Fungsi Tulang Pengumpil – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id telah membahas mengenai 12 Fungsi Tulang Hasta Pada Tubuh Manusia, maka pembahasan ContohSoal.co.id kali ini mengenai fungsi tulang pengumpil pada tubuh manusia Untuk lebih lengkapnya simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Tulang Pengumpil
Tulang pengumpil ialah merupakan sebuah tulang batang dan dua ujung yang ukurannya lebih pendek dari pada tulang ulna yang terletak di sisi lateral lengan bawah. Tulang pengumpil di sebut juga radius.
Radius merupakan tulang yang menyususn bagian lengan bawah Bersama tulang hasta. Didalam tulang pengumpil terdapat sum sum tulang.
Tulang pengumpil dan hasta yakni merupakan bentuk tulang pipa, Panjang dan bagian ujungnya besar dan ada rongganya. Kemudian bagian ujung tulang pengumpil menempel pada sebuah otot yang berfungsi menggerakkan lengan bawah.
Tulang pengumpil terletak sejajar dengan tulang hasta. Akan tetapi pada tulang pengumpil terletak dibagian bawah satu garis dengan kelingking.
Otot yang melekat pada tulang pengumpil akan menggerakan tulang lengan bagian bawah dan mengontrol pergerakan pada siku.
Fungsi Tulang Pengumpil
Berikut ini adalah fungsi tulang pengumpil antara lain:
No | Fungsi Tulang Pengumpil |
1 | Sebagai alat gerak pasif. |
2 | Tempat menempelnya otot lengan |
3 | Sejajar dengan tulang hasta |
4 | Penguat lengan bawah |
5 | Mengatur pergerakan tangan bagian bawah |
6 | Berperan menggerakkan jari |
7 | Pengontrol pergerakkan siku |
8 | Penghubung jari dengan tulang lengan atas |
9 | Penyususun lengan bagian bawah |
10 | Terletak sum sum tulang |
11 | Sebagai tumpuan penguat lengan |
12 | Sebagai anggota alat gerak bagian atas |
Cara Kerja Tulang Pengumpil
Ketika saraf pusat menghantarkan rangsangan yang biasa disebut dengan potensial aksi, potensial aksi ini akan dihantarkan menuju sel saraf motorik kemudian sel saraf motorik mengeluarkan unsur kimia yang bernama asetilkolin.
Setelah itu berikatan dengan reseptor melalui permukaan otot, hal ini menghasilkan reaksi di setiap kerja otot. Ketika asetilkolin berikatan dengan reseptor kemudian terjadilah prosen kontraksi yang menyebabkan ion sodium memasuki membran ke dalam sitoplasma sehingga terjadi pelepasan ion kalsium yang membuatnya berdifusi dalam serabut otot yang menjadikan ikatan protein pada sel-sel otot dapat berubah dan terjadilah proses kontraksi.
Saat impuls dari saraf pusat berhenti, reaksi kimia yang terjadi diotot juga berhenti yang menyebabkan otot kembali relaksasi.
Bagian-Bagian Tulang Pengumpil
Tulang ialah merupakan jaringan ikat yang terdiri dari sel , serat dan matriks eltraseluler. Matriks tulang tersebut merupakan bagian terkeras yang letaknya berada dilapisan terluang tulang, dan matriks tersebut terjadi karena adanya pengendapan mineral dalam tulang, sehingga tulang pun mengalami kalsifikasi sehingga terbentuklah matriks tulang tersebut.
Adapun sistem tulang pengumpil yakni pada saat saraf pusat menghantarkan rangsangan yang biasa disebut dengan potensial aksi. Potensial aksi ini akan dihantarkan menuju sel saraf motorik kemudian sel saraf motorik mengeluarkan unsur kimia yang bernama asetilkolin, setelah itu berikatan dengan reseptor melalui permukaan otot, hal ini menghasilkan reaksi di setiap kerja otot.
Otot-Otot Yang Melekat Pada Tulang Pengumpil
No | Otot Tulang Pengumpil |
1 | Otot biceps brachii |
2 | Otot supinator |
3 | Otot flexor digitorum superficialis |
4 | Otot flexor pollicis longus |
5 | Otot pronator teres |
6 | Otot pronator quadratus |
7 | Otot brachioradialis |
8 | Otot abductor pollicis longus |
9 | Otot extensor pollicis brevis |
Ketika anak berusia empat tahun, pertumbuhan tulang dimulai dari tengah kepala tulang. Pada umur sepuluh tahun, terjadi pertumbuhan di olecranon. Pada umur enambelas tahun, bagian superior tulang sudah benar-benar bersendi dengan humerus, dan pada bagian bawah terjadi pada usia kira-kira duapuluh tahun.
Demikianlah materi pembahasan mengenai fungsi tulang pengumpil kali ini, semoga artikel ini memberi manfaat serta menambah wawasan kita semua.
Artikel ContohSoal.co.id Lainnya: