Skip to content
Kabarkan.com
MENU
  • HOME
  • CPNS
    • PSIKOTES
    • TIU
    • TWK
  • MATEMATIKA
  • KIMIA
  • FISIKA
  • BIOLOGI
  • AKUNTANSI
  • TEKNOLOGI
  • Close Menu

Alhamdulillah Ala Kulli Hal

By Habib FarisPosted on February 25, 2023

Alhamdulillah Ala Kulli Hal – Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatu Segala puji syukur kehadirat ALLAH yang merajai kehidupan dan kematian tak ada satupun terlewatkan dari penawasanya, Solawat Beserta salam kepada junjunan kita NABI Besar Nabi akhir zaman MUHAMMAD S,W,A

Kali ini kabarkan.com akan memberikan pelajaran mengenai Ahlan Wa Sahlan. Dimana pelajaran ini akan dikupas secara jelas, Tulisan Arab, Latin, Arti dan Jawabannya.

Alhamdulillah Ala Kulli Hal – Tulisan Arab dan Artinya

Daftar Isi Tampilkan
1. Alhamdulillah Ala Kulli Hal – Tulisan Arab dan Artinya
2. Penggunaan kata Alhamdulillah
3. Menggunakan Ucapan dari Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal
3.1. Dapatkan kecelakaan
3.2. Arti dari Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal
3.3. Dapatkan berita buruk
3.4. Saat bersin
3.5. Dalam sakit, marah, atau sedih
Alhamdulillah Ala Kulli Hal

Alhamdulillah Ala Kulli Ini adalah ungkapan terima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam segala situasi. Keadaan yang dimaksudkan cenderung menghasilkan sesuatu yang tidak disukai dan terjadi pada seseorang.

Seperti hadits berikut:

Dari Aisyah R.a, Utusan Allah, ketika ia menyaksikan hal-hal yang disukainya (kesenangan), ia berkata “Alhamdulillah alladzi binimatihi tatimmus shalihat”. Sementara ketika dia melihat hal-hal yang disukai (tidak nyaman), dia melihat “الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ” “Alhamdulillah ‘ala kulli thing” [HR Ibnu Majah]

Arti dari Alhamdulillah alladzi binimatihi tatimmus shalihat (aksara Arab;

Arti dari Alhamdulillah ‘ala kulli thing (aksara Arab; الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ) “adalah” Segala puji bagi Allah dalam segala situasi “.

Situasi terakhir ini adalah level tertinggi dalam menghadapi kecelakaan atau hal-hal yang tidak menyenangkan, dan seseorang bahkan telah mengucapkan terima kasih atas bencana yang menimpanya.

Situasi ini ditemukan oleh seorang hamba Tuhan yang selalu berterima kasih kepadanya. Seseorang melihat bahwa di balik bencana dunia yang telah menimpanya adalah bencana besar lain, bencana agama.

Tentu saja, bencana agama lebih serius daripada bencana global, karena siksaan di dunia masih lebih sedikit dibandingkan dengan siksaan di akhirat.

Karena setiap keadaan dalam kasus ini adalah bencana dan dapat menghapus dosa, orang seperti ini pasti akan berterima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena telah menerima kebaikan tambahan dari Allah Azza wa Jalla.

Mengapa itu disebut kebaikan? Karena segala sesuatu yang terjadi pada seseorang dalam bentuk malapetaka, tetapi seseorang dengan senang hati menerimanya, malapetaka itu akan menjadi alasan mengapa dosa mereka sendiri dihapuskan. Seperti hadits berikut.

Dari Abu Hurairah, Nabi berkata sallallaahu ‘alayhi wa sallam, yang artinya;

“Bukan kelelahan, kesedihan, kesedihan, kekhawatiran, bahaya, kesusahan yang menghantam seorang Muslim pada duri yang menusuknya, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya dengan kemalangan ini.” [ Bukhari No. 5641]

Arti Alhamdulillah Ala Kulli

Ungkapan “Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal” atau dalam bahasa Arab (الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَال arti) berarti “Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan” (HR. Ibnu Majah.

Baca Juga :  Garuda Pancasila

Menurut informasi dari Syaikh Al Albani, yang mengungkapkan hadits ini hasan).

Ketika penggunaan kata / frasa yang biasa sering diucapkan ketika suatu bencana diselamatkan dan lambang itu merupakan bentuk rasa terima kasih kita kepada Tuhan atas bencana yang sedang dialami.

Di mana Nabi Muhammad S. a.w sebelumnya mencontohkan kondisi seperti itu ketika dia menerima sesuatu yang tidak dia sukai, dia mengucapkan kalimat:

الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

Alhamdulillah ala kulli p

Artinya: “Semua pujian hanya milik Allah untuk setiap keadaan.

(Diceritakan oleh Ibn Majah. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini adalah Hasan)

Jika kalimat itu adalah kata yang diucapkan dalam keadaan terakhir (tingkat tinggi) sebelum bencana, orang itu bahkan bersyukur atas bencana yang menimpa mereka.

Kondisi seperti ini yang didapat dari seseorang ketika orang itu selalu bersyukur kepada Allah SWT dalam segala keadaan, karena dalam hal ini ia hanya melihat bahwa di balik ketidakberuntungan yang ia alami di dunia ini, semuanya terasa sangat kecil. dibandingkan dengan bencana lain yang suatu hari akan melanda dan, misalnya, akan lebih besar seperti bencana agama.

Yang perlu Anda ketahui adalah bahwa bencana religius jauh lebih besar dan lebih serius daripada menghukum dunia (penyiksaan), tetapi kami akan dengan bersyukur meringankan penderitaan kami di akhirat.

Karena ada musibah yang bisa dibatalkan oleh dosa seseorang. Jadi jika kita mengalami kecelakaan seperti itu, beri tahu Tuhan perasaan karena dia menerima kebaikan dan hadiah.

Penggunaan kata Alhamdulillah

Sebagai Muslim, patut untuk selalu berterima kasih atas semua yang telah diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan.

Ketika kami mengucapkan terima kasih ini, kami sering mengucapkan kata “Alhamdulillah”. Nah, inilah kalimat yang dimulai dengan Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah).

  • Alhamdulillah – الْحَمْدُ للَّهِ – Segala puji bagi Allah
  • Alhamdulillah ‘ala kulli thing – الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ – Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan.
  • Alhamdulillah alladzi binimatihi tatimmus shalihat – Segala puji bagi Allah, dan kesenangan-Nya membuat semua perbuatan baik menjadi sempurna.
  • Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin – اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ – Semua pujian adalah berkat Allah, Tuhan semesta alam.
  • Alhamdulillah Wa Syukrulillah – الْحَمْدُ لله وَ شُكْرُ لله – Semua pujian adalah berkat Allah dan terima kasih kepada Allah
  • Keadaan orang jika terjadi bencana
  • Beberapa ulama menyebutkan bahwa ada empat syarat untuk merespons atau merespons bencana. Apa mereka Perhatikan penjelasan berikut.
  • Situasi pertama; Kemarahan atau kemarahan, seseorang menunjukkan kemarahan atau kemarahan di mulut, hati dan anggota badan.
  • Situasi kedua: kesabaran dengan menahan diri dari tidak berbelas kasih tentang kemalangan atau menjadi terlalu penuh.
  • Situasi ketiga: ketika seseorang puas dengan bencana, dia merasa luas, meskipun ada banyak bencana. Dia benar-benar bahagia dan seolah-olah tidak ada apa-apa.
  • Situasi keempat: bersyukur kepada Tuhan terlepas dari bencana yang menimpanya. Contoh seperti ini adalah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.
Baca Juga :  Contoh Surat Niaga

Menggunakan Ucapan dari Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal

Berikut ini adalah beberapa contoh situasi di mana Alhamdulillah ‘ala kulli haal dapat dikatakan sebagai berikut:

Dapatkan kecelakaan

Jika Anda menggunakan kata-kata alhamdulillah ‘ala kulli haal, mengapa mengatakannya ketika Anda mendapatkan bencana terkait dengan hadits yang diceritakan oleh Ibnu Majah sebagai berikut:

Dari Aisyah RA bahwa, menurut penjelasan Nabi, dia akan mengatakan jika dia mendapatkan atau melihat sesuatu yang tidak dia sukai.

Arti dari Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal

Kemudian ketika dia mendapatkan sesuatu yang tidak dia sukai, dia akan mengatakannya

“Alhamdulillah ‘ala kulli thing (Semua pujian hanya milik Allah untuk setiap keadaan)” [HR. Ibn Majah].

Dapatkan berita buruk

Maka, tidak hanya saat Anda mendapat musibah, kata-kata “Alhamdulillah” ala kulli haal juga bisa sangat direkomendasikan ketika kita mendengar pesan yang kurang menyenangkan / baik.

Sebagai contoh, jika ada seseorang yang membawa kami berita bahwa ladang yang kami miliki di desa semuanya dikonsumsi oleh sagu merah

Ketika berhadapan dengan situasi seperti itu, Islam sangat melarang pengikutnya untuk mengeluh, terutama untuk mengutuk kondisi tersebut.

Dalam hal ini kita diwajibkan untuk selalu bersabar dan kemudian ditemani dengan kata-kata dari hati: Alhamdulillah ‘ala kulli haal (Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan).

Saat bersin

Kemudian ucapan Alhamdulillah ‘ala kulli haal biasanya diucapkan sangat sering saat bersin.

Seperti yang terkandung dalam sebuah cerita oleh Th Readin dan Bukhari yang mengatakan dalam hadits:

Jika salah satu dari Anda bersin, Anda harus membaca “Alhamdulillah” ala kulli haal dan kemudian minta dia berkata di sebelahnya: “Yahdiikumullah wa yuslih baalakum” (diceritakan oleh Th Reads dan Bukhari).

Dalam sakit, marah, atau sedih

Dalam hal ini, itu merujuk pada semua kondisi yang orang umumnya alami sangat sering, seperti B. kesal, sedih, sakit. Sangat disarankan agar kita dapat mengucapkan kata-kata Alhamdulillah ‘ala Kulli Haal.

Seperti yang terkandung dalam kisah Rasululloh S.A.W mengatakan:

“Sungguh, imbalan terbesar datang dari ujian terberat. Jika Tuhan mencintai orang, Tuhan akan mengadili mereka.

Maka siapapun yang puas, maka Allah akan puas. Dan siapa pun yang marah, marah kepada Tuhan. “(HR. Tirmidzi)

Demikianlah sobat yang dapat kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dengan apa yang telah kami sampaikan dalam artikel ini, dapat memberikan pemahaman serta bermanfaat untuk sobat semua. AAMIIN.

Baca Juga :

  • Lempar Cakram
  • Contoh Sop Perusahan
  • Volume Kubus
  • 1 Dasawarsa Berapa Tahun
  • Identitas Nasional
Posted in UMUMTagged alhamdulillah ala kulli haal wa nimah artinya, alhamdulillah ala kulli hal artinya, alhamdulillah ala kulli hal dalam bahasa arab, alhamdulillah ala kulli hal rumaysho, alhamdulillah ala kulli nimatillah artinya, belajarnulis.online, tulisan arab alhamdulillah ala kulli hal wa astagfirullaha min kulli dzanbin, tulisan arab alhamdulillah ala kulli halin wa nimatin, tulisan arab gundul alhamdulillah ala kulli hal

Tulisan Terbaru

  • Contoh Teks Eksemplum
  • Legenda dan Contoh Legenda
  • Jenis Batu Batuan
  • Arti Mimpi Banjir
  • Arti Mimpi Ketemu Mantan Pacar
  • Youtube Vanced Mod Apk Download No Root Official Terbaru 2022
  • Batuan Metamorf
  • Siklus Batuan
  • Contoh Teks Deskripsi
  • Fosfolipid
  • Contoh Surat Permohonan
  • Dinding Sel
  • Contoh Surat Pengalaman Kerja
  • Contoh Tanda Terima
  • Arti Mimpi Mandi
Privacy Policy | Disclaimer | About Me | Contact | ContohSoal.Co.Id © 2020