Pantun Adat – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menerangkan materi pembahasan mengenai Hakikat Bangsa Dan Negara Maka pada pertemuan kali ini akan kembali kabarkan.com sampaikan secara lengkap penjelasan mengenai Pantun Adat – Pengertian, Jenis, Macam dan Contoh. Nah untuk lebih lengkapnya bisa sobat simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Pantun Adat
Apa yang dimaksud dengan pantun adat istiadat budaya ? yakni merupakan sebuah patun yang bisa dijadikan sebagai salah satu jati diri dari suatu bangsa.
Yang mana apabila di dalam sebuah negara tidak memiliki suatu adat istiadat, maka tentunya hal tersebut akan membuat daerah atau negara tersebut tidak memiliki suatu ciri khas yang bisa dijadikan sebagai sebuah simbol.
Kemudian hal tersebut akan membuat sejumlah negara lainnya akan sulit mengenali kita.
Seperti contohnya pada negara kita yakni indonesia, yang dimana di dalamnya sangat beragam adat istiadat.
Sehingga Indonesia ini dapat dikategorikan sebagai salah satu negara terbesar di dunia dengan secara geografis yang mana di dalam mempunyai kepadatan dari para penduduknya yang sangat tinggi.
Selain itu dengan luas dan besarnya tingkat volume kepadatan penduduk tersebut , yang mana negara ini juga terdiri atas berbagai pulau yang sangat melimpah dengan sebuah ciri khas atau karakteristik yang tentunya saling berbeda-beda juga diantara pulau yang satu dengan pulau yang lainnya.
Ciri – ciri Pantun
- Pada sebuah Pantun memiliki Bait, yang mana dari masing-masing bait pada pantun tersebut terdiri atas sejumlah baris – baris. Dimana pada Satu bait tersusun atas 4 baris . yang diantaranya ialah:
1.Dari setiap baris tersusun atas 8 hingga 12 suku kata.
2.Dari setiap baris tersusun dari 4 hingga 6 kata. - Dimana dari semua bait dari pantun tersusun atas sampiran dan juga isi. Dimana pada bagian baris yang pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan pada baris ketiga dan yang keempat ialah maerupakan sebuah isi.
- Pada setiap Pantun mempunyai a-b-a-b dan juga a-a-a-a.
catatan: Ciri – ciri yang dimiliki oleh pantun ialah sudah kami jelaskan di atas, hal ini merupakan bagian yang sangat penting sehingga kita harus bisa mengenali beberapa ciri – ciri pantun agar nantinya kita bisa membedakan antara pantun dengan puisi lama
Macam – Macam Pantun
Pantun Berdasarkan Siklus Kehidupan (usia) , ialah sebagai berikut :
- Yang pertama ialah Pantun Anak – Anak yakni merupakan suatu pantun yang berkaitan dalam kehidupan di masa anak – anak. Dimana pada Pantun tersebut bisa menerangkan menjelasakan suatu makna kegembiraan ataupun kesedihan.
- Yang kedua Pantun Remaja ialah erupakan suatu pantun yang berkaitan dengan suatu kehidupan dikalangan anak muda. Dimana isi dari Pantun tersebut kerapkali berisikan tentang sebuah perkenalan, jalinan Asmara bahkan rumah tangga, dan berbagai Perasaan (kasih sayang.
- Yang ketiga ialah Pantun Orang tua/Dewasa : yakni merupakan suatu pantun yang berkaitan dengan Orang Dewasa. Biasanya mengenai suatu Adat Budaya, Agama, Nasihat, dan lain sebagainya.
Pantun Berdasarkan Isinya , ialah sebagai berikut:
- Yang pertama Pantun Jenaka yakni merupakan sebuah pantun yang di dalam mengulas tentang berbagai hal lucu dan juga hal yang menarik lainnya.
- Yang kedua ialah Pantun Nasihat yakni merupakan sebuah pantun yang didalamnya mengulas tentang suatu nasihat, yang mempunyai tujuan guna mendidik, dengan jalan menyematkan sebuah kandungan nasihat di dalmnya mengenai moral, budi perkerti, dan lain sebagainya.
- Yang keempat ialah Pantun Teka – Teki yakni merupakan sebuah pantun yang di dalamnya mengulas tentang sebuah teka teki, dan bagi semua yang mendengar atau membacanya juga akan diberi kesempatan agar bisa menjawab atau menerka apa yang menjadi jawaban atas teka – teki pantun tersebut.
- Yang kelima Pantun Kiasan yakni merupakan sebuah Pantun yang di dalamnya mengulas tentang suatu kiasan yang kerap digunakan untuk menyampaikan mengenai suatu hal secara tersirat.
Contoh Pantut Adat Istiadat Indonesia
- Pergi pagi ke kebun bunga
- Bunga merah bernama bunga mawar
- Apabila hidupnya ingin rukun antar sesama
- Hormatilah adat budaya disekitar
- Hendak berlibur ke kota Surabaya
- Tak lupa singgah ke rumah saudara
- Negeri kita punya beribu budaya
- Adat berdiri tegak menjadi identitas bangsa
- Pergi ke mall membeli mangga
- Mangganya punya Ibu Camat
- Marilah sahabat kita bersama
- Semangat melestarikan adat istiadat
- Rencana kepasar Esok Lusa
- Rencananya sih membeli semangka
- Adat tersebar di seluruh Indonesia
- Sebagai suatu identitas bangsa
- Dipinggir sawah melihat angsa
- Angsa berenang di sebuah rawa
- Jika tak melestarikan adat budaya
- Hilang sudah identitas bangsa
- Kita berada di sebuah kota
- Bandung dikenal Kota Kembang
- Berpegang teguh menjaga adat budaya
- Walau mati pun asal adat jangan sampai hilang
Contoh Pantun Adat Minang
- Kaluak paku kacang balimbiang
- Tampuruang lenggang-lenggangkan
- Anak dipangku kamanakan dibimbiang
- Urang kampuang dipatenggangkan
- Cubadak ambiak kagulai
- Talatak di tangah padang
- Apo nan titah dipegawai
- Ditiliek dalam undang-undang
Contoh Pantun adat Melayu Riau
- Sifat Muda Suka Berjalan
- Hilir Mudik Mencari Rizqi
- Adat dijuga Sempurna iman
- Fikiran Baik diri Terpuji
- Taat Bini setia ke laki
- Hilir mudik seiya sekata
- Adat berdiri sempurna budi
- Hati baik mulia bicara
Contoh Pantun Adat Betawi
- Dari mane datang nya lintah,
- Dari sawah turun ke kali.
- Daripada urusan nya mentah,
- Mending santai sambil ngupi.
- Dari sawah turun ke kali,
- Di kali banyak pohon pepaye.
- Sore mang enakan ngupi,
- Apa lagi ada temennye.
- Ikan cere matinye direndem,
- Ambil topi sama songkok dibelakang.
- Sore-sore suasananya adem,
- Sambil ngopi sama rokok sebtang.
yakni merupakan sebuah patun yang bisa dijadikan sebagai salah satu jati diri dari suatu bangsa. Yang mana apabila di dalam sebuah negara tidak memiliki suatu adat istiadat, maka tentunya hal tersebut akan membuat daerah atau negara tersebut tidak memiliki suatu ciri khas yang bisa dijadikan sebagai sebuah simbol.
A– Pada sebuah Pantun memiliki Bait, yang mana dari masing-masing bait pada pantun tersebut terdiri atas sejumlah baris – baris. Dimana pada Satu bait tersusun atas 4 baris . yang diantaranya ialah:
1.Dari setiap baris tersusun atas 8 hingga 12 suku kata.
2.Dari setiap baris tersusun dari 4 hingga 6 kata.
B– Dimana dari semua bait dari pantun tersusun atas sampiran dan juga isi. Dimana pada bagian baris yang pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan pada baris ketiga dan yang keempat ialah maerupakan sebuah isi.
C– Pada setiap Pantun mempunyai a-b-a-b dan juga a-a-a-a.
catatan: Ciri – ciri yang dimiliki oleh pantun ialah sudah kami jelaskan di atas, hal ini merupakan bagian yang sangat penting sehingga kita harus bisa mengenali beberapa ciri – ciri pantun agar nantinya kita bisa membedakan antara pantun dengan puisi lama
Dengan beragamnya budaya yang dimiliki sehingga bisa lebih mempererat jalinan hubungan persaudaraan terutama terhadap sesama dengan saling menghargai masing – masing budaya yang dimiliki oleh orang lain.
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai pantun adat, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Artikel Lainnya :