Contoh Kajian Pustaka

Posted on

Contoh Kajian Pustaka – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menerangkan materi tentang Contoh Penutup Makalah Maka dipertemuan kali ini kembali akan kabarkan.com sampaikan materi tentang contoh kajian pustaka Skripsi, Penelitian, Proposal dan Ilmiah. Nah untuk lebih jelasnya bisa sobat simak ulasannya sebagai berikut ini.

Pengertian Kajian Pustaka

Contoh Kajian Pustaka

Di dalam penysunan suatu Kajian pustaka yang mana di dalamnya berisikan semua teori yang relevan yang sesuai dengan masalah penelitian.

Seperti yang kita ketahui bahwa pada bagian ini terlebih dahulu untuk melakukan suatu pengkajian tentang sebua konsep dan teori yang akan dipakai dan harus dengan berdasarkan literatur yang sudah tersedia,

Jadi dapat kita simpulkan bahwa kajian pustaka mempunyai fungsi untuk melakukan sebuah penyusunan atas sebuah konsep atau teori yang merupakan landasan dasar dari studi yang akan di lakukan penelitian.

Sehingga dengan demikian Oleh dalam setiap akan melakukan penyusunan karya sebua tulis dalam bentuk apapun rasanya sangat wajib terlebih dahulu membuat studi kepustakaan.

Dengan berdasarkan pendapat dari beberpa para ahli, dimana tinjauan pustaka ini telah dikemukakan oleh Gandas, yang sebelumnya pernah menerangkan bahwa tinjauan pustaka ialah merupakan sebuah bab yang yang di dalamnya terdapat sebuah pernyataan mengenai suatu teori dan juga merupakan fokus pokok dari penelitian yang akan dilakukan.

Fungsi Kajian Pustaka Dalam Penelitian

Adapaun Fungsi vital dari Kajian pustaka yang mana yang di muat di dalamnya mencakup beberapa aspek. Nah beberapa fungsi itu ialah seperti berikut ini yang berdasarkan Leedy (yang terdapat didalam Djunaedi, 2000):

  • Menjelasakan sejumlah penelitian yang sama dan sesuai dengan sebuah penelitian yang nantinya hendak dilakukan; Yang mana dalam hal ini, akan di tampakan juga metode yang digunakan dalam beberapa penelitian itu dan menjawab setiap perkara yang ada.
  • Dapat Membantu dalam menjelasakn suatu gambaran yang ada mengenai metode dan teknik yang akan digunakan dalam melakukan sebuah penelitian yang apabila memiliki persoalan yang sama dengan sebuah penelitian yang sedang dihadapi.
  • Kemudian menjelaskan mengenai sejumlah sumber dari data (atau beberapa judul pustaka yang saling berhubungan) yang bisa jadi belum semuanya diketahui sebelumnya.
  • Dapat membantu dalam memperkenalkan sejumlah peneliti yang mana hasil dari karyanya merupakan penelitian yang sangat penting dalam persoalan yang sedang dihadapi (dan juga nantinya bisa kita dijadikan sebagai nara sumber atau bisa dengan cara menelusuri sejumlah hasil dari karya tulisnya yang masih terkait.
  • Dapat menampilkan kesetaraan dalam penelitian yang (akan) kita lakukan berdasarkan perkembangan sejarah dan konteks ilmu mengenai teori dari sebuah tempat penelitian tersebut berada;
  • Menjelasakan mengenai sejumlah ide dan berbagai pendekatan yang sebelumnya mungkin belum kita ketahui.
  • Dapat menegaskan mengenai keaslian penelitian (bahwa hasil dari penelitian yang dikerjakan berbeda dengan hasil dari sejumlah penelitian sebelumnya).
  • Dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri kita terhadap topik atau tema yang akan kita tentukan sebab sudah terdapat sejumlah pihak lain yang mungkin sebelumnya juga sudah menyukai pada topik itu dan kemudian mereka mengeluarkan segala macam upaya, tenaga, waktu dan biaya dapat melekukan penelitian terhadap topik tersebut.
Baca Juga :  Teks Tantangan

Manfaat Kajian Pustaka dalam Penelitian

A. Menguraikan Variabel

Adapun Manfaat yang bisa di dapatkan atas penyusunan tinjaun pustaka ialah agar dapat menjelasakan beberapa variabel secara umum dalam penulisan.

Maka tentunya dengan kondisi ini akan mampu memberi dorongan terhadap seseorang agar dapat memperoleh suatu hasil dari diadakannya penelitian

Yang mana apabila di dalam suatu penelitian ada yang bernama variabel dependen dan juga independen.

B. Memberikan Batasan

Secara umum agar dapat menyusun dan membuat suatu tinjauan pustaka yang baik sehingga nantinya akan dapat memberikan batasan tentang tulisan yang akan dijelaskan.

Maka dengan demikian bagi saiapa saja yang akan melakukan sebuah penelitian terlebih dahulu haruslah membentuk bagian-bagian ini.

C. Mempercepat Proses Analisis Data

Dengan proses ini dimana dalam peyusunan tinjauan pustaka akan sangat bermanfaat dan dapat memudahkan proses analisis atas suatu data dengan tempat.

Dalam hal tersebut baik dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatis ataupun kuantitatis ketika akan membuatnya maka diperlukan suatu panduan secar utuh, terutama dengan memperhatikan pada bagian yang ada di tinjaun pustaka.

D. Meningkatkan Kepercayaan

Dengan adanya bagian tinjauan pustaka maka nantinya akan dapat meningkatkan rasa kepercayaan semua para pembaca, hal itu disebabkan dengan adanya dasar yang jelas dari teori dan juga refrensi dari penulis susun.

Contoh Kajian Pustaka Penelitian

Di bawah ini terdapat sebuah contoh tinjauan pustaka yang bejudul “Personalisasi di Lembaga Permasyaratan”.

Jadi hal yan harus dijelasakan pada bagian studi literaturnya yakni seperti berikut ini:

TINJAUAN PUSTAKA PENELITIAN

Pada suatu upaya dalam melakukan penelitian maka diperlukannya panduan serta dukungan atas setiap hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya yang masih berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan pada saat ini.

Berdasarakan penelitian yang dilakukan oleh Eddy Rifai (1995) sudah banyak dijumpai sistem persionalisasi di dalam suatu lembaga pemasyarakatan di Indonesia sebab pada dasarnya sistem pemasyarakatan yang ada di Indonesia.

Kini masih dalam tahap merubah namanya saja dari sistem kepenjaraan menjadi sistem pemsyarakatan, namun pada praktek pelaksanaanya masih berada pada sistem kepenjaraan yang disebabkan dengan adanya berbagai keterbatasan, misalnya perundang-undangan, sarana dan prasarana dan lain sebagainya.

Sehingga dengan demikina uasaha dalam menuntasakn persionalisasi harapannya agar dapat dengan segera dilaksanakan.

Kemudian dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Mansila M. Moniaga (2015) dimana pada jurnalnya yang berjudul “Sanksi Hukum kepada Anak yang masih ada di bawah umur berdasarkan Sistem Hukum Indonesia Dan Akibat Pidana Penjara”

Dengan hal tersebut menegasakan bahwa sistim yang terdapat kepenjaraan dan persionalisasi terutama pada seorang anak masih kerap ditemui di dalam suatu lembaga pemasyarakatan Indonesia denga keadaan tersebut yang ahirnya bisa sangat berpengaruh terhadap pola hidup dan juga lebel atau cap masyarakat mengenai anak sudah yang keluar dari penjara dianggap sebagai seorang anak yang mempunyai suatu prilaku yang dinilai kurang baik.

Sehingga dengan begitu maka persionalisasi yang terdapat di dalam suatu kelembagaan masyarakat harus dengan sesegera mungkin bisa di atasi sebagai suatu bentuk persiapan sentral yang mampu menghadapi bonus demografi di Indonesia.

Contoh Kajian Pustaka Proposal Skripsi

Radikaslisme Islam

Dengan begitu maraknya bermunculan berbagai aksi gerakan yang mengatas namakan suatu kelompok keagamaan yang bersifat dinilai radikal merupakan sebuah fenomena yang diaggap dapat melukai tumbuh perkembangan agama yang ada di dunia ini.

Baca Juga :  Planet Jupiter

Seperti yang kerap terjadi pada saat ini misalnya pada agama islam yang mana hingga kini secara terus menerus menjadi sebuah objek dengan ditandai oleh cap atau lebel sebagai sebuah agama yang dainggap garis keras oleh berbagai bangsa barat terutama oleh bangsa Amerika Serikat.

Bahkan pada saat ini mulai bermunculan gelar yang diberikan terhaap agama Islam, yakni seperti“Islam Revivalis” atau “Islam Funamentalis” sehingga dengan berbagai sebutan yang ditujukan terhadap islam tersebut akhirnya menjadi suatu hal yang membuat pemeluknya menjadi sangat tidak nyaman sebab banyak hal yang dianggap kurang baik.

Maka tentunya sejumlah istilah sebutan tersebut mempunyai artian yang sangat perojatif,hal ini disebabkan selalu memberikan suatu pandangan yang sangat buruk dan seakan-akan menyudutkan berbagai kelompok bagi pemeluk agama islam yang memang sudah ada sejak dahulu.

Kemudian Istilah Islam Radikal sendiri menurut pernyataan dari Jamri dan Jahroni (2004) ialah merupakan suatu sekumpulan yang mempunyai sebuah keyakinan secara ideologis dan juga fanatik yang akan selalu mereka perjuangkan agar dapat menjatuhkan tatanan nilai dari sebuah sistem yang saat ini sedang berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Kemudian dalam kegiatanya kerapkali menggunakan berbagai aksi yang yang dinilai sangat keras,bahkan hingga sampai adanya suau tindakan yang terbilang sangat arogan dan kasar terhadap para anggota kelompok lain yang dianggap sangat berlawanan dengan prinsip dan keyakinan mereka.

Dengan demikian rasanya sangat wajar sekali jika berbagai tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok islam tertentu yang biasanya kerap memanfaatkan berbagai atribut agama sehingga dengan mengenakan atribut tersebut, seseorang dapat bertindak sesukanya sehingga menimbukan fitnah serta menjadi suatu profokasi terhadap suatu kelompok yang bertanggung jawab atas atribut tersebut .

Kemudian pada atribut tersebut juga bahkan dimanfaatkan oleh orang-orang barat yang akan mecari keuntungan apabila terjadinya terjadi suatu perpecahan bahkan momen ini bisa dimanfaatkan oleh setiap media massa sebagai untuk dijadikan sebuah senjata utama dalam meraih suatu wacana peradaban serta penyebutan ideologi.

Contoh Kajian Pustaka Karya Ilmiah

TINJAUAN PUSTAKA KARYA ILMIAH

Diskusi

Berdasarkan pernyataan dari Busyiruddin Uswan (2002), Yang mana menurutnya bahwa diskusi ialah merupakan suatu proses yang bisa melibatkan antara dua individu atau bahkan bisa lebih saling berintegrasi dengan secara verbal serta saling berhadapan, dan saling bertukar berbagai informasi serta bisa mempertahankan pendapatnya masing-masing.

Supaya dapat terpecahkannya berbagai permasalahan tertentu(atau problem solving) dengan melalui sebuah cara yang dinilai lebih rasional dan objektif.

Sehingga dengan demikian merupakan suatu upaya guna menumbuhkan sebuah wacana diskusi terutama terhadap semua generasi muda dan dianggap begitu sangat penting untuk dilakukan, yang mana berdasarkan tujuanya hanya agar dapat membentuk suatu sikap yang lebih kritis dan juga peka untuk dapat menelaah lebih dalam terhadap suatu fenomena sosial yang terjadi saat ini.

Selanjutnya dengan adnaya upaya untuk meningkatkan wacana diskusi sehingga dapat mengintegrasikan sebuah kebersamaan agar dapat mengasah dan mempertajam ilmu pengetahuan,kemudian menurut Kusumah Indara (2007) menerangkan apabila pada akal kolektif cenderung lebih kuatdibandingkan individual.

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Contoh Kajian Pustaka, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :