Hewan Melata – Pengertian, Ciri, Jenis, Gambar dan Contoh

Posted on

Selamat datang pada artikel ini yang akan membahas tentang hewan melata. Hewan melata merupakan kelompok hewan yang menarik perhatian kita dengan bentuk tubuhnya yang panjang dan ramping serta tanpa tulang belakang. Mereka mencakup berbagai jenis seperti ular, kadal, cecak, kura-kura, dan belut.

Keunikan dan keragaman hewan-hewan ini memikat minat para peneliti dan penggemar alam di seluruh dunia. Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi keberagaman hewan melata, adaptasi yang mereka miliki, serta peran penting yang mereka mainkan dalam ekosistem. Mari kita menggali lebih dalam tentang dunia menarik hewan melata ini.

Pengertian Hewan Melata

Hewan Melata
Hewan Melata

Hewan melata adalah kelompok hewan yang memiliki tubuh yang panjang dan ramping serta tidak memiliki tulang belakang. Mereka terdiri dari beberapa jenis, termasuk ular, kadal, cecak, kura-kura, dan belut. Istilah “melata” mengacu pada gerakan perlahan yang dilakukan oleh hewan-hewan ini saat mereka bergerak di permukaan tanah atau air.

Keunikan hewan melata terletak pada struktur tubuh mereka yang fleksibel dan tanpa kaki, yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan baik di berbagai habitat. Tubuh mereka terdiri dari otot-otot yang kuat, sisik atau kulit yang melindungi, dan beberapa di antaranya juga dilengkapi dengan kemampuan regenerasi, seperti pada beberapa jenis kadal dan kura-kura.

Kekuatan utama hewan melata terletak pada kemampuan mereka dalam bergerak dan beradaptasi. Mereka mampu merayap di tanah, berenang di air, dan beberapa di antaranya bahkan bisa memanjat dahan pohon atau permukaan vertikal lainnya. Kemampuan ini memungkinkan mereka mencari makanan, melindungi diri, dan bereproduksi di lingkungan yang berbeda-beda.

Hewan melata memiliki peran yang penting dalam ekosistem di mana mereka hidup. Sebagai pemangsa atau hewan pemakan tumbuhan, mereka membantu menjaga keseimbangan populasi hewan lain atau mengontrol pertumbuhan tanaman. Beberapa spesies hewan melata juga berperan sebagai penyebar biji atau spora tanaman, membantu dalam penyebaran dan keberlanjutan ekosistem.

Meskipun beberapa spesies hewan ini dapat menjadi berbahaya bagi manusia, seperti beberapa jenis ular yang berbisa, penting untuk diingat bahwa sebagian besar hewan melata tidak berbahaya dan justru memiliki manfaat penting dalam lingkungan alami.

Dengan keanekaragaman yang dimiliki oleh hewan jenis ini, penelitian tentang mereka terus dilakukan untuk memahami perilaku, adaptasi, dan peran mereka dalam ekosistem. Informasi ini penting untuk menjaga kelestarian spesies ini serta mempromosikan kesadaran akan keanekaragaman hayati yang ada di Bumi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh tentang hewan melata, termasuk adaptasi mereka, keanekaragaman spesies, dan peran penting yang mereka mainkan dalam ekosistem. Mari kita melangkah lebih dalam untuk memahami dunia menarik hewan melata ini.

Ciri Ciri Umum Hewan Melata

Sejumlah Hewan ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakan mereka dari kelompok hewan lainnya. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri umum yang dapat ditemukan pada hewan melata:

  • Tubuh yang panjang dan ramping: Hewan melata memiliki tubuh yang panjang dan ramping tanpa adanya kaki. Bentuk tubuh mereka memungkinkan mereka untuk merayap, meluncur, dan bergerak dengan lincah di permukaan tanah atau air.
  • Tidak memiliki tulang belakang: Salah satu ciri khas utama hewan melata adalah bahwa mereka tidak memiliki tulang belakang seperti mamalia atau burung. Mereka termasuk dalam kelompok hewan invertebrata yang memiliki kerangka yang lebih fleksibel.
  • Sisik atau kulit yang melindungi: Hewan melata umumnya dilapisi dengan sisik atau memiliki kulit yang melindungi. Sisik-sisik ini dapat memberikan perlindungan dari bahaya fisik atau lingkungan, serta membantu dalam pergerakan di permukaan yang licin.
  • Kemampuan regenerasi: Beberapa jenis hewan melata, seperti kadal, memiliki kemampuan untuk meregenerasi bagian tubuh yang hilang. Misalnya, jika ekor seorang kadal dipotong, mereka dapat tumbuh kembali ekor yang baru.
  • Mempunyai lidah yang panjang: Banyak hewan melata memiliki lidah yang panjang dan dapat dikeluarkan dengan cepat. Lidah ini digunakan untuk mencari makanan, mendeteksi bau, dan menjelajahi sekitar mereka.
  • Adaptasi khusus: Hewan melata telah mengembangkan adaptasi yang unik untuk bertahan hidup di lingkungan mereka. Misalnya, ular memiliki gigi yang disesuaikan untuk menyusupkan racun ke dalam mangsanya, sementara kura-kura memiliki cangkang keras yang melindungi tubuh mereka.
  • Pergerakan yang lincah: Dengan tubuh yang ramping dan lentur, hewan melata dapat bergerak dengan lincah dan mengatasi berbagai rintangan. Beberapa jenis bahkan memiliki kemampuan untuk memanjat dahan pohon atau permukaan vertikal lainnya.
  • Kehadiran ekor: Sebagian besar hewan melata memiliki ekor yang merupakan bagian penting dari tubuh mereka. Ekor ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti keseimbangan, komunikasi, dan pergerakan di dalam air.
Baca Juga :  Presipitasi

Ciri-ciri ini menjadikan hewan melata kelompok yang unik dan menarik dalam dunia hewan. Keberagaman dan adaptasi mereka memungkinkan mereka untuk hidup di berbagai habitat dan memainkan peran penting dalam ekosistem alaminya.

Mengenal Lebih Banyak Contoh Hewan Melata

Di bawah ini adalah contoh beberapa hewan melata berikut gambar dan penjelasannya :

1. Kura-Kura

hewan melata
Kura-kura

Kura-kura ialah hewan yang memiliki tempurung keras dan hewan berkaki empat. Kura-kura sendiri memiliki sisik di setiap tubuhnya, dan hewan ini termasuk kategori sepesies reptile.

Ciri-ciri Kura-kura sendiri ialah:

  • Ia memiliki cangkang di bagian atas dan plastron di bawah perut. Keduanya terhubung. Yang tujuannya berfungsi menghindari pemangsa.
  • Bisa memanjangkan lehernya danm memasukan ke palanya ke cangkangnya.
  • Bentuk payudara dan panggul berada di kulitnya atau di dalam cangkangnya.
  • Kura-kura mempunya cakar yang tajam.
  • Bergerak perlahan saat Anda berjalan di bumi.
  • Memiliki moncong mulut yang keras yang digunakan sebagai gigi palsu.
  • Letakkan telur dan inkubasi telurnya dengan meletakkannya di pasir.
  • Tangguh hingga ratusan tahun untuk bisa hidup

2. Komodo

Hewan Melata
Komodo

Komodo ialah termasuk spesies kadal terbesar di dunia yang hanya di wilayah satu pula yaitu berada di negara Indonesia dimana pulau itu dinamakan pulau komodo, dan pulau komodo termasuk yang diakui UNESCO sebagai salah satu warisan dunia. Komodo sendiri termasuk hewan karnivora yaitu pemakan daging atau bangkai.

Ciri-ciri komodo:

  • Memiliki bakteri yang sangat mematikan.
  • Mempunya kulit atau sisik yang tebal.
  • Berkaki empat dan memiliki cakar tajam.
  • Pemakan daging dan bangkai.
  • Memiliki ekor panjang yang berfungsi untuk untuk melawan disaat ada penyerangan dari mususuh.
  • Berkembang biak dengan cara bertelur
  • Mimiliki lidah yang panjang sebagai pendeteksi saat mencari mangsa

3. Buaya

Buaya

Buaya merupakan salah satu hewan reptile bertubuh sangat besar di bandingkan dengan hewan reaptile lainnya. Buaya sendiri salah satu hewan yang mampu hidup di darat dan air, di air sendiri buaya biasa beradaptasi dengan air sekitar tak jarang makanya kita dapat menjumpai buaya di air tawar, muara, air payau dan air asin.

Baca Juga :  Tekstur Tanah

Ciri-ciri buaya sendiri ialah:

  • Bergigi tajam dan runcing
  • Tidak memiliki lidah
  • Memiliki kaki empat dan berkuku tajam
  • Berkulit yang bersisik kasar dan melancip di atas punggungnya dan ekornya
  • Buaya sendiri bereproduksi dengan cara bertelur

4. Ular

Hewan Melata
Ular

Ular ialah merupakan hewan yang tidak memiliki kaki, sehingga beraktifitas dengan cara merayap. Ular sendiri tergolong hewan yang termasuk golongan Reptile. Ular sendiri biasanya dapat ditemukan di iklim tropis.

Ciri_ciri ular sendiri ialah:

  • Memiliki sisik di bagian seluruh tubuh.
  • Memiliki racun yang sangat mematikan dan ada juga ular yang tidak Memiliki racun.
  • Mempunya dua gigi yang luncip ketika saat di gunakan.
  • Mampu menyamar dengan menyamakan likungan sekitar.
  • Mampu hidup di darat dan air, karna ular termasuk hewan amfibi.
  • Induk ular bereproduksi dengan cara bertelur, ada sebagian jenis ular yang bertelur lalu mengeram di dalam perutnya, saat menetas barulah mengeluarkan anak ular dengan cara seperti melahirkan.

5. Kadal

Hewan Melata
Kadal

Kadal ialah hewan sejenis reptile yang hampir mirip dengan komodo, hanya saja kadal berukuran sangat kecil. Dan perlu di ketahui kadal termasuk hewan yang masuk kategori dengan spesies tokek. Kadal termasuk aktif di siang hari apabila sedang mencari makan, makanan kadal sendiri ialah buah dan serangga kecil.

Ciri_ciri kadal sendiri ialah:

  • Bersisik pada bagian tubuh.
  • Mampu untuk tinggal dibagian atas tanah.
  • Tidak memiliki daun telinga.
  • Memakan buah-buahan dan serangga.


6. Penyu

Hewan Melata
Penyu

Penyu ialah sejenis hewan yang mirip dengan kura-kura yang dapat hidup di darat dan air, hanya saja penyu dapat hidup di air asin. Sehingga dapat kita jumpai di pesisir pantai laut.

Ciri-ciri penyu sendiri ialah:

  • Memmiliki tempurung yang keras.
  • Bereproduksi dengan cara bertelur.
  • Memiliki rahang yang menyerupai elang.

7. Tokek

Tokek

Tokek ialah termasuk spesies hewan reptile yang perawakannya sama dengan cicak.

Ciri-ciri tokek sendiri ialah:

  • Mempunyai tubuh yang bersisik.
  • Mengeluarkan suara yang khas yaitu dengan bernada tokek.
  • Bereproduksi dengan cara bertelur.
  • Memiliki perekat di kakinya, sehingga dapat mudah menempel .