Budi Utomo – Pada artikel yang lalu kabarkan.com sudah menjelaskan mengenai pelajaran Perjanjian Saragosa secara gamblang. Selanjutnya kabarkan.com akan menjelaskan makalah artikel dan materi mengenai Budi Utomo secara gamblang, dimulai dari Pendiri, Tokoh, Tujuan, Kongres dan Sejarah Singkat. Berikutlah ulasan materi atau makalahnya.
Tokoh Budi Otomo
Berikut ini ada beberapa tokoh-tokoh dalam terbentuknya organisasi Boedi Oetomo yang antara lain sebagai berikut.
Dr. Wahidin Soedirohoesodo
Ialah merupakan salah satu pejuang nasional dan pencetus berdirinya suatu organisasi Boedi Oetomo ketika bertemu dengan Dr. Soetomo. Dr. Wahidin Soedirohoesodo lahir pada tanggal 17 Januari 1852 di daerah DI-Jogjakarta, desa mlati, kota Sleman. Dr. Wahidin Soedirohoesodo menempuh pendidikan di sekolah Europeesche Lagere School (ELS) dan sekolah kedokteran (STOVIA).
Dr. Soetomo (Subroto)
Sementara masyarakat luas mengenal Dr. Soetomo dengan nama (Budi Utomo) dan pahlawan nasional. Dr. Soetomo ialah pendiri dari organisasi atau lembaga Boedi Oetomo, yang lahir pada tanggal 30 Juli 1888 di daerah Jawa Timur, dari desa Ngepeh. Dr. Soetome menempuh pendidikan di sekolah kedokteran (STOVIA).
M. Soewamo
Ialah termasuk dalam cikal bakal berdirinya organisasi Boedi Oetomo dan pahlawan nasional, yang lahir pada tahun 1886 di daerah Purworejo, desa Kemirie. M. Soewamo menempuh pendidikan di sekolah kedokteran (STOVIA) pada tahun 1901. Untuk posisi jabatan dari organisasi Boedi Oetomo, M. Soewarno sebagai Pembantu Umum (Komisaris) di organisasi Boede Oetomo.
R. Goembrek
Ialah termasuk dalam cikal bakal berdirinya organisasi Boedi Oetomo dan pahlawan nasional, yang lahir pada tahun 28 Juni 1885. R. Goembrek sendiri menjabat sebagai pembantu umum (komisaris) di organisasi Boede Oetomo. R. Goembrek menempuh pendidikan di sekolah kedokteran (STOVIA).
Goenawan Mangoenkoesoemo
Ialah termasuk dalam cikal bakal berdirinya organisasi Boedi Oetomo dan pahlawan nasional, yang lahir pada tahun 1888 di daerah Jawa, kota Jepara, desa Pecangakan. Goenawan Mangoenkoesoemo sekretaris 2 Boedi Oetomo dan sangat dekat dengan Dr. Soetomo. Goenawan Mangoenkoesoemo menempuh pendidikan di sekolah kedokteran (STOVIA).
Mochammad Saleh
Ialah termasuk dalam cikal bakal berdirinya organisasi Boedi Oetomo dan pahlawan nasional, yang lahir pada tahun 15 Maret 1888 di daerah Jawa Tengah, kota Surakarta, desa Simo. Mochammad Saleh sendiri menjabat sebagai pembantu umum (komisaris) di organisasi Boede Oetomo. Mochammad Saleh menempuh pendidikan di sekolah kedokteran (STOVIA).
Mohamad Soelaiman
Ialah termasuk dalam cikal bakal berdirinya organisasi Boedi Oetomo dan pahlawan nasional, yang lahir pada tahun 1887 di daerah Jawa Tengah, desa?kota Boyolali. Mohamad Soelaiman sendiri menjabat sebagai wakil ketua di organisasi Boede. Mohamad Soelaiman menempuh pendidikan di sekolah kedokteran (STOVIA).
Gondo Soewarno
Ialah termasuk dalam cikal bakal berdirinya organisasi Boedi Oetomo dan pahlawan nasional, yang lahir pada tahun 1887. Gondo Soewarno sendiri menjabat sebagai sekretaris 1. Gondo Soewarno menempuh pendidikan di sekolah kedokteran (STOVIA).
R. Angka Prodjosoedirdjo
Ialah termasuk dalam cikal bakal berdirinya organisasi Boedi Oetomo dan pahlawan nasional, yang lahir pada tahun 13 Desember 1887 di daerah Jawa Tengah, kota Banjarnegara, desa Madukara. R. Angka Prodjosoedirdjo sendiri menjabat sebagai Bendahara. R. Angka Prodjosoedirdjo menempuh pendidikan di sekolah kedokteran (STOVIA).
Soeradji Tirtonegoro
Ialah termasuk dalam cikal bakal berdirinya organisasi Boedi Oetomo dan pahlawan nasional, yang lahir pada tahun 1887 di daerah Jawa Timur, kota Ponorogo, desa Uteran. Soeradji Tirtonegoro sendiri menjabat sebagai pembantu umum (komisaris). Soeradji Tirtonegoro menempuh pendidikan di sekolah kedokteran (STOVIA).
Inilah beberapa tokoh dalam sejarah berdirinya suatu organisasi Boedi Oetomo. Setelah membahas keterangan Tokoh di atas, maka selantutnya admin akan membahas mengenai Pendiri, Sejarah, Kongres dan Tujuan Boede Oetomi di bawah ini
Sejarah Singkat Budi Utomo
Boedi Oetomo (Budi Utomo) ialah suatu oraganisasi (lembaga) pemuda yang berdiri pada tahun 1908-05-20 dan Dr. Sutomo adalah pendiri awal terbentuknya organisasi ini atas saran dari Dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi ini sendiri menjalankan suatu pergerakan dalam bidang yang sifatnya Ekonomi, sosial dan kebudayaan, namun organisasi ini tak berkaitan dengan politik. Boedi oetomo salah satu awal atau cika bakal pergerakan untuk menggapai negara Indonesia merdeka, walaupun organisasi boedi oetomo ini hanya melekat dengan pendidikan jawa.
Maksud dari kata Boedi Oetomo sendiri memiliki makna tersendiri yakni Boedi yang artinya (tabiat atau perangai) dan Oetomo yang memiliki arti (luhur atau baik). Jadi organisasi ini bisa dimaknai sebagai ikatan yang ingin menggapai sesuatu atas dasar kebaikan tabiat atau perangai dan keluhuran budi.
Setelah membahas keterangan sejarah di atas, maka selantutnya admin akan membahas mengenai kongres Boede Oetomo di bawah ini.
Kongres Budi Utomo
Dalam sejarah kongres Boedi Oetomo ini terjadi sebanyak dua kali. Berikutlah keterangan terjadinya atau terlaksananya kongres Boedi Oetomo di bawah ini.
Kongres Pertama Budi Utomo
Menurut keterangan sejarah terjadinya kongres pemuda organisasi Boedi Oetomo pertama, di adakan di daerah provinsi Jogjakarta pada tahun 1908. Untuk konsolidasikan diri dalam menyampaikan keputusan berikut ini. Dimana Keputasan itu mengangkat R.T Tirtokusumo yang menjabat sebagai Bupati Karanganyar sebagai ketua, terbatas wilayah jawa dan madura, bidang utama ialah pendidikan dan kebudayaan dan Tidak mengadakan kegiatan politik.
Kongres Kedua Budi Utomo
Menurut keterangan sejarah terjadinya kongres pemuda organisasi Boedi Oetomo kedua, di adakan di daerah provinsi Jogjakarta pada tahun 11 sampai 12 Oktober 1909. Dimana Dr. Cipto Mangoenkoesoemo menyampaikan agar Boedi Oetomo membuka fungsi penerimaan kelembagaan yang tak terbatas, bukan hanya melalui bangsawan dari jawa saja melainkan terbuka juga untuk anak hidia (inders). Namun saran Dr. Cipto Mangoenkoesoemo tidak disetujui Dr. Radjiman wedyodiningrat, sehingga atas kekecewaannya Dr. Cipto Mangoenkoesoemo keluar dari kelembagaan (organisasi) Boedi Oetomo.
Namun pada akhirnya organisasi Boedi Oetomo terbuka untuk siapa saja bagi masyarakat Indonesia dengan keputusan kongres lanjutan pada tahun 1931 kota Jakarta. Kemudian pada kongres tahun 1932 kota Solo, dengan tegas maksud tujuan Boedi Oetomo memutuskan fungsi organisasi ini ialah menggapai Indonesia yang merdeka.
Setelah membahas keterangan kongres pertama dan kedua di atas, maka selantutnya admin akan membahas mengenai Tujuan Boede Oetomo di bawah ini.
Tujuan Budi Utomo
Tujuan dari organisasi Boedi Oetomo ini ialah untuk menjadikan negara dan bangsa Indonesia ini selaras dan maju dalam hal budaya, ilmu pengetahuan, teknik industri, perdagangan, peternakan, pertanian dan pengajaran. Berikut ini pendiri-pendiri dari organisasi Boedi Oetomo.
- Soeradji Tirtonegoro
- R. Angka Prodjosoedirdjo
- Gondo Soewarno
- Mohamad Soelaiman
- Mochammad Saleh
- Goenawan Mangoenkoesoemo
- R. Goembrek
- M. Soewamo
- Subroto/Dr. Soetomo
- Dr. Wahidin Soedirohoesodo
Demikianlah atas pembahasan artikel ini, sampai bertemu di materi yang akan datang sahabat.
Baca Juga: