Plastik Adalah

Posted on

Plastik Adalah – Produk yang sangat dibutuhkan ini terbukti memiliki efek negatif terhadap lingkungan. Objek ini berpotensi mencemari lingkungan karena umumnya sulit menguraikan mikroorganisme.

Kali ini kabarkan.com akan meberikan pelajaran mengenai Plastik Adalah. Dimana pelajaran ini akan dikupas secara jelas, dengan berdasarkan Pengertian, Sejarah, Kegunaan dan Kandungan.

Pengertian

Plastik adalah senyawa polimer yang konstituen utamanya adalah karbon dan hidrogen.

Plastik Adalah

Ketika tahan terhadap panas dan tekanan, bahan yang terbentuk dari bahan polimer ini dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk sesuai kebutuhan.

Berbagai bentuk seperti batangan, balok dan silinder yang karenanya dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan seperti botol, kresek dan lainnya.

Polimerisasi adalah proses menggabungkan molekul sederhana yang berbeda (monomer) melalui proses kimia menjadi molekul besar (polimer atau makromolekul).

Jenis Pelastik dan Kegunaanya

Berikut ini kegunaan yang dapat diberikan dari plastik berdasarkan jenisnya, adalah:

Plastik Berdasarkan Sifat Daur Ulang

American Society of Plastic Industry telah menciptakan sistem dengan kode atau simbol dalam bentuk segitiga searah panah.

Formulir ini adalah simbol daur ulang dan ada nomor di dalamnya yang merupakan kode dan resin yang berisi informasi tertentu.

Jenis objek berdasarkan kode adalah sebagai berikut:

a.) Other

Klasifikasi kemasan di atas. Biasanya digunakan untuk botol bayi, galon air minum, peralatan, onderdil mobil, komputer, peralatan elektronik, mainan lego dan sikat gigi.

b.) PS

PS (polystyrene) untuk penggunaan sendok, kotak CD, garpu, gelas, wadah makanan polystyrene dan wadah untuk makanan transparan.

c.) PP

PP (polypropylene atau polypropylene) untuk tutup botol, gelas, pembungkus margarin dan mainan anak-anak.

d.) LDPE

LDPE (low density polyethylene), bahan ini lebih mudah didaur ulang melalui penggunaan pembungkus daging beku, tutup, kantong plastik dan berbagai produk berbasis tipis lainnya.

e.) PVC

PVC (polivinil klorida) yang mengandung DEHA tidak cocok untuk kemasan makanan, sehingga lebih cocok untuk penggunaan tabung konstruksi, selang air, taplak meja, mainan, botol cabai dan botol sampo.

Baca Juga :  Contoh Batasan Masalah

f.) HDPE

HDPE (high density polyethylene) adalah salah satu yang aman digunakan karena dapat mencegah reaksi kimia yang membuatnya cocok untuk botol susu cair, botol obat, botol kosmetik dan kaleng pelumas.

g.) PET

PET (polyethylene terephthalate) hanya digunakan satu kali, misalnya botol minyak goreng, botol air mineral botol, botol cabai, jus buah, botol kosmetik dan botol obat.

Plastik Berdasarkan Kinerja

Berdasarkan kinerja dan penggunaan, benda-benda ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: teknik, teknik khusus dan bahan baku.

Plastik teknis memiliki sifat tahan panas di atas 100 ° C dan memiliki sifat mekanik yang baik. Jenis plastik ini sering digunakan dalam pembuatan komponen elektronik atau otomotif.

Contohnya adalah PBT, POM, PC dan PA.

Plastik khusus adalah jenis yang memiliki sifat tahan panas hingga lebih dari 150 ° C, banyak digunakan untuk komponen pembuatan pesawat,

Contohnya adalah PES, PAI, PAR dan PSF.

Plastik bahan baku adalah jenis tahan panas dan memiliki sifat mekanik yang buruk.

Biasanya jenis ini digunakan sebagai pembungkus makanan, kemasan untuk produk elektronik, botol minuman dan sebagainya.

Contohnya adalah PE, SAN, PE dan ABS.

Kandungan Dari Plastik

Sejak ditemukan oleh Amerika Serikat oleh seorang peneliti pada tahun 1968 bernama John Hyatt, plastik telah menjadi sangat baik untuk dunia industri. Kemudahan dan keistimewaan plastik telah menggantikan bahan-bahan seperti logam dan kayu untuk membantu kehidupan manusia.

Nama plastik mewakili ribuan bahan berbeda yang bersifat kimia, mekanis, dan fisik. Plastik adalah bahan yang memiliki tingkat kristalisasi lebih rendah dari serat dan dapat dilunakkan atau dicetak pada suhu tinggi.

Pengembangan plastik adalah berasal dari penggunaan bahan alami untuk bahan kimia dan, pada akhirnya, untuk molekul buatan seperti polietilen. Plastik biasa hanya terbuat dari karbon atau belerang, klor, nitrogen atau polimer oksigen.

14 juta pohon ditebang dan 12 juta barel minyak per tahun diperlukan untuk memproduksi plastik, karena kantong plastik dihasilkan dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene.

Baca Juga :  Hujan Orografis

Sejarah Awal Munculnya Plastik

Produk seperti plastik pertama kali dibuat pada tahun 1862 oleh Alexander Parkes di selulosa. Temuan material Parkes disebut Parkesine.

Pada tahun 1907, seorang ahli kimia New York bernama Leo Baeklend berhasil memproduksi bahan sintetis pertama. Ia mengembangkan Bakelite yang merupakan resin cair.

Bahan ini tidak terbakar, tidak larut dan tidak larut dalam larutan asam cuka. Ini menyebabkan material ini ketika terbentuk tidak bisa lagi berubah.

Plastik adalah bahan baru, banyak digunakan dan dikembangkan sejak tahun 1975, diperkenalkan oleh Montgomery Ward, Jodan Marsh, J.C Penny, Sears dan toko ritel besar lainnya.

Bahan polimer ini berkembang dengan cara yang luar biasa dari beberapa ratus ton pada 30-an, menjadi 150 juta ton / tahun pada 90-an dan 220 juta ton / tahun pada 2005.

Demikianlah sobat yang dapat kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dengan apa yang telah kami sampaikan dalam artikel ini, dapat memberikan pemahaman serta bermanfaat untuk sobat semua.

Baca Juga: