Alkana

Posted on

Alkana – Setelah sebelumnya kita membahas materi tentang Hidrokarbon Maka dipertemuan kali ini kita akan membahas materi tentang alkana secara lengkap mulai dari pengertian, kegunaan, deret homolog, struktur dan caontoh soalnya. Nah untuk lebih jelasnya, yuk langsung aja kita simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Alkana

Alkana

Apa yang diaksud dengan Alkana ? ialah merupakan suatu senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rantai karbon tunggal. Rumus umum alkana yakni CnH2n+2.

Kemudian Dari metana ke etana mepunyai sebuah perbedaan –CH2–, begitu seterusnya. Deret senyawa karbon dengan gugus fungsi sama dengan seldsih sama yakni –CH2– disebut deret homolog.

Definisi lain Alkana atau sering disebut juga dengan parafin ialah merupakan suatu unsur kimia hidrokarbon jenuh asiklis dan juga termasuk senyawa alifatik atau dengan kata lain,yakni sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan tunggal.

Tata Nama Alkana

  • Dalam memperoleh sebutan alkana yakni dengan didasarkan pada rantai C terpanjang sebagai rantai utama. Jika terdapat dua atau lebih rantai terpanjang maka bisa dipilih dengan jumlah yang cabangnya terbanyak
  • Mengenai cabang ialah merupakan sebuah rantai C yang terikat pada rantai utama. Kemudian dari nama depan nya terdapat sebuah nomor dan nama cabang.
  • Namun sedangkan pada cabang yang jumlah C nya berbeda diurutkan sesuai dengan urutan abjad ( etil lebih dulu dari metil ).
  • Dan dalam menghitung nomor cabang yakni dapat dimulai dari ujung rantai utama yang terdekat dengan cabang. Jika pada  cabang berdekatan dengan kedua sama dimulai dari :
  1. Cabang yang urutan abjadnya lebih dulu ( etil lebih dulu dari metil )
  2. Cabang yang jumlahnya lebih banyak ( dua cabang dulu dari satu cabang )

Sifat-sifat Alkana

  • Terdapat hidrokarbon jenuh (tidak ada ikatan atom C rangkap sehingga jumlah atom H nya maksimal)
  • Kerap dikenal dengan golongan parafin yakni disebabkan oleh affinitas kecil (sedikit gaya gabung)
  • Sukar bereaksi
  • Kemudian dalam bentuk rantai C1 – C4 pada suhu kamar gas, C4 – C17  dan cair > C18 kemudian suhu kamar yakni padat
  • Akan terjadi peningkatan Titik didih jika pada unsur C nya bertambah…dan di jumlah atom C sama maka yang bercabang mempunyai titik didih yang lebih rendah
  • Mempunyai Sifat kelarutan hal ini sebab mudah larut dalam pelarut non polar
  • Terjadi peningkatan pada massa jenisnya seiring dengan penambahan jumlah unsur C
  • Merupakan sumber utama gas alam dan petrolium (minyak bumi)
Baca Juga :  1 Liter Berapa m3

Deret Homolog Alkana

Apa yang dimaksud dengan Deret homolog ialah merupakan suatu golongan/kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama, mempunyai sifat yang mirip dan antar suku-suku berturutannya mempunyai beda CH2 atau dengan kata lain merupakan rantai terbuka.

Sifat-sifat deret homolog alkana :

  • o Mempunyai sifat kimia yang mirip
  • o Mempunyai rumus umum yang sama
  • o Terdapat sebuah Perbedaan Mr pada 2 suku yang berturutannya sebesar 14
  • o Apabila pada rantai karbon terjadi kenaikan, maka akan semakin tinggi titik didihnya
Nama Senyawa Rumus Molekul Rumus Struktur
metana CH4 Alkana
Etana C2H6 Alkana
Propana C3H8 Alkana
Butana C4H10 Alkana
Pentana C5H12
Heksana C6H14
Heptana C7H16 Alkana
Oktana C8H18
Nonana C9H20
Dekana C10H22

Kegunaan Alkana

Dibawah ini terdapat beberapa manfaat atau kegunaan alkana:

  • Metana, Kerapa dipakai yakni untuk dijadikan bahan bakar guna memasak dan bahan baku pembuatan zat kimia seperti H2 dan NH3.
  • Etana, dalam penggunaanya biasanya sering dipakai untuk bahan bakar guna memasak dan sebagai refrigerant dalam sistem pendinginan dua tahap untuk suhu rendah.
  • Propana, digunakan sebagai komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku senyawa organik.
  • Butana, digunakan sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintetis
  • Oktana, digunakan sebagai komponen utama bahan kendaraan bermotor , yakni bensin.

Contoh Soal Alkana

Tentukan nama senyawa alkana berikut.

a.

b.

Kunci Jawaban :
a.Untuk jumlah atom C dari rantai induk : 6 (heksana)
Dan atom C pada rantai cabang : 1 (metil)
Penomoran rantai :
Rantai induk = heksana
Gugus alkil = 2-metil
Jadi, nama senyawa ini yakni 2-metilheksana.
b. Untuk jumlah atom C darirantai induk : 6 (heksana)
Kemudian atom C rantai cabang : 2 (etil)
Penomoran rantai:
Rantai induk = heksana
Gugus alkil = 3-etil
Jadi, nama senyawa ini ialah 3-etilheksana.

 

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai alkana, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Artikel Lainnya :