Contoh PKM GT – Teknologi, Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan

Posted on

Contoh PKM GT – PKM GT merupakan singkatan dari “Program Kreativitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis.” Program ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan di perguruan tinggi di Indonesia, yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam mengembangkan gagasan-gagasan kreatif serta menghasilkan karya tulis ilmiah yang inovatif.

PKM GT merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi kreativitas dan penelitian mahasiswa dalam berbagai bidang ilmu. Gagasan yang dihasilkan dalam PKM GT bisa berkaitan dengan berbagai topik, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, sosial, dan lain sebagainya. Kegiatan ini memungkinkan mahasiswa untuk mengasah kemampuan meneliti, berpikir kritis, serta berkolaborasi dalam menghasilkan karya tulis yang berkontribusi pada pengetahuan dan inovasi.

Pengertian

Contoh PKM GT
Contoh PKM GT

Program Kreativitas Siswa – Gagasan Tertulis (PKM-GT) adalah salah satu komponen utama dari Penulisan PKM. Contoh PKM-GT adalah perwujudan logis dari Kompetisi Menulis Siswa (KKTM) setelah diintegrasikan ke dalam program PKM. Kombinasi KKTM dengan PKM mengakibatkan kegagalan untuk menerapkan tingkat persaingan antar daerah seperti sebelumnya.

Demikian pula dalam sesi KKTM yang secara khusus diklasifikasikan dalam lingkungan, INTIM, Ilmu alam, Ilmu sosial, Pendidikan dan seni akan dihilangkan. Namun, pengulas PKM-GT akan dibagi sesuai dengan bidang sains (ilmu alam / ilmu sosial / PENDIDIKAN dan SENI) dengan sistem kejuaraan permanen tanpa mempertimbangkan bidang sains. Karena perhatian program PKM difokuskan pada kreativitas, sehingga batasan berdasarkan tema atau bidang ilmiah tidak signifikan.

PKM-GT adalah wahana bagi siswa untuk berlatih menulis ide-ide kreatif sebagai tanggapan intelektual terhadap masalah nyata yang dihadapi oleh masyarakat. Idenya harus bermanfaat, unik dan kreatif hingga idealis kampus menjadi induk solusi bisa jadi kenyataan. Selaku sebagai cendekiawan muda, siswa umumnya pandai mengungkap kejadia sosial, tetapi melewati PKM-GT, tingkat penalaran siswa tidak hanya diperlukan untuk mengungkapkan fakta, tetapi sebaliknya harus mampu memberikan atau menawarkan solusi

Contoh PKM GT Lingkungan

Contoh PKM GT Lingkungan: Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan dalam Pengolahan Sampah Organik

Program Kreativitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis (PKM GT) dalam bidang lingkungan dapat mengusung berbagai tema yang berkaitan dengan upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan. Salah satu contoh PKM GT dalam lingkungan adalah proyek yang berfokus pada penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan sampah organik. Berikut adalah contoh proposal PKM GT dengan tema tersebut:

Judul: Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan dalam Pengolahan Sampah Organik di Perkampungan XYZ

Latar Belakang: Perkembangan perkotaan dan pertumbuhan populasi manusia telah meningkatkan jumlah sampah organik, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif pada lingkungan. Teknologi pengolahan sampah organik yang ramah lingkungan sangat penting untuk mengurangi dampak buruknya, seperti pencemaran tanah dan air serta emisi gas rumah kaca.

Tujuan: Tujuan dari PKM GT ini adalah mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi pengolahan sampah organik yang ramah lingkungan di perkampungan XYZ. Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan dan menghasilkan produk yang berguna.

Metode:

  1. Studi Literatur: Melakukan studi literatur tentang teknologi-teknologi ramah lingkungan yang telah ada dalam pengolahan sampah organik.
  2. Desain Teknologi: Merancang sistem pengolahan sampah organik yang terdiri dari komposter dan biodigester.
  3. Implementasi: Memasang dan mengoperasikan komposter dan biodigester di perkampungan XYZ.
  4. Monitoring dan Evaluasi: Mengamati hasil pengolahan, kualitas produk yang dihasilkan, serta dampaknya terhadap lingkungan.

Hasil yang Diharapkan:

  1. Reduksi Sampah Organik: Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
  2. Pupuk Organik: Komposter akan menghasilkan pupuk organik yang dapat digunakan untuk pertanian.
  3. Biogas: Biodigester akan menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif.
  4. Pendidikan Lingkungan: PKM GT ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya pengelolaan sampah organik yang baik.
Baca Juga :  Batuan Metamorf

Kesimpulan: Penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan sampah organik adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui PKM GT ini, diharapkan masyarakat perkampungan XYZ dapat teredukasi tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan.

Contoh PKM GT Pendidikan

Contoh PKM GT Pendidikan: Peningkatan Literasi Teknologi bagi Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran Interaktif

Program Kreativitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis (PKM GT) dalam bidang pendidikan dapat difokuskan pada pengembangan inovasi dan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Berikut adalah contoh proposal PKM GT dengan tema peningkatan literasi teknologi bagi siswa sekolah dasar melalui pembelajaran interaktif:

Judul: Peningkatan Literasi Teknologi bagi Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran Interaktif Berbasis Aplikasi

Latar Belakang: Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) semakin berkembang dan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Namun, masih banyak siswa sekolah dasar yang memiliki keterbatasan dalam literasi teknologi. Meningkatkan literasi teknologi sejak dini penting agar siswa siap menghadapi tuntutan zaman yang semakin digital.

Tujuan: Tujuan dari PKM GT ini adalah mengembangkan aplikasi pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan literasi teknologi siswa sekolah dasar. Aplikasi ini akan membantu siswa untuk memahami konsep dasar teknologi dan memanfaatkannya dengan baik.

Metode:

  1. Studi Literatur: Melakukan studi literatur tentang metode pembelajaran interaktif dan aplikasi pendidikan yang sudah ada.
  2. Pengembangan Aplikasi: Merancang dan mengembangkan aplikasi pembelajaran interaktif dengan modul-modul yang sesuai untuk siswa sekolah dasar.
  3. Uji Coba: Mengujicobakan aplikasi pada sekelompok siswa sekolah dasar untuk mengukur efektivitas dan kemanfaatannya.
  4. Penilaian dan Evaluasi: Melakukan penilaian terhadap hasil uji coba serta mengumpulkan umpan balik dari siswa dan guru.

Hasil yang Diharapkan:

  1. Peningkatan Literasi Teknologi: Siswa diharapkan dapat memahami konsep dasar teknologi dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Pembelajaran Interaktif: Aplikasi ini akan menyajikan pembelajaran secara interaktif dan menarik, meningkatkan minat belajar siswa.
  3. Peningkatan Kualitas Pendidikan: PKM GT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di tingkat dasar.

Kesimpulan: Peningkatan literasi teknologi sejak dini merupakan langkah yang penting untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan dalam era digital. Melalui PKM GT ini, diharapkan siswa sekolah dasar dapat memperoleh pemahaman tentang teknologi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin teknologi berbasis.

Contoh PKM GT Teknologi

Contoh PKM GT Teknologi: Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Pengelolaan Keuangan Pribadi

Program Kreativitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis (PKM GT) dalam bidang teknologi dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan teknologi modern. Berikut adalah contoh proposal PKM GT dengan tema pengembangan aplikasi mobile untuk pengelolaan keuangan pribadi:

Judul: Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Pengelolaan Keuangan Pribadi yang Efektif dan Efisien

Latar Belakang: Manajemen keuangan pribadi yang baik sangat penting untuk mengelola pendapatan, pengeluaran, dan tabungan dengan bijak. Namun, tidak semua orang memiliki pemahaman yang kuat dalam hal ini. Penggunaan teknologi dalam pengelolaan keuangan dapat membantu individu untuk lebih efektif dan efisien dalam mengatur keuangan pribadi mereka.

Tujuan: Tujuan dari PKM GT ini adalah mengembangkan aplikasi mobile yang dapat membantu individu dalam pengelolaan keuangan pribadi. Aplikasi ini akan memberikan fitur-fitur yang mendukung pencatatan, analisis, dan perencanaan keuangan.

Baca Juga :  Enterprise Resource Planning Adalah

Metode:

  1. Studi Literatur: Melakukan studi literatur tentang konsep manajemen keuangan pribadi dan aplikasi-aplikasi sejenis yang sudah ada.
  2. Pengembangan Aplikasi: Merancang dan mengembangkan aplikasi mobile dengan antarmuka yang intuitif dan fitur-fitur yang sesuai.
  3. Uji Coba: Mengujicobakan aplikasi pada sekelompok individu untuk mengukur kinerja dan kegunaannya.
  4. Penilaian dan Evaluasi: Melakukan penilaian terhadap hasil uji coba serta mengumpulkan masukan dari para pengguna.

Hasil yang Diharapkan:

  1. Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik: Aplikasi ini diharapkan dapat membantu individu dalam mencatat dan mengelola pendapatan, pengeluaran, dan tabungan dengan lebih baik.
  2. Analisis Keuangan: Fitur analisis dalam aplikasi akan memberikan pandangan yang lebih jelas tentang pola pengeluaran dan pemasukan.
  3. Perencanaan Keuangan: Aplikasi ini akan membantu individu merencanakan tujuan keuangan dan membuat anggaran yang lebih teratur.

Kesimpulan: Penggunaan teknologi dalam pengelolaan keuangan pribadi dapat membantu individu untuk lebih bertanggung jawab dalam mengatur keuangan mereka. Melalui PKM GT ini, diharapkan aplikasi mobile yang dikembangkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam mengelola keuangan pribadi mereka dengan lebih baik.

Contoh PKM GT Kesehatan

Contoh PKM GT Kesehatan: Pengembangan Aplikasi Monitoring Kesehatan Berbasis Wearable Device

Program Kreativitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis (PKM GT) dalam bidang kesehatan dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang mendukung pencegahan dan pemantauan kesehatan individu. Berikut adalah contoh proposal PKM GT dengan tema pengembangan aplikasi monitoring kesehatan berbasis wearable device:

Judul: Pengembangan Aplikasi Monitoring Kesehatan Berbasis Wearable Device untuk Masyarakat

Latar Belakang: Pentingnya pencegahan dan pemantauan kesehatan semakin ditekankan di era modern ini. Teknologi wearable device seperti smartwatch atau fitness tracker semakin populer sebagai alat pemantauan kesehatan. Namun, belum banyak aplikasi yang mengintegrasikan data dari wearable device dengan fitur monitoring kesehatan yang lebih lengkap.

Tujuan: Tujuan dari PKM GT ini adalah mengembangkan aplikasi mobile yang dapat memanfaatkan data dari wearable device untuk memberikan pemantauan kesehatan yang lebih holistik kepada pengguna. Aplikasi ini akan memberikan informasi yang bermanfaat untuk pemantauan kesehatan sehari-hari.

Metode:

  1. Studi Literatur: Melakukan studi literatur tentang konsep pemantauan kesehatan berbasis wearable device dan aplikasi kesehatan yang sudah ada.
  2. Pengembangan Aplikasi: Merancang dan mengembangkan aplikasi mobile yang dapat mengintegrasikan data dari wearable device.
  3. Uji Coba: Mengujicobakan aplikasi pada sekelompok pengguna dan memonitor respons serta efektivitasnya.
  4. Penilaian dan Evaluasi: Melakukan penilaian terhadap hasil uji coba serta mengumpulkan umpan balik dari para pengguna.

Hasil yang Diharapkan:

  1. Pemantauan Kesehatan yang Lebih Komprehensif: Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif tentang kesehatan pengguna berdasarkan data dari wearable device.
  2. Notifikasi dan Saran Kesehatan: Aplikasi akan memberikan notifikasi dan saran berdasarkan data pemantauan, seperti saran untuk bergerak lebih aktif atau minum air lebih banyak.
  3. Peningkatan Kesadaran Kesehatan: Dengan adanya pemantauan yang lebih mudah dan informatif, diharapkan pengguna akan lebih sadar akan kesehatan mereka.

Kesimpulan: Pemanfaatan teknologi wearable device dalam pemantauan kesehatan dapat membantu individu untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka. Melalui PKM GT ini, diharapkan aplikasi mobile yang dikembangkan dapat memberikan manfaat nyata dalam pemantauan kesehatan dan membantu masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan fisik mereka.

Baca Juga: