Passing Grade UNNES – Pada materi yang sudah dibahas sebelumnya kabarkan.com telah memaparkan materi mengenai Passing Grade UNDIP. Tentunya kali ini kabarkan.com akan menerangkan tentang Passing Grade UNDIP, dimana dimulai dari Jurusan dan Daya Tampung Peminat 2019/2020. Berikut ini ulasannya.
Pengertian
UNNES merupakan singkatan dari Universitas Negeri Semarang ialah salah satu universitas negeri di Indonesia. Universitas Negeri Semarang ialah salah satu lembaga pendidikan tinggi IKIP mantan yang statusnya telah meningkat menjadi universitas. Kampus utama terletak di daerah Sekaran (Gunungpati), selatan kota Semarang, Jawa Tengah. Dan kampus lainnya berlokasi di Kelud (Semarang), Ngaliyan (Semarang), Bendan Ngisor (Semarang) dan juga di Kemandungan, Tegal. Moto yang memandu lembaga tersier ini adalah Unnes Sutera (sehat, unggul, sejahtera)
Daya Tampung UNNES 2019/2020
Keterampilan dan peminat UNNES SBMPTN saat ini paling diminati oleh calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi dan ingin mendaftar di Universitas Negeri Semarang.
Universitas Negeri Semarang ialah salah satu universitas negeri (PTN) paling terkenal dan disukai yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah.
Universitas Negeri Semarang telah menerima akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional untuk Pendidikan Tinggi (BAN PT)
Tes masuk bersama untuk universitas negeri adalah salah satu jalur masuk untuk universitas negeri melalui tes tertulis.
Perkiraan Passing Grade UNNES 2019/2020
Berikut ini perkiraan pasising grade berdasarkan jumlah persennya dibawah ini.
Passing Grade UNNES 2019/2020
Soshum
Program Studi | Passing Grade |
Pendidikan Seni Musik (Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik) | 21.2% |
Sastra Inggris | 30.6% |
Sastra Indonesia | 24.0% |
Pendidikan Bahasa Mandarin | 20.2% |
Pendidikan Bahasa Mandarin | 20.2% |
Sastra Jawa | 20.8% |
Pendididkan Guru Sekolah Dasar (PGSD) | 21.5% |
Pendidikan Seni Tari (Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik) | 20.1% |
Pendidikan Seni Rupa | 20.0% |
Pendidikan Tata Kecantikan | 20.3% |
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) | 20.5% |
Pendidikan Bahasa Arab | 20.4% |
Pendidikan Bahasa Jepang | 25.7% |
Pendidikan Bahasa Prancis | 22.0% |
Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa | 22.3% |
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia | 27.0% |
Ekonomi Pembangunan | 29.3% |
Pendidikan Sosiologi & Antropologi | 25.4% |
Pendidikan Sejarah | 24.0% |
Ilmu Sejarah | 21.2% |
Sastra Prancis | 24.5% |
Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Administrasi Pekantoran) | 25.6% |
Pendidikan Bahasa Inggris | 35.5% |
Pendidikan Geografi | 25.5% |
Ilmu Hukum | 32.0% |
Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Koperasi) | 22.5% |
Geografi | 24.2% |
Psikologi | 31.6% |
Manajemen | 33.5% |
Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Akuntansi) | 29.6% |
Seni Rupa (Desain Komunikasi Visual, Lukis, Patung, Grafis, Gbr Kriya) | 29.0% |
Akuntansi | 37.5% |
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi | 38.5% |
PPKN | 25.0% |
Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan | 24.1% |
Bimbingan dan Konseling | 27.8% |
PKK Tata Busana | 21.2% |
PKK Tata Boga | 20.4% |
Pendidikan Kepelatihan Olahraga | 22.5% |
Pendidikan Luar Sekolah | 23.7% |
Passing Grade UNNES 2019/2020
Saintek
Program Studi | Passing Grade |
Teknik Arsitektur | 30.2% |
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) | 33.6% |
Matematika | 29.3% |
Ilmu Keolahragaan | 27.2% |
Pendidikan Biologi | 32.2% |
Pendidikan Teknik Mesin | 26.4% |
Teknik Kimia | 30.2% |
Pendidikan Teknik Otomotif | 25.4% |
Fisika | 24.3% |
Pendidikan Teknik Bangunan | 29.1% |
Pendidikan IPA | 29.6% |
Pendidikan Kimia | 30.3% |
Pendidikan Fisika | 30.5% |
Pendidikan Matematik | 35.2% |
Pendidikan Teknik Elektro | 27.0% |
Kesehatan Masyarakat | 31.5% |
Biologi | 27.7% |
Kimia | 28.2% |
Akreditasi UNNES 2019/2020
Berikut ini akreditasi berdasarkan fakultas dan jurusannya.
Akreditasi Pasca Sarjana S3
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam B
Pendidikan Bimbingan Dan Konseling B
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial B
Pendidikan Matematika B
Ilmu Pendidikan Bahasa A
Pendidikan Olahraga A
Manajemen Kependidikan B
Pendidikan Seni B
Pendidikan Bahasa Inggris B
Akreditasi Pasca Sarjana S2
Bimbingan Dan Konseling A
Ilmu Hukum B
Pendidikan Luar Sekolah B
Pendidikan Fisika B
Pendidikan Seni A
Pengembangan Kurikulum B
Kesehatan Masyarakat B
Ilmu Ekonomi B
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial A
Pendidikan Dasar A
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam A
Pendidikan Bahasa Indonesia A
Pendidikan Ekonomi B
Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan B
Pendidikan Kejuruan B
Pendidikan Matematika B
Pendidikan Bahasa Inggris B
Manajemen Pendidikan B
Pendidikan Olahraga A
Akreditasi Pasca Sarjana S1
Fisika A
Pendidikan Fisika A
Teknik Sipil B
Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi A
Geografi A
Pendidikan Bahasa, Sastra Ind Dan Daerah A
Pendidikan Bahasa Mandarin A
Pendidikan Ipa A
Ilmu Sejarah A
Teknik Informatika B
Sastra Perancis A
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini A
Pendidikan Teknik Bangunan A
Sastra Inggris A
Ilmu Politik B
Pendidikan Kepelatihan Olahraga A
Pendidikan Bahasa Perancis A
Pendidikan Bahasa Arab A
Pendidikan Tata Busana B
Pendidikan Tata Boga B
Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer A
Teknik Mesin B
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial B
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa A
Bimbingan Dan Konseling A
Biologi A
Akuntansi A
Pendidikan Seni Rupa A
Matematika A
Pendidikan Kimia A
Ilmu Keolahragaan A
Kimia A
Pendidikan Guru Sekolah Dasar A
Manajemen A
Pendidikan Bahasa Inggris B
ATeknologi Pendidikan A
Akreditasi Diploma
D-III Statistika Terapan Dan Komputasi A
D-III Desain Komunikasi Visual A
D-III Survei Dan Pemetaan B
D-III Akuntansi B
D-III Teknik Elektronika B
D-III Manajemen Perkantoran B
D-III Teknik Mesin B
Sejarah singkat
Sejarah pengembangan UNNES, sebelumnya bernama IKIP Semarang, dimulai dengan penciptaan berbagai lembaga untuk pelatihan guru di atas sekolah menengah. Lembaga pelatihan guru adalah: Middelbaar Onderwijzer A Cursus (MO-A) dan Middelbaar Onderwijzer B Cursus (MO-B). Keduanya ialah lembaga pendidikan yang disiapkan oleh pemerintah kolonial Belanda yang bertujuan untuk mempersiapkan guru dari sekolah tinggi dan menengah. Kursus MO-A dan MO-B diadakan di Semarang hingga tahun 1950. Pada tahun 1950, kursus MO-A dibuat sebagai kursus B-I dan kursus MO-B dibuat sebagai kursus B-II yang diadakan hingga tahun 1960.
Selanjutnya, perkembangan Universitas Negeri Semarang dapat dilihat dari fase-fase berikut.
Periode dari 1999 hingga hari ini: Universitas Negeri Semarang
Dengan masalah keputusan presiden n. 124/1999 sehubungan dengan perubahan IKIP Semarang, Bandung dan Medan di universitas, IKIP Semarang kemudian bernama Universitas Negeri Semarang, disingkat Unnes. pada tahun 2000 nama-nama fakultas Unnes berubah menjadi: Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Olahraga, Fakultas Teknik dan Program Pascasarjana. pada tahun 2006 Fakultas Ekonomi didirikan, setahun kemudian Fakultas Hukum Unnes didirikan, pendirian dua fakultas baru ini merupakan konsekuensi dari menjadi sebuah universitas.
Periode 1965-1999: IKIP Semarang
Anak perusahaan IKIP Yogyakarta Yogyakarta berkembang sangat pesat. agar perkembangannya lebih langsung ke masa depan, sambil menunggu keputusan presiden, menteri PTIP mengeluarkan keputusan menteri PTIP n. 40 tahun 1965 tanggal 8 Maret 1965, yang mendirikan cabang IKIP Yogyakarta Yogyakarta di IKIP Semarang yang terdiri dari Fakultas Sastra, Fakultas Pendidikan dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Pendidikan Guru Ilmu Eksakta dan juga Fakultas Teknik. pada tahun 1977 program pelatihan untuk guru olahraga kembali ke orang tuanya dalam wadah baru yang disebut Fakultas Pengajaran Ilmu Olah Raga (FKIK).
Pada periode 1963-1965: Institut Pengajaran dan Pendidikan (IKIP) cabang Semarang
Pada tahun 1963 sebuah dekrit presiden dikeluarkan untuk menetapkan IKIP sebagai lembaga pendidikan bagi tenaga kependidikan. pada saat itu hanya ada empat IKIP: Bandung, Jakarta, Malang dan Yogyakarta. Membatalkan FKIP yang dianggap belum atau belum dapat berdiri sendiri ditetapkan sebagai IKIP cabang Yogyakarta.
Periode 1960-1963: FKIP dan STO
Pada tahun 1960, kursus B-I dan B-II diintegrasikan ke dalam Universitas Diponegoro dalam Fakultas Pendidikan dan Pelatihan Guru (FKIP). Pada tahun 1963, Departemen Pendidikan Jasmani yang awalnya bagian dari Kursus B-II dibagi menjadi College of Sports (STO) yang sendirian di bawah Departemen Olahraga.
Baca Juga: