Gerak Refleks – Pengertian, Mekanisme, Proses dan Contoh

Posted on

Gerak Refleks – Pada artikel yang lalu kabarkan.com sudah menjelaskan mengenai pelajaran Medula Spinalis secara gamblang. Selanjutnya kabarkan.com akan menjelaskan makalah artikel dan materi mengenai Gerak Refleks secara gamblang, dimulai dari Pengertian, Mekanisme, Proses dan Contoh. Berikutlah ulasan materi atau makalahnya.

Apa itu refleks ? Refleks atau spontan ialah gerak secara otomatis atas rangsangan (stimulus) khusus yang menjulur pada dari rute lekuk refleks.

Pengertian Gerak Refleks

Gambar Gerak Refleks
Gambar Gerak Refleks

Gerak spontan (refleks) ialah dimana perorgan yang menerima dari stimulus (rangsangan). Gerak Spontan ini bisa terjadi dikarnakan tidak adanya kesadaran secara langsung, gerak spontan juga merupakan sebagai perlindungan bagi tubuh dari bahaya. Jadi saat gerak spontan terjadi, contoh: disaat anda menyentuh api, maka secara spontan ujung bagian saraf mengambil rangsangan kemudian mentransfer ke tulang bagian belakang serta ke bagian otak.

Saat menyentuh api tadi tentunya hal ini membuat tangan anda terbakar, saat reaksi tangan terbakar maka ini disebut neuron sensoris, dikarnakan diperlukan rangsangan dari panas di tangan kemudian menuju kolom tulang bagian belakang dan mentransfer otak untuk tafsiran (interpretasi). Selanjutnya otak akan menafsirkan rangsangan dan mentransfer pesan ke otot-otot di bagian tangan dari neuron eferen atau neuron motoris, proses terjadinya ini maka disebut juga dengan lengkungan (lekuk refleks).

Setelah pembahasan pengertian diatas, maka selanjutnya akan kami terangkan mengenai Mekanisme, Proses dan Contoh dari materi atau makalah Daur Biogeokimia dibawah ini.

Sebelum membahas mengenai mekanisme, admin akan terangkan terlebih dahulu mengenai jenis-jenis refleks (spontan) di bawah ini.

Jenis Gerak Refleks

Jenis gerak spontan yang pertama dikarnakan rangka otot yang bergerak melingkupi:

  • Statokinetik
  • Alat gerak
  • Ekstensor
  • Fleksor

Jenis gerak spontan yang kedua dikarnakan organ internal melingkupi:

  • Sekresi
  • Ekskresi
  • Jantung
  • Pencernaan

Jenis gerak spontan yang ketiga dikarnakan nilai keruwetan saraf melingkupi:

  • Refleks intersegmental melibatkan lebih dari satu segmen dari sistem saraf pusat.
  • Refleks monosegmental melibatkan satu segmen dari sistem saraf pusat.
Baca Juga :  Nemathelminthes

Inilah beberapa jenis yang dapat diterangkang mengenai jenis gerak spontan, selanjutnya akan menarangkan mengenai Mekanisme di bawah ini.

Mekanisme Gerak Refleks

Gambar Mekanisme
Gambar Mekanisme

Mekanisme gerak spontan ialah merupakan gerakan yang dilakukan diluar kesadaran secara tiba-tiba. Refleks otot (fleksor) merupakan penarikan ulang tangan sebagai spontan dari stimulus yang begitu berbahaya, yakni satu reaksi pertahanan.

Gerak spontan yakni sebagai elemen pada mekanisme prisai tubuh. Untuk memperolah gerak spontan bahwa dibutuhkan susunan sesuatu seperti berikut. (organ (perangkat) sensoris yang banyak memperoleh implus misalnya kulit. Mengenai serabut (serat) sensoris ialah yang menebarkan (menghantar) implus mengarah sel-sel simpul saraf (jaringan) pangkal belakang dan kemudian serat sel-sel meneruskan impuls mengarah substansi ke cornu posterior medula spinalis.

Medula spinalis menyatukan implus mengarah cornu anterior medula spinalis. Selanjutnya sel (organ) saraf memperoleh implus serta menebarkan implus lewat serat motoris. Sel motoris melakukan stimulus sebab dirangsangkan lantara implus jaringan motoris.

Tubuh tentunya memiliki bagian anggota badan yang berfungsi untuk menerima stimulus, yaitu alat panca indra. Bagian anggota tubuh ini disebut juga reseptor atau organ indra. Organ indra ini memiliki urat syaraf tertentu yang mampu mendeteksi stimulus yang khusus. contoh: rangsangan suara pada telinga, rangsangan pada lidah, rangsangan bau pada hidung, rangsangan pada kulit, rangsangan pada gesekan, rangsang pada sentuhan dan rangsangan sinar pada mata.

Kemudian itu urat syaraf disebut neurons reseptor mentransfer signal listrik ke otak. kemudian Informasi yang diterima diolah apa dengan kemauan (kehendak) kita. Selanjutnya otak mentransfer balasan ke organ yang disebut otot dan kelenjar (efektor). Adapun balasan yang terjadi akan di transfer otak dengan cara kemauan atau kehendak kita dan ada yang secara otomatis.

Inilah penjelasan mengenai mekanisme yang dapat diterangkang mengenai gerak spontan, selanjutnya akan menarangkan mengenai proses dibawah ini.

Proses Gerak Refleks

Sebelum membahasa mengenai penjelasan proses terjadinya gerak refleks, terlebih dahulu admin akan terangkan Urutan proses impuls atau dorongan hati ke gerak spontan secara sistematis pada gambar berikut ini:

Gambar Sistematis Gerak Refleks
Gambar Sistematis Gerak Refleks

Gerak pontan (refleks) ialah satu gerak yang dilakukan secara tiba-tiba. Bawaan impuls dalam gerak spontan serupa dengan suatu gerak yang biasa. Hanya saja perbedaannya impuls dari gerak spontan tidak melalui pengerjaan oleh saraf pusat.

Baca Juga :  Fungsi Tulang Belakang dan Sumsum Tulang Belakang

Neurons pada otak berperan selaku konektor semata. Ada dua macam Neurons konektor yaitu ada di bagian medula spinalis dan di bagian otak. Contoh Neurons otak: saat mata terkena sinar terang maka mata secara gerak sepontan akan mealakukan pengecilan mata atau menyipitkan mata. Contoh Neurons medula spinalis: saat lutut terpukul maka secara gerak spontan kaki akan terangkat.

Demikianlah atas pembahasan artikel ini, sampai bertemu di materi yang akan datang sahabat.

Baca Juga: