku tak merasakan kenikmatan? Lantas Bagaimana aku bisa tersenyum seperti ini, apabila bagian yang paling penting di dunia ini merintih?

Kemudian seusai berdiam cukup lama, Akhirnya Riyan memutuskan pada saat itu juga untuk segera pulang ke kampung halamannya.

Rasanya ia sudah tidak sabar lagi untuk berjumpa dengan neneknya. kemudian sesampainya ia di rumah reot tersebut yang menjadi saksi atas tumbuh berkembangnya kehidupannya.

Dia melihat dan menatap nenek yang sedang merapihkan barang dagangannya yang diperoleh dari kebun tetangga, guan dihantarkany esok kepasar.

Riyan serasa tidak kuasa lagi menahan tangisannya. Dimana pada saat itu ia sebut dengan keras uangkapan dan sapaan yang penuh cinta terhadap neneknya, dan kemudian ia memeluk peluk tubuh keriput yang penuh peluh.

Kemudian ia berucap dan berjanji kepada neneknya bahwa ia akan selalu berada di dekat neneknya sampai kapanpun.

Hingga pada akhirnya Riyan pun tak lagi berkeinginan untuk meneruskan studinya di kota.

Sebab ia akan menghabiskan sisah waktunya untuk membantu memberikan pelajaran terhadap setiap anak-anak yang mengalami putus sekolah di desanya.

Kemudian seiring berjalannya waktu keadaan tersebut justru membuat hidupnya semakin tenang dan bahagia.

TahapPeristiwa
PengenalanRemaja bernama Riyan hidup bersama neneknya mendiami sebuah gubuk reot, yang berada di pinggiran desa
Muncul konflikRiyan sudah berhasil lulus dari SMA dan ia ingin meneruskan kuliahnya di perkotaan. Dimana ia berhasil memperoleh beasiswa oleh sebab kepandaian dan kecerdasannya.
Klimaksriyan memohon izin kepada neneknya untuk pergi meninggalkan desa dan tinggal di kota untuk melanjutkan pendidikannya. Namun sang Nenek justru tidak memberikannya izin sehingga akhirnya membuat riyan kesal dan memilih untuk tetap pergi dengan upaya melarikan diri dari rumah.
AntiklimaksSeusainya selesai melakukan pekerjaannya ketika hendak melangkahkan kaki untuk pulang, Riyan melihat seorang pengemis yang sudah renta. Sehingga hal tersebut memngembalikan memorinya dengan neneknya ketika masih berada di Desa dahulu. Pada saat itu riyan mulai berpikir untuk apa ia melanjutkan pendidikannya apabila neneknya disana akan menderita.
PenyelesaianSehingga kemudian rian akhirnya memutuskan untuk segera pulang dan bertemu dengan neneknya. Sehingga ia memilih untuk memutuskan keluar dari pendidikan, dan membantu semua anak-anak yang mengalami putus sekolah di desanya supay bisa tetap belajar.
Baca Juga :  Etnosentrisme

Dengan berdasarkan tahapan dari alur cerita cerpen mengenai “Impian” tersebut, maka bisa diambil kesimpulan bahwa cerpen tersebut mempunyai alur maju atau disebut dengan progresif.

Demikianlah materi pembahasan kita kali mengani alur cerita, semoga ulasan ini bisa bermanfaat bagi sobat sekalian.

Artikel Lainnya :