Passing Grade IPB – Pada materi yang sudah dibahas sebelumnya kabarkan.com telah memaparkan materi mengenai Totemisme. Tentunya kali ini kabarkan.com akan menerangkan tentang Passing Grade IPB, dimana dimulai dari Jurusan dan Daya Tampung Peminat 2019/2020. Berikut ini ulasannya.

Pengertian

Daftar Isi Tampilkan

Bogor Agricultural University atau disebut dengan IPB (Institut Pertanian Bogor) ialah universitas pertanian milik negara yang berbasis di Bogor. Sebelum diresmikan pada tahun 1963, IPB adalah fakultas pertanian di Universitas Indonesia. 1 September 1963. Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, meletakkan batu pondasi untuk pembangunan kampus dan juga menandai pelantikan Institut Pertanian Bogor sebagai universitas independen.

Fakultas IPB

Program Studi di IPB dikelola 1 Sekolah Pascasarjana, 1 Sekolah Bisnis, 1 Program Diploma dan 9 Fakultas.

Program Diploma
Sekolah Bisnis
Sekolah Pascasarjana
Fakultas Ekologi Manusia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Fakultas Teknologi Pertanian
Fakultas Kedokteran Hewan
Fakultas Pertanian
Fakultas Kehutanan
Fakultas Peternakan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Perkiraan Passing Grade IPB 2019/2020

Program Studi	Passing Grade
Ilmu Keluarga dan Konsumen	27.0%
Fisika	30.2%
Matematika	35.6%
Meteorologi Terapan	28.6%
Manajemen Sumberdaya Perairan	28.6%
Proteksi Tanaman	26.3%
Manajemen Sumberdaya Lahan	30.4%
Ekonomi Syariah	28.2%
Ilmu Gizi	28.2%
Silvikultur	28.2%
Ekonomi dan Studi Pembangunan	30.4%
Teknologi & Manajemen Perikanan Budidaya	35.3%
Teknik sipil dan Lingkungan	35.3%
Teknologi Industri Pertanian	32.1%
Teknologi Hasil Hutan	24.5%
Teknologi Produksi Ternak	25.2%
Teknologi Hasil Perairan	26.5%
Manajemen	33.2%
Statistika	41.2%
Kedokteran Hewan	34.2%
Ilmu Komputer	46.8%
Ilmu dan Teknologi Kelautan	30.5%
Nutrisi dan Teknologi Pakan	29.8%
Teknologi Pangan	38.2%
Teknik Mesin dan Biosistem	36.2%
Teknologi & Manajemen Perikanan Tangkap	30.6%
Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan	30.7%
Biologi	35.54%
Manajemen Hutan	33.6%
Konservasi Sumber Daya Hutan & Ekowisata	33.5%
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat	26.8%
Kimia	40.5%
Biokimia	35.42%
Arsitektur Lansekap	31.48%
Agronomi dan Hortikultura	31.45%
Agribisnis	32.12%

Lembaga Kemahasiswaan

Asosiasi mahasiswa profesional

Asosiasi mahasiswa profesional (Himpro) ialah organisasi mahasiswa departemen yang berguna sebagai sarana untuk mengembangkan potensi siswa di bidangnya masing-masing untuk lebih berkontribusi kepada masyarakat. Himpro yang terkandung dalam IPB adalah sebagai berikut:

Minat pada profesi hewan liar.
Minat profesional dari hewan domestik dan hewan air.
Minat profesional dalam ornitologi dan unggas.
Minat profesional ternak ruminansia.
Himagron (Asosiasi mahasiswa agronomi dan hortikultura).
Himaskap (Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lansekap).
Himasita (Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman).
HMIT (Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah).
Fakultas Kedokteran Hewan.
Fakultas Pertanian.

LPPM IPB

LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Ialah kombinasi dari Organisasi Pengabdian Rakyat (LPM) dan Lembaga Penelitian (LP). Sebelumnya melalui SK rektor IPB n. 016 tahun 1979 dan keputusan rektor IPB n. 020 Pada 1979 LPM dan LP dibentuk, tetapi pada 6 November 2003 dengan dekrit rektoral IPB n. 180 / K13 / OT / 2003 kedua lembaga bersatu dalam lembaga penelitian dan juga dalam pemberdayaan masyarakat. kemudian, pada 6 Maret 2008, dengan surat keputusan rektor n. IPB 020 / I3 / OT / 2008, namanya telah diubah menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat atau (LPPM) IPB.

Struktur Organisasi

Sesuai dengan PP No. 154 tahun 2000, IPB (Institut Pertanian Bogor) terdiri dari Dewan Yayasan, Senat Akademik, komisi kontrol, kanselir, wakil kanselir, dekan, wakil presiden presiden, presiden lembaga, sekretaris lembaga, direktur dan bahkan kepala subdirektori. Selain itu, IPB juga memiliki direktur perpustakaan dan juga kepala elemen pendukung akademik lainnya, yaitu laboratorium, lokakarya, studi, pusat informasi, kebun percobaan dan juga unit keamanan dan bentuk lain yang dianggap perlu. IPB juga memiliki unit bisnis komersial yang manajemennya diangkat dan dicabut oleh Kanselir, yang juga bertanggung jawab atas Kanselir.

Sejarah Singkat IPB

IPB (Institut Pertanian Bogor) Ialah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis telah dibentuk oleh lembaga pendidikan tinggi pertanian dan kedokteran hewan dan kedokteran hewan yang dimulai pada awal abad ke-20 di Bogor. Sebelum Perang Dunia Kedua, lembaga-lembaga pendidikan menengah ini dikenal sebagai Middelbare Landbouwschool, Middelbare Bosbouwschool dan Nederlandsch Indische Veeartsenschool.

Kelahiran IPB (Institut Pertanian Bogor) pada 1 September 1963 didasarkan pada keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) n. 92/1963 yang kemudian disahkan oleh presiden RI pertama dengan keputusan n. 279 / 1965. Pada waktu itu, 2 fakultas Bogor di bawah naungan IU berkembang menjadi lima fakultas, yakni Fakultas Kehutanan, Fakultas Peternakan, Fakultas Perikanan, Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Pertanian. Pada tahun 1964 Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian lahir, yang sekarang menjadi fakultas teknologi pertanian.