Fermentasi Asam Laktat

Posted on

Fermentasi Asam Laktat – Pada pertemuan sebelumnya ContohSoal.co.id telah menerangkan materi tentang Fermentasi Alkohol Maka materipembahasan kali ini akan ContohSoal.co.id paparkan secara detail materi tentang fermentasi asam laktat beserta pengertian, proses, skema, contoh dan hasil akhirnya. Untuk lebih jelasnya, yuk mari simak ulasan berikut ini.

Pengertian Asam Laktat

Fermentasi Asam Laktat

fermentasii asam laktat ialah merupakan sebuah tahapan respirasi anaerob yang menghasilkan asam laktat sebagai produk akhir.Terjadinya pada kelompok bakteri pemecah gula susu  fermentasi ini  (laktosa).

Sehinga kelompok bakteri ini digunakan untuk pengolahan susu untuk menghasilkan produk susu fermentasi pada penerapan bioteknologi konvensional.

Namun meski demikian, pada tubuh hewan dan manusia dapat memilih jalur ini ketika kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk respirasi aerob.

Dihasilkannya assam laktat ini yakni pada senyawa toksik bagi tubuh yang dapat menumpuk di salah satu titik bagian tubuh dan menimbulkan rasa fatigue (pegal – pegal).

  • Glykolisis

Apa itu Glikolisis? ialah  merupakan reaksi perombakan glukosa yang terjadi di sitoplasma. Reaksi Glikolisis terdiri atas sepuluh tahapan yang melibatkan enzim respirasi di dalam sitoplasma.

Pada tahapan awal merupakan tahapan yang memakai energi, sementara pada tahapan akhir ialah reaksi pembentukan energi. Maka jumlah keseluruhan pada energi yang telah dihasilkan dari reaksi ini ialah sebesar 2 ATP.

  • Reduksi Asam Piruvat

Kemudian pada tahapan berikutnya yakni terjadinya reduksi asam piruvat hasil perombakan glukosa di dalam sitoplasma (glikolisis).

Kemudian dari hasil prombakan satu molekul glukosa akan direduksi menjadi dua molekul assam laktat yang merupakan senyawa berkarbon tiga.

Maka pada reaksi reduksi ini akan membutuhkan ion hidrogen yang diambil dari dua senyawa NADH produk samping glikolisis. Dengan begitu , hasil akhir dari tahapan fermentasi assam laktat ialah dua molekul asam laktat dan dua molekul NAD.

Proses Fermentasi Asam Laktat

Fermentasi asam laktat

Fermentasii ialah merupakan suatu proses diproduksinya energi oleh sel-sel tubuh dengan tanpa menggunakan oksigen. Proses tersebut tergolong proses anaerob sebab tidak menggunakan oksigen dan tidak menghasilkan air (H2O).

Baca Juga :  Entalpi

Salah satu contoh fermentasi yang akan kita bahas kali ini ialah fermentasi assam laktat. Hasil akhir darinya ialah assam laktat dan energi.

Proses fermentasi assam laktat memerlukan bahan dasar berupa glukosa dan dibantu dengan menggunakan enzim. Maka oleh sebab itu kita akan merasa tidak berenergi jika tubuh kita kekurangan glukosa.

Kemudian selanjutnya bukan hanya sekedar menghasilkan energi,namun dalam proses ini juga akan menerima asam laktat. Apabila diterjemahkan dalam rumus reaksi kimia, maka proses fermentasi asam laktat ialah sebagai berikut:

C6H12O6+ENZIM=2 C2H5OCOOH+ENERGI

Maka pada umum, dari fermentasi asam laktat perlu melalui dua tahapan, antara lain:

1. Proses fermentasi Homolactic

Pada proses ini terjadi perubahan glukosa mnjadi piruvat. Lalu terbentuklah 2 molekul assam lktat. Proses ini menggunakan enzim laktat Dehidrogenase.

2. Proses Fermentasi Heterofermentatif

Proses inin menggunakan piruvat sebagai penghasil asam laktat, etanol dan karbon dioksida sebagai hasil bawa bentuan enzim dehidrogenanse laktat dan piruvat dekarboksilase

Fermentasi asam laktatt juga bisa terjadi pada sel manusia, tepatnya di daerah otot. Misalnya pada saat kita menggerakan tangan untuk meraih benda.

Maka pada pergerakan tersebut akan menghasilkan energi sehingga kita bisa mengambil benda tersebut. Tanpa kita sadari, proses tersebut juga akan menghasilkan asam laktat yang terkumpul di otot tersebut.

Peristiwa fermentasi asam laktat pada otot manusia dapat terjadi apabila otot kita kekuranagna oksigen, sementara energi yang perlu dihasilkan cukup banyak. Energi yang terbentuk dari proses fermentasi asamm laktat tersebut yakni sebanyak 2 ATP.

Asam laktatt pada otot akan menyebabkan kita merasa pegal, kaku, atau bahkan kram. Jika kita terlalu banyak melakukan aktivitas yang menggunakan banyak energi, otomatis kita badan kita akan terasa pegal.

Assam laktat dapat hilang sendiri secara berangsur-angsur setelah proses ferrmentasinya berakhir. Itulah sebabnya kita merasa pegal kita berkurang setelah kita berisitirahat.

Skema Fermentasi Asam Laktat

Skema Fermentasi Asam Laktat

Lain halnya dengan fermentasi alkohol, pada fermentasii ini, piruvat tidak dikarboksilasi terlebih dahulu menjadi asetaldehid melainkan langsung direduksi oleh NADH menjadi asam laktat.

Baca Juga :  Pupuk Phonska

Dengan demikian, piruvat merupakan senyawa organik sebagai penerima hidrogen terakhir pada fermentasi assam laktatt.

Asam laktat tersebut mengalami ionisasi membentuk laktat. Kemudian terdapat beberapa jumalah mikroorganisme misalnya seperti fungi (jamur mikroskopis) dan bakteri tertentu (Lactobacillus sp.) yang berperan dalam fermentasii assam laktat ini, antara lain: dalam pembuatan susu, keju, dan minuman yoghurt.

Nah Demikianlah materi pembahasan kali ini tentang fermentasii asam laktat, semoga artikel ini menjadi serangkaian tulisan yang dapat menginspirasi sobat semua.

Artikel Lainnya: