Pengertian Globalisasi

Posted on

Pengertian Globalisasi – Halo sob..! pada pertemuan kali ini kabarkan.com akan menjelaskan secara lengkap penjelasan mengenai materi makalah Pengertian Globalisasi – Pengertian, Ciri, Sejarah, Teori, Penyebab, Dampak, dan Contoh. Nah untuk memperjelas mengenai apa yang ingin kami sampaikan kali ini, maka sobat simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Globalisasi Secara Umum

Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi

Para ahli sosiologi menjelaskan bahwa globalisasi merupakan sebuah proses yang senantiasa berlangsung, yang akan melibatkan perubahan pada bidang budaya, ekonomi, politik, dan bidang sosial.

Semua perubahan yang saling menghubungkan satu sama lain, dan ingin meningkat kan integrasi antar komunitas, daerah, negara, bahkan dimulai dari menjangkau lokasi-lokasi yang terisolasi.

Sementara, di lihat dari segi ekonomi, globalisasi dapat di nilai sebagai perluasan modal atau kapital yang dapat menjangkau di berbagai tempat ke seluruh dunia, dan akan menyatukan nya ke dalam sebuah sistem ekonomi.

Dilihat dari sudut pandang budaya, globalisasi selalu menyebarkan nilai, norma, perilaku, idea, dan cara hidup di satu tempat ketempat yang lain.

Karena itu, dapat kita simpulkan bahwa definisi globalisasi secara umum ialah merupakan sebuah proses yang terhubung keseluruh daerah dan negara yang menyatukan unsur politik, ekonomi, budaya, dan sosial.

Semua proses itu dapat memanfaatkan perkembangan pada komunikasi dan teknologi, serta sistem penyebaran ke media secara global.

Untuk lebih mengerti tentang istilah globalisasi, dapat di butuhkan pandangan secara menyeluruh dari berbagai aspek yang ada.

Karna itu, di bawah ini ialah pengertian globalisasi menurut para ahli, dan kesimpulan nya secara umum.

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

Di bawah ini, ada penjelasan mengenai pengertian globalisai yang didasarkan pendapat menurut para ahli, simak ulasannya sebagai berikut.

William I. Robinson

Menurut pandangan ahli sosiologi, globalisasi merupakan sebuah proses di mulai oleh tercipta nya ekonomi kapitaslis, dan dapat menciptakan hubungan antar daerah-daerah yang berjauhan.

Laurence E. Rothenberg

Menurut Laurence, globalisasi ialah merupakan sebuah percepatan interaksi dan intensifikasi serta integrasi antar pemerintahan dari manusia, perusahaan, dan negara.

Scholte

Scholte mengatakan bahwa globalisasi merupakan sebuah proses ketika akan terjalin hubungan internasional meningkat, yang menyebabkan batas antar negara akan semakin menurun. Negara-negara tersebut akan saling tergantung satu sama lain.

Steger

Menurut pandangan steger globalisasi merupakan sebagai sebuah keadaan sosial yang dapat di tandakan karna ada nya hubungan budaya, ekonomi, lingkungan dan serta politik yang terjadi pada global sehingga membuat batasan yang awal nya ada, menjadi tidak relevan.

Ciri Ciri Globalisasi

Menurut Cohen dan Kennedy pada tahun 2000, beberapa ciri-ciri yang merupakan kunci dari sebuah proses globalisasi, yaitu:

Perkembangan Teknologi

Harus kita akui, bahwa pada saat ini batas-batas antar negara semakin menjauh.

Meskipun ada batas geografis yang cukup jelas, tetapi perkembangan pada sistem teknologi sangat memudah kan banyak orang dari negara yang berbeda dapat berinteraksi dengan sangat mudah.

Pada zaman dahulu,semakin jauh jarak antar negara, semakin lama pula waktu yang di butuhkan untuk dapat menemui seseorang atau mengirimkan surat.

Berbeda dengan zaman sekarang ,semua bisa dapat di lakukan hanya dengan menggunakan telepon genggam (video call).

Baca Juga :  Teks Tantangan Adalah

Kecepatan Penyebaran Informasi Ataupun Barang

Dengan hanya memakai satu kali ketik lalu tekan klik , informasi yang sudah diketik akan menyebar dengan sangat cepat ke seluruh negara mana saja yang terakses melalui internet.

Bencana di satu negara, akan sangat mudah di ketahui informasi nya dengan negara lain.

Pengiriman barang bantuan dapat lebih mudah sampai, karena alat transportasi modern sudah begitu banyak tersebar di seluruh negara.

Pesatnya Perdagangan Antar Negara

Banyak perjanjian dan kerjasama perdagangan bilateral atau multinasional yang telah banyak dilakukan antar negara.

Ini merupakan salah satu ciri globalisasi yang paling terlihat. Bahkan perdagangan ini telahmempunyai aturan yang sangat resmi dan sudah diatur oleh organisasi-organisasi seperti World Trade Organization.

Banyak Kesamaan Masalah

Saat dulu narkoba dan aids hanya dapat menyebabkan masalah di negara-negara tertentu, pada era globalisasi sekarang masalah tersebut sudah menjadi masalah yang sering dihadapi hampir semua negara.

Begitu pula dengan berbagai isu yang berkaitan dengan kriminal dan lingkungan.

Penyebaran Trend Sangat Cepat

Saat suatu trend bermunculan dan sangat menarik perhatian, maka dengan mudah dan cepat trend tersebut dapat dimiliki oleh masyarakat di berbagai negara.

Ini juga dapat menimbulkan dampak negatif dan positif tersendiri, seperti meningkat nya produksi dalam industri makanan dan fashion, dan serta meningkat nya pola konsumtif.

Sejarah Globalisasi

Mengacu pada pengertian globalisasi yang telah di jelaskan, sejarah globalisasi di mulai pada saat teknologi yang semakin berkembang.

Sedikit demi sedikit, terjalin hubungan antara daerah satu ke daerah lain nya, serta dari negara satu dan negara lain nya.

Sehingga pada tahun 1948 dapat di sepakati oleh General Agreement on Tariffs and Trade (GATT), atas persetujuan yang terkait perdagangan multilateral pertama kali di dunia.

Sejak tahun 1950 sehingga 1969, teknologi komputer yang semakin berkembang, dan banyak menyebabkan ide – ide yang terkait dalam perdagangan bebas yang semakin di kenal.

Namun pengertian globalisasi sendiri, mulai terkenal setelah Perang Dingin yang terjadi pada tahun 1990, ketika saat masyarakat dunia semakin sering membuat peraturan yang akan memperkuat investasi antar negara.

Penemuan berbagai kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang dalam jarak jauh juga sangat berpengaruh pada globalisasi.

Keberadaan kereta api dan kapal uap hanya lah awal pemulaan, karena setelah itu banyak teknologi baru yang bermunculan untuk memudahkan pengangkutan barang yang lebih efesien dan efektif.

Pada saat internet mulai berkembang pesat pada tahun 1990- an, perkembangan dunia semakin terkoneksi dan antar negara mulai saling bergantung satu sama lain.

Teori Globalisasi

Pengertian globalisasi memang dapat mudah di jelaskan dengan sangat luas, sehingga memicu muncul nya banyak teori tentang perjalanan proses tersebut.

Ada 3 posisi dasar saat menyikapi isu globalisasi, seperti yang di jelaskan oleh Cochrane dan Pain di bawah ini:

Globalis

Para anggota globalis dalam teori globalisasi, sangat percaya bahwa globalisasi sedang terjadi, dan mempunyai banyak berbagai konsekuensi yang dapat berdampak pada organisasi ataupun manusia di seluruh dunia. Globalis di artikan menjadi 2, yaitu:

  • Globalis Optimis merupakan sebutan untuk orang-orang yang mempercayai bahwa globalisasi akan membawa dampak positif bagi banyak masyarakat. Mereka mudah percaya akan muncul nya toleransi dalam masyarakat yang lebih bertanggung jawab, dan serta penghargaan pada hak asasi manusia (HAM).
  • Globalis Pesimis merupakan sebutan untuk kelompok orang yang percaya bahwa globalisasi akan banyak menyebabkan kerusakan. Globalis pesimis khawatir dengan adanya globalisasi kebudayaan lokal dan regional hanya akan tersingkir oleh pemikiran orang barat.

Tradisionalis

Para tradisionalis mngingkari bahwa adanya globalisasi serta dampak-dampak nya.

Mereka mempunyai tanggapan bahwa pengertian tersebut terlalu sangat berlebihan, karena kapitalisme sebenar nya sudah menjadi fenomena internasional diseluruh dunia, dan tidak ada hubungan nya dengan globalisasi.

Baca Juga :  Contoh Identifikasi Masalah Penelitian Beserta Penjelasannya Lengkap

Transformasionalis

Transformasionalis berdiri sendiri di tengah globalis dan tradisionalis. Mereka sangat percaya bahwa globalisasi yang sedang terjadi, namun menganggap bahwa dampak-dampak dapat di jelaskan oleh kaum globalis terlalu sangat berlebihan.

Penyebab Globalisasi

Ada 3 sebab utama yang membuat terjadin ya globalisai, yaitu :

Kemajuan Teknologi

Kemajuan pada teknologi, terutama pada hadir nya smartphone, internet, dan komputer, dapat menyebabkan persebaran ide dan informasi dapat terjadi dengan begitu sangat cepat.

Hal ini menyebab kan kemudahan untuk mengakses pendidikan dan berita lain nya, yang perlu disikapi dengan bijak.

Kerjasama Internasional

Menyadari bahwa kondisi geografis tiap negara berbeda, maka kerjasama internasional tak dapat diragukan.

Kerjasama semakin hari semakin banyak, dan menyebab kan adanya interaksi antar negara. Inilah faktor yang mendorong terjadi nya globalisasi.

Perkembangan Transportasi

Transportasi yang sudah semakin modern dapat menyebab kan perpindahan antar orang ataupun barang menjadi mudah dan semakin cepat.

Perdagangan antar negara dapat di lakukan dengan semakin murah dan sangat mudah.

Dampak Globalisasi

Globalisasi dapat menyebabkan dampak positif dan negatif, dibawah ini adalah dampak positif dan negatif adanya globalisasi.

Dampak Positif

  • Pasar global yang lebih efisien, karena setiap negara bisa saling bekerjasama dan saling mengutungkan.
  • Perpaduan antar budaya, yang mungkin bahkan banyak menghasilkan budaya-budaya baru.
  • Munculnya kompetisi yang sangat produktif.

Dampak Negatif

  • Terancam nya lowongan pekerjaan di negara-negara yang berkembang.
  • Terancam nya lingkungan hidup manusia.
  • Meningka tnya resiko banyak pabrik yang akan membayar buruh dengan gaji di bawah standar.
  • Kebudayaan lokal di berbagai kota terancam punah.

Solusi Atas Dampak Negatif Globalisasi

Dampak globalisasi yang negatif dapat di cegah dan di atasi, dengan cara-cara dibawah ini :

  • Untuk melindungi pekerja lokal, beberapa negara harus tetap mempunyai peraturan khusus yang membatasi jumlah pekerja asing pada suatu daerah. Adapun cara lain nya adalah dengan peningkatan keterampilan pada pekerja lokal,agar tidak kalah saing dengan pekerja asing dan memberikan banyak pelatihan.
  • Terancam nya lingkungan hidup, di sebabkan oleh perusahaan yang ingin melakukan segala cara dengan menekan biaya produksi, agar mampu bersaing di pasar global. Peraturan pemerintah yang tegas, serta adanya masukan dari masyarakat, dapat juga untuk mengatasi dampak negatif ini.
  • Peraturan tentang upah yang sangat minimum harus di tegak kan untuk mencegah terjadi nya perburuhan dengan gaji di bawah standar minimun.
  • Pelestarian kebudayaan ialah kunci agar masyarakat tidak kehilangan identitas kebudayaan nya itu sendiri.

Contoh Globalisasi

Di bawah ini adalah beberapa contoh globalisasi, yaitu :

Ekonomi

Adanya banyak kegiatan ekspor dan impor antar negara yang membuktikan adanya interdependency atau saling ketergantungan satu sama lain.

Selain itu, ada juga mea atau masyarakat ekonomi asean yang merupakan ajang perdagangan internasional antar negara.

Budaya

Globalisasi budaya merupakan adanya penyebaran antar budaya dari satu negara ke banyak negara. Budaya lokal dari bali, akan mudah dikenali oleh negara-negara bagian Eropa.

Pendidikan

Adanya beasiswa yang di peruntuk kan bagi siswa atau mahasiswa di negara-negara lain merupakan contoh dari globalisasi pada bidang pendidikan. Contoh lain nya adalah pertukaran pelajar dan juga guru.

Politik

PBB dan ASEAN merupakan contoh organisasi politik yang terbentuk karena adanya globalisasi. Fungsi organisasi-organisasi dapat digunakan untuk menguatkan hubungan antar negara satu dan negara lain nya.

Teknologi

Perkembangan internet, banyak nya marketplace, dan serta cepat nya transfer ilmu pengetahuan dari satu negara ke negara lain, ialah contoh dari globalisasi dalam bidang teknologi.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua.

Baca Juga :