Kutipan Adalah

Posted on

Kutipan Adalah– Membaca murupakan salah satu kegiatan yang penulis perlu lakukan untuk menyusun artikel ilmiah. Hasil kegiatan membaca atau tinjauan pustaka akan ditafsirkan dalam bentuk kutipan dengan komposisi sesuai gaya atau penulis pribadi. Kutipan dari sumber bacaan atau sumber referensi dapat digunakan untuk mengkonfirmasi dan memperkuat sesuatu dalam persiapan karya ilmiah.

Kali ini kabarkan.com akan meberikan pelajaran mengenai Kutipan. Dimana pelajaran ini akan dikupas secara jelas, dengan berdasarkan Pengertian, Tujuan, Manfaat,Fungsi, Unsur, Macam dan Contoh.

Pengertian

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kutipan ialah perolehan satu atau lebih kalimat dari karya tulis lain untuk tujuan ilustrasi atau untuk memperkuat argumen dalam tulisan seseorang.

Kutipan

Berdasarkan makna kutipan di atas, penulis dapat menulis ulang bahan bacaan atau literatur yang telah dibaca. Bahan bacaan atau literatur yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan dalam kegiatan menulis ulang.

Kegiatan menulis ulang juga bisa disebut kegiatan atau proses reproduksi. Hasil kegiatan ini bisa dalam bentuk ringkasan dan ringkasan. Setelah kegiatan reproduksi, penulis akan memperoleh gambar bacaannya dan akan dapat memilih sebagai referensi bahan bacaan yang digunakan dalam karya ilmiahnya.

Pernyataan atau teori yang ditemukan dan dipertimbangkan oleh penulis dapat dikutip untuk mendukung pendapat penulis dalam persiapan karya ilmiah. Dengan demikian definisi kutipan adalah kegiatan untuk menulis satu atau lebih kalimat dari tulisan lain yang dapat dijelaskan untuk memperkuatargumen atau ilustrasi penulis pada persiapan karya ilmiahnya.

Tujuan Kutipan

Dalam penulisan ilmiah, baik dalam bentuk artikel, dokumen, tesis, tesis dan disertasi, selalu ada kutipan. Kutipan adalah argumen yang diperkuat dalam esai. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu menyelidiki masalah yang telah ditunjukkan oleh penulis lain, penulis hanya menyebutkan karya orang lain.

Adapun kutipan mempunyai tujuan sebagai berikut, adalah:

  • Penjelasan deskripsi.
  • Bukti untuk mendukung pendapat ini.
  • Dasar teoretis
  • Perkuat pendapat penulis.

Seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:

  • Jangan menggunakan kutipan langsung terlalu banyak.
  • Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.
  • Perhatikan teknik penulisan kutipan dan hubungannya dengan sumber referensi.
  • Penulis percaya kutipan itu perlu.
  • Penulis bertanggung jawab penuh atas keakuratan dan keakuratan kutipan.
  • Kutipan mungkin terkait dengan penemuan teoritis.

Manfaat Kutipan

Adapun kutipan mempunyai Manfaat sebagai berikut, adalah:

  • Untuk menguji interpretasi sipenulis terhadap media kutipan dimana yanag ingin digunakan.
  • Untuk mengarahkan bagian serta aspek dari tema yang ingin dibahas
  • Cegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang lain sebagai milik sendiri (plagiarisme).
  • Untuk mengkonfirmasi konten deskripsi.
  • Untuk membuktikan kebenaran suatu pernyataan oleh penulis.
  • Perlihatkan kepada pembaca bahan dan teori yang digunakan oleh penulis.

Fungsi Kutipan

Adapun kutipan mempunyai fungsi yang terbagi sebagai berikut:

  • Sumber kutipan yang digunakan dapat memberikan nilai pada karya ilmiah yang telah atau telah dilakukan.
  • Kutipan yang benar akan memastikan ide yang salah dari orang lain.
  • Perkuat penulisan kutipan melalui kutipan yang diterbitkan dalam karya ilmiah.
  • Mendaftar kegiatan dapat menghindari kutipan dari kegiatan plagiarisme.
  • Bantu pembaca yang ingin memahami lebih banyak tentang mengutip ide.

Unsur-Unsur dari Kutipan

Adapun kutipan mempunyai Unsur yang terbagi dua, diantaranya adalah:

Untuk artikel dan majalah

  • Judul artikel, dalam dua tanda kutipan.
  • Nama Penulis.
Baca Juga :  Pengertian Banjir

Untuk buku

  • Nama penulis (penerbit, penerjemah) ditulis dalam urutan yang diikuti oleh koma.
  • Judul buku ditulis dalam huruf besar (kecuali untuk kata-kata penugasan) dan digarisbawahi.
  • Nama atau nomor seri (jika ada)
  • Data publikasi:
    1. Kota penerbit, diikuti oleh dua poin
    2. Nama penerbit, diikuti oleh koma
    3. Tahun publikasi
    4. Jumlah volume, jika ada
    5. Cetak nomornya, jika ada

“C, d, dan tertutup dalam kurung”

  • Nomor wajib jika diperlukan.
  • Nomor halaman diikuti oleh titik.

Macam – Macam Kutipan

Penulis dapat mengutip tulisan di sumber lain yang berkaitan dengan topik tersebut dengan menulis artikel ilmiah. Kutipan dari sumber lain dapat diizinkan dalam menulis artikel ilmiah secara jujur ​​dan bertanggung jawab untuk menghindari plagiat.

Adapun kutipan mempunyai macam-macam yang terbagi tiga, diantaranya adalah:

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang menyajikan ide-ide orang lain dengan menegaskan kembali ide-ide ini dengan kalimat mereka sendiri atau gaya bahasa.

Ungkapan yang digunakan oleh penulis berbeda dengan ide-ide orang lain yang terkandung dalam sumber asli dan memiliki esensi yang sama.

Kutipan tidak langsung adalah hasil interpretasi dari kutipan yang diperoleh setelah membaca bahan bacaan atau sumber referensi. Hal yang dikutip oleh penulis adalah esensi pendapat pakar atau teori baru yang dapat mengkonfirmasi dan memperkuat pendapat penulis dalam karya ilmiahnya. Penulis harus mengikuti garis pemikiran penulis yang gagasannya akan dikutip.

Dalam membuat jenis kutipan ini, kutipan membutuhkan keterampilan dalam bahasa, seperti mengatur kalimat yang baik dan efektif dengan kata-katanya sendiri dan masih mencerminkan bahwa ide-ide yang disebutkan adalah ide-ide dari penulis asli.

Kutipan Langsung

Dalam menulis kutipan ini, penulis dapat mengutip catatan orang sebagaimana adanya meski tanpa harus mengubah banyak isi dari tulisan yang mereka kutip. Kutipan ini dapat digunakan jika penulis menganggap perlu untuk menegaskan pernyataan yang diungkapkan penulis dalam karya ilmiahnya. Kutipan dengan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung harus menyebutkan atau menulis nama keluarga penulis, tahun publikasi bahan bacaan di akhir kalimat yang berisi kutipan.

Ada dua tujuan daftar langsung, pertama dan terutama, memperkenalkan sesuatu yang baru. Suatu hal baru bisa dalam bentuk istilah baru, konsep baru, ide baru dan sebagainya. Agar tidak disalahpahami karena hal yang ditransmisikan baru, penulis dapat menulis kutipan secara langsung.

Kedua, kutipan langsung dapat memberi tekanan pada (hal-hal yang harus diperhatikan) yang unik bagi orang lain. Meski bukan hal baru, jika kutipan langsung mengandung karakteristik orang lain, karakteristik ini harus diperkenalkan sesuai dengan aslinya.

Kutipan Langsung Singkat

Kutipan langsung singkat ialah dengan mengutip sumber bacaan yang tidak lebih dari 4 baris, kata yang dimasukkan dikutip sebagai bagian atau kelanjutan dari isi tulisan tetapi bukan paragraf baru yang diikuti oleh koma (“) koma dua di atas. Sumber kutipan diketik di sebelah frase kutipan.

Jadi ciri-ciri kutipan langsung yang singkat, termasuk:

  • Dikelilingi oleh 2 koma atau tanda kutip
  • Penawaran tidak melebihi empat baris
  • Diperiksa langsung dengan teks
  • Jarak antara garis sama dengan teks

Contoh Dari Kutipan

Berikut inilah beberapa contoh yang dapat kami terangkan di bawah ini:

Contoh 1

Sejumlah penelitian tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1972; Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkan bahwa … (tulis ringkasan rumus yang diintegrasikan oleh ketiga sumber).

Jika sumber kutipan adalah beberapa artikel oleh penulis yang sama di tahun yang sama, maka metode penulisan adalah dengan menambahkan huruf a, b dan seterusnya di tahun publikasi.
Contoh:
Anonim, 1972: 18).
Jika apa yang diungkapkan oleh pikiran penulis, kutipan langsung tidak diperlukan, cukup sebutkan sumbernya.
(Bray, 1998a, 1998b).
Jika sumber kutipannya anonim, penulisnya adalah: (

Baca Juga :  1 ML berapa Gram

Contoh 2

… (akhir artikel). Chomsky (Yelon dan Weinstein, 1977: 62) mengemukakan bahwa “anak-anak dilahirkan dengan pemahaman bawaan tentang struktur bahasa” (awal artikel kami berikutnya) …

Atau

Harun membuat tesis pada tahun 2005 dengan pendapat Hamali dari bukunya tahun 1986 (Hamali) pada pembelajaran media halaman 21 (dalam tesisnya), sehingga penulisan kutipannya adalah.

Hamali (dalam Harun, 2005: 20) berpendapat bahwa “definisi sarana belajar adalah …”.

  • Jika penulis terdiri dari dua orang, nama keluarga dua penulis harus dikutip, misalnya (Green dan Sharp, 1996: 1), sedangkan jika penulis lebih dari dua orang, nama keluarga penulis pertama diikuti dan diikuti oleh et al, misalnya, Clelland et al., (1960: 35). Perhatikan titik setelah al, yang merupakan singkatan dari sekutu dan kedua kata tersebut dicetak miring.
  • Jika masalah yang disebutkan dibahas oleh orang yang berbeda di sumber yang berbeda, cara sumber kutipan ditulis adalah sebagai berikut.

Contoh 3

… (akhir penulisan). “Model kepribadian ditentukan secara internal dan terkait erat dengan pematangan karakteristik fisik dan logam yang merupakan sifat turun-temurun individu” (Harlock, 1979: 19). (awal artikel berikutnya) …

Jika sumber kutipan merujuk ke sumber lain untuk bagian yang dikutip, sumber kutipan tertulis tetap menjadi sumber kutipan yang digunakan oleh kutipan, tetapi mengutip orang yang menyatakan pendapat, dengan kata lain, ketika kita merujuk ke sumber A, sedangkan A mengacu pada sumber B (sumber asli / buku asli) sehingga penulisan masih menyebutkan musim panas asli (B) tetapi juga disebut sumber A.

Contoh 4

… (akhir artikel). Oka (1976: 53) menyatakan bahwa “orang Indonesia yang akan datang sangat membutuhkan pekerjaan pembangunan yang mahir menggunakan bahasa Indonesia melalui korespondensi, pidato dan tulisan.” (Awal artikel berikutnya) …

Sebagaimana dinyatakan oleh Stronberg (1984: 41) bahwa “Dalam teori Piaget, fungsi intelektual anak-anak direpresentasikan dalam istilah logika simbolik”.

Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, nama penulis, tahun publikasi dan jumlah halaman yang dikutip terlampir dalam tanda kurung.

Contoh 5

…………………………………………………… .. (garis akhir penulisan)

“Dalam hal yang lebih penting, yang dengan tepat menyatakan sifat nasional pendidikan di negara kita adalah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di semua sekolah. Bahasa adalah cara berpikir dan sarana untuk mengekspresikan pikiran-pikiran itu, tetapi terlepas dari semua ini , ini adalah alat yang paling penting untuk memperkuat rasa nasional suatu bangsa, walaupun prinsip bahwa bahasa pengantar di sekolah-sekolah Indonesia dikompromikan berdasarkan psikologi, oleh karena itu, bahwa di tiga kelas bawah sekolah bahasa pengajar adalah regional . “(Nama, th: p.)

(awal artikel berikutnya) ………………………………………………………….

  • Menulis sumber kutipan ada beberapa kemungkinan sebagai berikut.
  • Jika sumber kutipan mendahului kutipan, metode penulisan adalah nama penulis diikuti dengan tahun publikasi dan nomor halaman yang dikutip terlampir dalam tanda kurung.
  • Jika bagian dari bagian yang disebutkan telah dihilangkan, penulisan bagian itu digantikan oleh tiga poin. Contoh penulisan muncul pada poin kedua di atas.

Demikianlah sobat yang dapat kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dengan apa yang telah kami sampaikan dalam artikel ini, dapat memberikan pemahaman serta bermanfaat untuk sobat semua.

Baca Juga: